JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Seorang warga negara Cina diduga terpapar virus corona usai berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu. Namun hal tersebut dibantah oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Menurut Terawan, kawasan Bali aman dari paparan virus corona. Sebab warga negara Cina itu terpapar virus corona bukan akibat berlibur di Pulau Dewata.
"Sampai saat ini tidak ada gejala (virus corona merebak di Bali, red). Artinya apa pasti tidak ada," ujar Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).
Terawan menduga, warga negara Cina itu terpapar virus corona di negaranya sendiri. Karenanya, Terawan meminta supaya masyarakat tidak perlu khawatir .”Jadi dia positifnya itu kena (terkena virus corona) di sana (Cina),” katanya.
Diketahui, pihak berwenang di Provinsi Anhui, Cina, melaporkan seorang warga negaranya positif terinfeksi virus corona setelah mengunjungi Bali awal bulan lalu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Huainan mengumumkan bahwa pada 5 Februari, seorang pasien bernama Jin berangkat dari Wuhan ke Bali menggunakan maskapai Lion Air JT2618 pada 22 Januari 2020.
Jin tinggal di Pulau Dewata selama seminggu kemudian melanjutkan penerbangan dengan Garuda Indonesia GA858 dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari. Selama di Shanghai, ia menginap di sebuah hotel di Bandara Pudong pada dini hari. Kemudian, pasien pergi ke Stasiun Nanjing Selatan pada 29 Januari 2020.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Seorang warga negara Cina diduga terpapar virus corona usai berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu. Namun hal tersebut dibantah oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Menurut Terawan, kawasan Bali aman dari paparan virus corona. Sebab warga negara Cina itu terpapar virus corona bukan akibat berlibur di Pulau Dewata.
- Advertisement -
"Sampai saat ini tidak ada gejala (virus corona merebak di Bali, red). Artinya apa pasti tidak ada," ujar Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).
Terawan menduga, warga negara Cina itu terpapar virus corona di negaranya sendiri. Karenanya, Terawan meminta supaya masyarakat tidak perlu khawatir .”Jadi dia positifnya itu kena (terkena virus corona) di sana (Cina),” katanya.
- Advertisement -
Diketahui, pihak berwenang di Provinsi Anhui, Cina, melaporkan seorang warga negaranya positif terinfeksi virus corona setelah mengunjungi Bali awal bulan lalu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Huainan mengumumkan bahwa pada 5 Februari, seorang pasien bernama Jin berangkat dari Wuhan ke Bali menggunakan maskapai Lion Air JT2618 pada 22 Januari 2020.
Jin tinggal di Pulau Dewata selama seminggu kemudian melanjutkan penerbangan dengan Garuda Indonesia GA858 dari Bali ke Shanghai pada 28 Januari. Selama di Shanghai, ia menginap di sebuah hotel di Bandara Pudong pada dini hari. Kemudian, pasien pergi ke Stasiun Nanjing Selatan pada 29 Januari 2020.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal