Minggu, 6 Juli 2025
spot_img

Samakan Persepsi Pembangunan 2020-2024

SIAK  (RIAUPOS.CO) โ€” Bupati Siak Alfedri MSi bersama Forkopimda Kabupaten Siak menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor Jawa Barat, Rabu (13/11).

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyamakan visi pembangunan 2020-2024 pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maโ€™ruf Amin.

Bupati Siak Alfedri menyampaikan arahan Presiden Jokowi  menekankan lima prioritas pembangunan nasional 2020-2024, yang harus meliputi prioritas utama pembangunan SDM. Di antaranya karakter pekerja keras yang dinamis, SDM terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, talenta global untuk diajak kerja sama.

Kemudian arahan presiden lanjut Alfedri, adalah terkait pembangunan infrastruktur yang perlu dihubungkan dengan kawasan produksi serta distribusi dan kawasan wisata, sehingga dapat mendongkrak lapangan kerja baru, serta pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian rakyat.

Baca Juga:  Ekonomi dan Perbankan Afghanistan Terancam Runtuh

"Bapak Presiden juga sempat menyinggung perlunya penyederhanaan regulasi dengan menerbitkan dua undang-undang besar, yaitu undang-undang cipta lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM,"jelasnya.

Arahan lain sebut Alfedri,  terkait penyederhanaan aturan investasi untuk lapangan kerja, prosedur perizinan dan birokrasi terlalu panjang yang perlu dipotong. "Termasuk soal kebijakan eselonisasi yang perlu disederhanakan menjadi dua level saja dan diganti dengan jabatan fungsional keahlian dan kompetensi," paparnya.(adv)

SIAK  (RIAUPOS.CO) โ€” Bupati Siak Alfedri MSi bersama Forkopimda Kabupaten Siak menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor Jawa Barat, Rabu (13/11).

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyamakan visi pembangunan 2020-2024 pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maโ€™ruf Amin.

Bupati Siak Alfedri menyampaikan arahan Presiden Jokowi  menekankan lima prioritas pembangunan nasional 2020-2024, yang harus meliputi prioritas utama pembangunan SDM. Di antaranya karakter pekerja keras yang dinamis, SDM terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, talenta global untuk diajak kerja sama.

Kemudian arahan presiden lanjut Alfedri, adalah terkait pembangunan infrastruktur yang perlu dihubungkan dengan kawasan produksi serta distribusi dan kawasan wisata, sehingga dapat mendongkrak lapangan kerja baru, serta pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian rakyat.

Baca Juga:  Ekonomi dan Perbankan Afghanistan Terancam Runtuh

"Bapak Presiden juga sempat menyinggung perlunya penyederhanaan regulasi dengan menerbitkan dua undang-undang besar, yaitu undang-undang cipta lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM,"jelasnya.

- Advertisement -

Arahan lain sebut Alfedri,  terkait penyederhanaan aturan investasi untuk lapangan kerja, prosedur perizinan dan birokrasi terlalu panjang yang perlu dipotong. "Termasuk soal kebijakan eselonisasi yang perlu disederhanakan menjadi dua level saja dan diganti dengan jabatan fungsional keahlian dan kompetensi," paparnya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SIAK  (RIAUPOS.CO) โ€” Bupati Siak Alfedri MSi bersama Forkopimda Kabupaten Siak menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor Jawa Barat, Rabu (13/11).

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka menyamakan visi pembangunan 2020-2024 pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maโ€™ruf Amin.

Bupati Siak Alfedri menyampaikan arahan Presiden Jokowi  menekankan lima prioritas pembangunan nasional 2020-2024, yang harus meliputi prioritas utama pembangunan SDM. Di antaranya karakter pekerja keras yang dinamis, SDM terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, talenta global untuk diajak kerja sama.

Kemudian arahan presiden lanjut Alfedri, adalah terkait pembangunan infrastruktur yang perlu dihubungkan dengan kawasan produksi serta distribusi dan kawasan wisata, sehingga dapat mendongkrak lapangan kerja baru, serta pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian rakyat.

Baca Juga:  Ajukan Ranperda Disabilitas

"Bapak Presiden juga sempat menyinggung perlunya penyederhanaan regulasi dengan menerbitkan dua undang-undang besar, yaitu undang-undang cipta lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM,"jelasnya.

Arahan lain sebut Alfedri,  terkait penyederhanaan aturan investasi untuk lapangan kerja, prosedur perizinan dan birokrasi terlalu panjang yang perlu dipotong. "Termasuk soal kebijakan eselonisasi yang perlu disederhanakan menjadi dua level saja dan diganti dengan jabatan fungsional keahlian dan kompetensi," paparnya.(adv)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari