DUMAI (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Dumai, Zulkifli AS melakukan panen jagung bersama kelompok Tani Mawar Sejati di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (14/10).
Tampak juga hadir Camat Dumai Selatan, Yudha Pratama Putra, Lurah Bukit Timah, Muhammad Ali Muhajir dan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Dumai lainnya.
Wako mengatakan, kelompok tani ini merupakan binaan dari Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian Kota Dumai. "Hasil panen kelompok tani ini luar biasa. Dengan luas lahan kurang lebih 4 hektare, panen jagungnya mencapai 5 ton lebih," terangnya.
Jika dirata-ratakan, berarti hasil panen tersebut lebih dari 1 ton per hektarenya. "Ini adalah prestasi dan kebanggan tersendiri bagi seluruh anggota kelompok tani. Saya percaya, seluruh hasil panen kelompok tani ini, dapat diserap di pasar dengan harga yang kompetitif," ujar pria yang akrab disapa Zul As itu.
Pemko melalui dinas terkait, lanjutnya, akan selalu melakukan pembinaan terhadap kelompok tani yang ada. "Ini menjadi program ketahanan pangan di Kota Dumai. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat memang diharapkan mampu mandiri dan kreatif dalam meningkatkan ekonomi," tuturnya.
Ia berharap, semoga hasil panennya terus melimpah. Harganya memberikan keuntungan bagi petani dan yang terpenting dapat memberikan kesejahteraan pada seluruh anggota kelompok tani. (hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Wali Kota (Wako) Dumai, Zulkifli AS melakukan panen jagung bersama kelompok Tani Mawar Sejati di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (14/10).
Tampak juga hadir Camat Dumai Selatan, Yudha Pratama Putra, Lurah Bukit Timah, Muhammad Ali Muhajir dan pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Dumai lainnya.
- Advertisement -
Wako mengatakan, kelompok tani ini merupakan binaan dari Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian Kota Dumai. "Hasil panen kelompok tani ini luar biasa. Dengan luas lahan kurang lebih 4 hektare, panen jagungnya mencapai 5 ton lebih," terangnya.
Jika dirata-ratakan, berarti hasil panen tersebut lebih dari 1 ton per hektarenya. "Ini adalah prestasi dan kebanggan tersendiri bagi seluruh anggota kelompok tani. Saya percaya, seluruh hasil panen kelompok tani ini, dapat diserap di pasar dengan harga yang kompetitif," ujar pria yang akrab disapa Zul As itu.
- Advertisement -
Pemko melalui dinas terkait, lanjutnya, akan selalu melakukan pembinaan terhadap kelompok tani yang ada. "Ini menjadi program ketahanan pangan di Kota Dumai. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat memang diharapkan mampu mandiri dan kreatif dalam meningkatkan ekonomi," tuturnya.
Ia berharap, semoga hasil panennya terus melimpah. Harganya memberikan keuntungan bagi petani dan yang terpenting dapat memberikan kesejahteraan pada seluruh anggota kelompok tani. (hsb)