- Advertisement -
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Maston menegaskan pihaknya mendukung langkah dan upaya yang dilakukan berkaitan dengan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu disampaikan Maston pada saat rakor kesiapan penanggulangan karhutla di Bagansiapiapi, Rabu (15/1).
"Kita siap dalam hal memberikan dukungan terhadap penanganan karhutla yang ada. Karena hal itu adalah tanggung jawab kita semua, tidak terkecuali kami dari DPRD," kata Maston.
- Advertisement -
Ia menerangkan, bila memang ada yang perlu diperkuat, maka pihaknya siap memberikan dukungan secara maksimal. Ia mengapresiasi atas program yang dilaksanakan Polres Rohil untuk menyalurkan zakat profesi dengan sasaran kepada daerah yang rawan terjadinya karhutla.
Diharapkan langkah itu selain dalam menjalankan perintah agama juga secara tak langsung menimbulkan tumbuhnya sikap dan kepedulian dari masyarakat untuk menjadi tanggap dengan persoalan karhutla. Minimal memberikan informasi jika ada terjadi kebakaran lahan. Bahkan jika perlu dapat membantu penanggulangannya.
"Kami juga sarankan tentang perlunya peningkatan jumlah embung agar pasokan air untuk pemadaman dapat ditingkatkan. Berdasarkan yang kami ketahui kendala pasokan air ini menjadi persoalan yang menghambat maksimalnya penanganan karhutla," katanya. (adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Maston menegaskan pihaknya mendukung langkah dan upaya yang dilakukan berkaitan dengan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu disampaikan Maston pada saat rakor kesiapan penanggulangan karhutla di Bagansiapiapi, Rabu (15/1).
"Kita siap dalam hal memberikan dukungan terhadap penanganan karhutla yang ada. Karena hal itu adalah tanggung jawab kita semua, tidak terkecuali kami dari DPRD," kata Maston.
- Advertisement -
Ia menerangkan, bila memang ada yang perlu diperkuat, maka pihaknya siap memberikan dukungan secara maksimal. Ia mengapresiasi atas program yang dilaksanakan Polres Rohil untuk menyalurkan zakat profesi dengan sasaran kepada daerah yang rawan terjadinya karhutla.
Diharapkan langkah itu selain dalam menjalankan perintah agama juga secara tak langsung menimbulkan tumbuhnya sikap dan kepedulian dari masyarakat untuk menjadi tanggap dengan persoalan karhutla. Minimal memberikan informasi jika ada terjadi kebakaran lahan. Bahkan jika perlu dapat membantu penanggulangannya.
- Advertisement -
"Kami juga sarankan tentang perlunya peningkatan jumlah embung agar pasokan air untuk pemadaman dapat ditingkatkan. Berdasarkan yang kami ketahui kendala pasokan air ini menjadi persoalan yang menghambat maksimalnya penanganan karhutla," katanya. (adv)