Jumat, 20 September 2024

Disparpora Gelar FGD

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) gelar focus group discussion (FGD) penyampaian laporan pendahuluan dan antara rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPD) dan master plan pariwisata Kabupaten Rohil tahun anggaran 2022 di Bagansiapiapi, Senin (13/6).

Hadir pada saat pembukaan Kepala Disparpora Rohil Budiman ST, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE, narasumber Direktur Pascasarjana UIR Profesor Yusri Munaf, hadir juga para camat dan datuk penghulu.

Yusri Munaf mengungkapkan memperhatikan pengembangan obyek wisata cukup menjanjikan di Rohil pasalnya terdapat sejumlah obyek yang menarik.

Berkaitan pula dengan UU Nomor 32 tahun 2014, yang menyebutkan bahwa salah satu pilihan bagi daerah yang potensi untuk didukung adalah bidang pariwisata. Di mana khusus di Rohil terdapat potensi laut, termasuk budaya yang menarik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Timo Kipda Kembali Pimpin Golkar Dumai

"Kalau mampu mengali potensi ini tentunya sangat menjanjikan, makanya salah satu upaya mengiring ke situ bagaimana Pemda Rohil bekerja sama dengan pascasajana UIR di mana kami memberikan masukan kajian akademik sehingga kalau sudah ada naskah akademiknya maka dinas bisa menerjemahkan secara efektif mengenai sasaran pembangunan yang diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah," katanya.

Apa saja potensi wisata yang tersedia harus dapat digali dengan optimal, untuk itu peran dari kecamatan dan kepenghuluan juga diharapkan memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan.

- Advertisement -

Kadis Disparpora Rohil Budiman ST menyebutkan ajang FGD itu sebagai langkah memaparkan hasil pendahuluan tentang rencana induk pengembangan pariwisata di daerah. Sehingga ke depannya bisa menghasilkan perda terkait dengan rencana induk pariwisata Rohil.

Baca Juga:  Perkuat Infrastruktur Security Data

"Termasuk menyingkronkan potensi wisata yang ada, dengan adanya perda maka diharapkan dapat lebih maksimal lagi dalam pengelolaan pariwisata," katanya.

Hal itu, terang Budiman, memang telah lama diagendakan namun baru bisa dilaksanakan pada saat ini, di sisi lain juga diminta oleh DPRD Rohil sebagai salah satu persyaratan atau bagian dari tahapan ranperda yang telah diajukan oleh pemda dalam hal ini Disparpora Rohil.(adv)

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) gelar focus group discussion (FGD) penyampaian laporan pendahuluan dan antara rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPD) dan master plan pariwisata Kabupaten Rohil tahun anggaran 2022 di Bagansiapiapi, Senin (13/6).

Hadir pada saat pembukaan Kepala Disparpora Rohil Budiman ST, Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi SE, narasumber Direktur Pascasarjana UIR Profesor Yusri Munaf, hadir juga para camat dan datuk penghulu.

Yusri Munaf mengungkapkan memperhatikan pengembangan obyek wisata cukup menjanjikan di Rohil pasalnya terdapat sejumlah obyek yang menarik.

Berkaitan pula dengan UU Nomor 32 tahun 2014, yang menyebutkan bahwa salah satu pilihan bagi daerah yang potensi untuk didukung adalah bidang pariwisata. Di mana khusus di Rohil terdapat potensi laut, termasuk budaya yang menarik.

Baca Juga:  31 JCH Mujamalah Tertahan di Malaysia

"Kalau mampu mengali potensi ini tentunya sangat menjanjikan, makanya salah satu upaya mengiring ke situ bagaimana Pemda Rohil bekerja sama dengan pascasajana UIR di mana kami memberikan masukan kajian akademik sehingga kalau sudah ada naskah akademiknya maka dinas bisa menerjemahkan secara efektif mengenai sasaran pembangunan yang diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah," katanya.

Apa saja potensi wisata yang tersedia harus dapat digali dengan optimal, untuk itu peran dari kecamatan dan kepenghuluan juga diharapkan memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan.

Kadis Disparpora Rohil Budiman ST menyebutkan ajang FGD itu sebagai langkah memaparkan hasil pendahuluan tentang rencana induk pengembangan pariwisata di daerah. Sehingga ke depannya bisa menghasilkan perda terkait dengan rencana induk pariwisata Rohil.

Baca Juga:  VS Ditangkap di Lampung Terkait Prostitusi Online Pernah Posting Berbaju PAN, Ini Kata Zulhas

"Termasuk menyingkronkan potensi wisata yang ada, dengan adanya perda maka diharapkan dapat lebih maksimal lagi dalam pengelolaan pariwisata," katanya.

Hal itu, terang Budiman, memang telah lama diagendakan namun baru bisa dilaksanakan pada saat ini, di sisi lain juga diminta oleh DPRD Rohil sebagai salah satu persyaratan atau bagian dari tahapan ranperda yang telah diajukan oleh pemda dalam hal ini Disparpora Rohil.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari