PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna meminimalisir penyebaran virus corana, Abdurrab Foundation meliburkan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah dan kampus yang berada di bawah naungan Abdurrab Foundation. Kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar mulai berlaku sejak 23 Maret 2020. 

"Untuk mengurangi dampak tersebarnya virus corona, sekolah dan kampus di bawah naungan Abdurrab Foundation kami liburkan," jelas CEO Abdurrab Foundation Dr dr Susiana Tabrani, Ahad (15/3). 

- Advertisement -

Susi mengatakan, pemberlakukan kebijakan ini setelah rapat daring dengan Rektor Universitas Abdurrab, Kepala SMK Abdurrab, Kepala SMP Abdurrab dan SMA Abdurrab.

"Akhirnya kami terpaksa meliburkan siswa dan mahasiswa sejak 23 Maret 2020 hingga dua pekan," tegasnya.

Bukan hanya kampus dan sekolah, sebagai dampak penyebaran virus corona, pihak yayasan juga terpaksa menutup penggunaan Masjid At-Tabrani, Jalan Bhakti Pekanbaru. 

"Karpet masjid juga sudah kami gulung agar lantai mudah dibersihkan. Diseterilkan agar terhindar dari wabah virus corona. Semoga wabah corona segera berlalu sehingga situasi dapat berjalan normal kembali," sebutnya.

Laporan: Lismar Sumirat (Pekanbaru)
Editor: Edwir Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna meminimalisir penyebaran virus corana, Abdurrab Foundation meliburkan aktivitas belajar dan mengajar di sekolah dan kampus yang berada di bawah naungan Abdurrab Foundation. Kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar mulai berlaku sejak 23 Maret 2020. 

"Untuk mengurangi dampak tersebarnya virus corona, sekolah dan kampus di bawah naungan Abdurrab Foundation kami liburkan," jelas CEO Abdurrab Foundation Dr dr Susiana Tabrani, Ahad (15/3). 

- Advertisement -

Susi mengatakan, pemberlakukan kebijakan ini setelah rapat daring dengan Rektor Universitas Abdurrab, Kepala SMK Abdurrab, Kepala SMP Abdurrab dan SMA Abdurrab.

"Akhirnya kami terpaksa meliburkan siswa dan mahasiswa sejak 23 Maret 2020 hingga dua pekan," tegasnya.

- Advertisement -

Bukan hanya kampus dan sekolah, sebagai dampak penyebaran virus corona, pihak yayasan juga terpaksa menutup penggunaan Masjid At-Tabrani, Jalan Bhakti Pekanbaru. 

"Karpet masjid juga sudah kami gulung agar lantai mudah dibersihkan. Diseterilkan agar terhindar dari wabah virus corona. Semoga wabah corona segera berlalu sehingga situasi dapat berjalan normal kembali," sebutnya.

Laporan: Lismar Sumirat (Pekanbaru)
Editor: Edwir Sulaiman