Kamis, 12 September 2024

Puluhan Rumah di Rohul Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

RAMBAH HILIR (RIAUPOS.CO) — Angin kencang yang disertai hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (14/7) sekitar pukul 19:30 WIB. Kejadian itu mengakibat puluhan rumah warga semi permanent yang terbuat dari kayu dan beton di Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir mengalami rusak.
    
Musibah alam tersebut terjadi di 3 (tiga) dusun di Desa Rambah Hilir Tengah, yakni Dusun Air Betung, Dusun Muara Nikum dan Dusun Rimba Jaya. Tidak ada warga yang mengalami korban jiwa maupun luka-luka.
        
Saat hujan deras disertai angin kencang saat itu warga sedang berada di dalam rumah. Mendengar bunyi atap yang berterbangan, warga keluar menyelamatkan diri. Hanya atap seng yang disapu angin kencang yang disertai hujan deras. Selain itu sebagian rumah, ada bangunan kuda-kuda teras rumah yang ambruk.
        
Sementara untuk kerusakan fasilitas umum di Desa Rambah Tengah Hilir hingga Jumat (15/7) pukul 08.30 WIB belum mendapat laporan.
        
Kades Rambah Hilir Tengah Jasrul saat dikonfirmasi .iaupos.co, Jumat (15/7) pukul 09:00 WIB mengaku dari laporan kepala dusun yang daerahnya mengalami musibah angin puting beliung, data sementara jumlah kerusakan rumah warga yang diterjang angin puting beliung sebanyak 23 unit.
        
Di antaranya Dusun Rimba Jaya sebanyak 12 unit, Dusun Air Betung 8 unit dan Dusun Muara Nikum 3 unit. Puluhan rumah warga yang disapu angin puting beliung, mayoritas mengalami rusak ringan dan sedang. Hanya sebagian kecil yang mengalami rusak berat.
       
Dia mengaku, warga yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (14/7) malam tidak ada yang mengungsi. Mereka tetap bertahan dan tidur di rumahnya masing-masing. Karena sebagain besar hanya atap seng yang lepas dan ada sejumlah rumah bangunan kuda-kuda atap teras rumah depan yang ambruk.
        
Jasrul mengatakan, pasca-mendapat informasi adanya rumah warga dihantam puting beliung, pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD Rohul. Ini untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat musibah alam itu.
          
"Pagi ini (Jumat,red), perangkat desa masih melakukan pendataan, untuk memastikan  jumlah rumah warga yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan," terangnya.
         
Kades menambahkan, dirinya bersama Camat Rambah Hilir Agus Salim dan petugas BPBD Rohul sedang meninjau kerusakan rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung.
     
"Saat ini saya bersama Pak Camat Rambah Hilir dan petugas BPBD Rohul sedang meninjau kerusakan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Dusun Aur Betung," katanya.
       
Ditanbahkannya, setelah mendapatkan jumlah pasti rumah warga yang mengalami rusak berat, ringan dan sedang, pihaknya akan menyurati Pemkab Rohul untuk meminta bantuan perbaikan rumah warganya. "Untuk sementara, kerugian masyarakat yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung, belum bisa ditaksir. Karena sedang pendataan di lapangan oleh perangkat desa," sebutnya.
        
Sementara itu, Kalaksa BPBD Rohul Zuljandi Rosa SSi MM saat dikonfirmasi Riaupos.co, Jumat (15/7) menyebutkan, pihaknya telah menurunkan personel BPBD Rohul untuk melakukan pendataan kerusakan rumah warga akibat angin puting beliung di Desa Rambah Tengah Hilir.
 
"Kita belum dapat data pastinya berapa jumlah rumah warga yang rusak, karena baru pagi ini (Jumat, red) petugas BPBD Rohul turun ke lapangan untuk mendata kepala keluarga yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan," tutupnya.

