PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – STMIK Amik Riau terpilih oleh Kemendikbudristek sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Angkatan I Tahun 2021.
Pada PMM-DN tersebut menerima (inbound) sebanyak 14 mahasiswa yang kuliah di STMIK Amik Riau. Delapan mahasiswa yang belajar secara luring berasal dari Universitas Padjadjaran, Universitas UPN Veteran Jogjakarta, Universitas Jember, dan Universitas Pamulang.
Kemudian enam mahasiswa lagi belajar secara daring berasal dari Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Merdeka Malang. Program PMM-DN ini dilaksanakan selama satu semester dengan bobot lebih kurang 20 SKS.
Sementara STMIK Amik Riau mengirimkan (outbound) 15 mahasiswanya. Tiga mahasiswa d itempatnya di STMIK Widya Pratama Pekalongan dan 12 mahasiswa lainnya di Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta.
Kini tiba saatnya melakukan pelepasan untuk 14 mahasiswa inbound tersebut secara resmi yang ditutup oleh Ketua STMIK Amik Riau Susandri MKom, Duta Kampus STMIK Amik Riau Rahmaddeni MKom, PIC PMM-DN STMIK Amik Riau Nurjayadi MKom dan perwakilan Yayasan Komputasi Riau Bambang Lukmanul Hakim MKom, Jumat (14/1) di YKR Convention Hall STMIK Amik Riau.
Dalam pada itu Ketua STMIK Amik Riau Susandri MKom mengatakan, program yang menarik karena kegiatan PMM-DN ini adalah modul nusantara yang dikoordinir langsung oleh dosen modul nusantara STMIK Amik Riau, Lusiana MKom.
Modul nusantara merupakan program yang mengenali kearifan lokal, kekayaan budaya, kuliner dan adat istiadat serta kontribusi sosial yang ada di Provinsi Riau. Secara umum, program PMM-DN dan modul nusantara ini memberikan nilai yang positif baik bagi mahasiswa PMM-Inbound maupun mahasiswa PMM-Outbound.
Selanjutnya mahasiswa PMM-Inbound dan PMM-Outbound mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika STMIK Amik Riau dan Yayasan Komputasi Riau yang saling bahu membahu menyukseskan Program PMM-DN Angkatan I Tahun 2021.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – STMIK Amik Riau terpilih oleh Kemendikbudristek sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Angkatan I Tahun 2021.
Pada PMM-DN tersebut menerima (inbound) sebanyak 14 mahasiswa yang kuliah di STMIK Amik Riau. Delapan mahasiswa yang belajar secara luring berasal dari Universitas Padjadjaran, Universitas UPN Veteran Jogjakarta, Universitas Jember, dan Universitas Pamulang.
- Advertisement -
Kemudian enam mahasiswa lagi belajar secara daring berasal dari Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Merdeka Malang. Program PMM-DN ini dilaksanakan selama satu semester dengan bobot lebih kurang 20 SKS.
Sementara STMIK Amik Riau mengirimkan (outbound) 15 mahasiswanya. Tiga mahasiswa d itempatnya di STMIK Widya Pratama Pekalongan dan 12 mahasiswa lainnya di Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta.
- Advertisement -
Kini tiba saatnya melakukan pelepasan untuk 14 mahasiswa inbound tersebut secara resmi yang ditutup oleh Ketua STMIK Amik Riau Susandri MKom, Duta Kampus STMIK Amik Riau Rahmaddeni MKom, PIC PMM-DN STMIK Amik Riau Nurjayadi MKom dan perwakilan Yayasan Komputasi Riau Bambang Lukmanul Hakim MKom, Jumat (14/1) di YKR Convention Hall STMIK Amik Riau.
Dalam pada itu Ketua STMIK Amik Riau Susandri MKom mengatakan, program yang menarik karena kegiatan PMM-DN ini adalah modul nusantara yang dikoordinir langsung oleh dosen modul nusantara STMIK Amik Riau, Lusiana MKom.
Modul nusantara merupakan program yang mengenali kearifan lokal, kekayaan budaya, kuliner dan adat istiadat serta kontribusi sosial yang ada di Provinsi Riau. Secara umum, program PMM-DN dan modul nusantara ini memberikan nilai yang positif baik bagi mahasiswa PMM-Inbound maupun mahasiswa PMM-Outbound.
Selanjutnya mahasiswa PMM-Inbound dan PMM-Outbound mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika STMIK Amik Riau dan Yayasan Komputasi Riau yang saling bahu membahu menyukseskan Program PMM-DN Angkatan I Tahun 2021.(nto/c)