ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Kondisi SMA Negeri I Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diketahui masih jauh dari kata baik. Karena kewenangan pengelolaan SMA sederajat berada di pihak provinsi, maka Bupati Rohil H Suyatno Amp mengharapkan pemprov memberikan perhatian untuk perbaikan sekolah tersebut.
Hal itu juga sudah disampaikan bupati saat bertemu dengan sejumlah anggota DPRD Riau dari Komisi V.
- Advertisement -
"Gubernur juga sudah tahu tentang keadaan sekolah tersebut. Pada saat acara penyerahan bantuan keuangan (bankeu) di Labersa (Pekanbaru, red) saya duduk di dekatnya dan gubri menanyakan tentang sekolah tersebut," sebut bupati di Bagansiapiapi, Sabtu (14/12).
Bupati mengaku prihatin dengan masih buruknya gedung sekolah SMA di Kubu dan mendesak provinsi dapat turun tangan melakukan upaya perbaikan yang diperlukan.
- Advertisement -
"Memang kami sadari bahwa keuangan provinsi tidak seperti dulu lagi. Dimana ada penurunan. Dulu pernah mencapai Rp12 triliunan. Sekarang hanya Rp10 triliunan. Namun kami tetap berharap secepatnya ada solusi terhadap persoalan pendidikan ini," imbuh Suyatno.
Selain itu bupati mengharapkan pihak provinsi membangun gedung di sebelah SMA Negeri I Bangko. Agar bisa bertingkat seperti halnya gedung sekolah. Pasalnya untuk sekolah, ruang kelas di bagian utama sudah bertingkat sedangkan di sebelahnya belum sehingga nampak tak seimbang.
"Hal itu sudah saya sampaikan, jika mungkin 2020 tak terkejar bisa dilaksanakan pada 2021, setidaknya dibangun dua lantai," tambahnya.
Bupati mengaku juga sudah memerintahkan Kadisdik Rohil untuk menyusun program terkait SMA ini. Agar segera disampaikan ke pemprov. Menurutnya yang mendesak saat ini adalah SMA I Kubu, SMA I Bangko dan SMA II Bangko.(adv)
ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Kondisi SMA Negeri I Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diketahui masih jauh dari kata baik. Karena kewenangan pengelolaan SMA sederajat berada di pihak provinsi, maka Bupati Rohil H Suyatno Amp mengharapkan pemprov memberikan perhatian untuk perbaikan sekolah tersebut.
Hal itu juga sudah disampaikan bupati saat bertemu dengan sejumlah anggota DPRD Riau dari Komisi V.
"Gubernur juga sudah tahu tentang keadaan sekolah tersebut. Pada saat acara penyerahan bantuan keuangan (bankeu) di Labersa (Pekanbaru, red) saya duduk di dekatnya dan gubri menanyakan tentang sekolah tersebut," sebut bupati di Bagansiapiapi, Sabtu (14/12).
Bupati mengaku prihatin dengan masih buruknya gedung sekolah SMA di Kubu dan mendesak provinsi dapat turun tangan melakukan upaya perbaikan yang diperlukan.
"Memang kami sadari bahwa keuangan provinsi tidak seperti dulu lagi. Dimana ada penurunan. Dulu pernah mencapai Rp12 triliunan. Sekarang hanya Rp10 triliunan. Namun kami tetap berharap secepatnya ada solusi terhadap persoalan pendidikan ini," imbuh Suyatno.
Selain itu bupati mengharapkan pihak provinsi membangun gedung di sebelah SMA Negeri I Bangko. Agar bisa bertingkat seperti halnya gedung sekolah. Pasalnya untuk sekolah, ruang kelas di bagian utama sudah bertingkat sedangkan di sebelahnya belum sehingga nampak tak seimbang.
"Hal itu sudah saya sampaikan, jika mungkin 2020 tak terkejar bisa dilaksanakan pada 2021, setidaknya dibangun dua lantai," tambahnya.
Bupati mengaku juga sudah memerintahkan Kadisdik Rohil untuk menyusun program terkait SMA ini. Agar segera disampaikan ke pemprov. Menurutnya yang mendesak saat ini adalah SMA I Kubu, SMA I Bangko dan SMA II Bangko.(adv)
