JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Brigade Mobil (Brimob) merayakan HUT ke-74 kemarin. Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengingatkan soal tantangan bagi Brimob. Yakni, pilkada 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
â€Pilkada ini digelar serentak di 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten,†ujar Kapolri.
Kendati Brimob berpengalaman mengamankan pilpres dan pilkada DKI Jakarta, tentu tugas itu tidak boleh dianggap enteng. â€Setiap tantangan memiliki karakteristik yang khas,†tegasnya.
Yang juga penting adalah PON Ke-20 di Papua. Di sana ada potensi kerawanan yang perlu diatasi. â€Saya yakin Brimob mampu menjawab tantangan ini,†terang mantan Kadivpropam Polri itu. Idham juga meminta Brimob mendukung tujuh program prioritas. Yakni, mewujudkan sumber daya manusia unggul, memantapkan pemeliharaan keamanan, menguatkan penegakan hukum, memantapkan manajemen media, menguatkan sinergisitas kepolisian, mendata kelembagaan, dan menguatkan pengawasan. â€Program ini harus didukung,†ujarnya.
Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen Abdul Rakhman Baso mengatakan, Brimob siap menekan gangguan kamtibmas berkadar kekerasan tinggi. â€Tapi, menjalankannya harus sesuai aturan,†tegasnya.
Editor : Deslina
sumber: jawapos.com
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Brigade Mobil (Brimob) merayakan HUT ke-74 kemarin. Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengingatkan soal tantangan bagi Brimob. Yakni, pilkada 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
â€Pilkada ini digelar serentak di 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten,†ujar Kapolri.
- Advertisement -
Kendati Brimob berpengalaman mengamankan pilpres dan pilkada DKI Jakarta, tentu tugas itu tidak boleh dianggap enteng. â€Setiap tantangan memiliki karakteristik yang khas,†tegasnya.
Yang juga penting adalah PON Ke-20 di Papua. Di sana ada potensi kerawanan yang perlu diatasi. â€Saya yakin Brimob mampu menjawab tantangan ini,†terang mantan Kadivpropam Polri itu. Idham juga meminta Brimob mendukung tujuh program prioritas. Yakni, mewujudkan sumber daya manusia unggul, memantapkan pemeliharaan keamanan, menguatkan penegakan hukum, memantapkan manajemen media, menguatkan sinergisitas kepolisian, mendata kelembagaan, dan menguatkan pengawasan. â€Program ini harus didukung,†ujarnya.
- Advertisement -
Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen Abdul Rakhman Baso mengatakan, Brimob siap menekan gangguan kamtibmas berkadar kekerasan tinggi. â€Tapi, menjalankannya harus sesuai aturan,†tegasnya.
Editor : Deslina
sumber: jawapos.com