Baca Juga:  Di Singapura, Positif Virus Corona WNA Dikenakan Biaya Perawatan

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Rinaldi

RAMBAH HILIR (RIAUPOS.CO) — Angin kencang yang disertai hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (14/7) sekitar pukul 19:30 WIB. Kejadian itu mengakibat puluhan rumah warga semi permanent yang terbuat dari kayu dan beton di Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir mengalami rusak.
    
Musibah alam tersebut terjadi di 3 (tiga) dusun di Desa Rambah Hilir Tengah, yakni Dusun Air Betung, Dusun Muara Nikum dan Dusun Rimba Jaya. Tidak ada warga yang mengalami korban jiwa maupun luka-luka.
        
Saat hujan deras disertai angin kencang saat itu warga sedang berada di dalam rumah. Mendengar bunyi atap yang berterbangan, warga keluar menyelamatkan diri. Hanya atap seng yang disapu angin kencang yang disertai hujan deras. Selain itu sebagian rumah, ada bangunan kuda-kuda teras rumah yang ambruk.
        
Sementara untuk kerusakan fasilitas umum di Desa Rambah Tengah Hilir hingga Jumat (15/7) pukul 08.30 WIB belum mendapat laporan.
        
Kades Rambah Hilir Tengah Jasrul saat dikonfirmasi .iaupos.co, Jumat (15/7) pukul 09:00 WIB mengaku dari laporan kepala dusun yang daerahnya mengalami musibah angin puting beliung, data sementara jumlah kerusakan rumah warga yang diterjang angin puting beliung sebanyak 23 unit.
        
Di antaranya Dusun Rimba Jaya sebanyak 12 unit, Dusun Air Betung 8 unit dan Dusun Muara Nikum 3 unit. Puluhan rumah warga yang disapu angin puting beliung, mayoritas mengalami rusak ringan dan sedang. Hanya sebagian kecil yang mengalami rusak berat.
       
Dia mengaku, warga yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (14/7) malam tidak ada yang mengungsi. Mereka tetap bertahan dan tidur di rumahnya masing-masing. Karena sebagain besar hanya atap seng yang lepas dan ada sejumlah rumah bangunan kuda-kuda atap teras rumah depan yang ambruk.
        
Jasrul mengatakan, pasca-mendapat informasi adanya rumah warga dihantam puting beliung, pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD Rohul. Ini untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat musibah alam itu.
          
"Pagi ini (Jumat,red), perangkat desa masih melakukan pendataan, untuk memastikan  jumlah rumah warga yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan," terangnya.
         
Kades menambahkan, dirinya bersama Camat Rambah Hilir Agus Salim dan petugas BPBD Rohul sedang meninjau kerusakan rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung.
     
"Saat ini saya bersama Pak Camat Rambah Hilir dan petugas BPBD Rohul sedang meninjau kerusakan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Dusun Aur Betung," katanya.
       
Ditanbahkannya, setelah mendapatkan jumlah pasti rumah warga yang mengalami rusak berat, ringan dan sedang, pihaknya akan menyurati Pemkab Rohul untuk meminta bantuan perbaikan rumah warganya. "Untuk sementara, kerugian masyarakat yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung, belum bisa ditaksir. Karena sedang pendataan di lapangan oleh perangkat desa," sebutnya.
        
Sementara itu, Kalaksa BPBD Rohul Zuljandi Rosa SSi MM saat dikonfirmasi Riaupos.co, Jumat (15/7) menyebutkan, pihaknya telah menurunkan personel BPBD Rohul untuk melakukan pendataan kerusakan rumah warga akibat angin puting beliung di Desa Rambah Tengah Hilir.
 
"Kita belum dapat data pastinya berapa jumlah rumah warga yang rusak, karena baru pagi ini (Jumat, red) petugas BPBD Rohul turun ke lapangan untuk mendata kepala keluarga yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan," tutupnya.

Baca Juga:  Parade Militer Yaman Dihantam Rudal

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari