Kamis, 10 April 2025

Jelang PSBB, Bupati Terus Salurkan Bantuan

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terus bergerak menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diputuskan Menkes RI pada Selasa (13/5) lalu, berbagai bantuan telah disalurkan. Mulai dari beras cadangan, sembako hingga berbagai bantuan alkes lainnya.

Terbaru, sejak awal pekan dimotori langsung Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Pemkab Kampar telah menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Pada Rabu (13/5), Bupati juga lansung turun ke Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampar. Didampingi sejumlah pejabat, bupati langsung menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.

Bupati menyebutkan, kehadiran dirinya merupakan simbolis bahwa bantuan tersebut sampai langsung kepada yang berhak. Kehadirannya juga memastikan penerima merupakan warga yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Dirinya juga ingin lebih dekat melihat kondisi masyarakat selama penerapan pembatasan sosial yang selama ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kampar.

Baca Juga:  Sulap Limbah Perca Jadi Masker

“Kami ingin kembali memastikan bahwa kepala desa yang diawasi oleh camat, bahwa penerima BLT-DD ini benar-benar sesuai dengan kriteria penerima. Bantuan ini harus tepat sasaran. Ketepatan sasaran penyaluran ini oleh setiap kepala desa menjadi catatan penting bagi kami sebagai pemerintah daerah,’’ tegas bupati.

Bantuan langsung tunai ini sendiri diberikan kepada warga miskin yang belum menerima bantuan sejenis seperti PKH atau bantuan lainnya seperti bantuan pangan non tunai (BPNT). Karena bantuan ini dalam bentuk tunai, bupati juga mengingatkan warga agar uang tersebut dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan untuk memenuhi selera.

“Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut sejumlah Rp600 ribu perbulan. untuk itu manfaatkanlah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangan pula sampai dapat informasi ada yang dibelikan ke rokok,’’ pesan bupati.

Baca Juga:  Butuh Gelandang, Juventus Buru Gravenberch

Pemkab Kampar, dipastikan bupati akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dan warga tidak mampu akibat dari Pendemi Covid-19 ini.(adv)

 

 

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terus bergerak menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diputuskan Menkes RI pada Selasa (13/5) lalu, berbagai bantuan telah disalurkan. Mulai dari beras cadangan, sembako hingga berbagai bantuan alkes lainnya.

Terbaru, sejak awal pekan dimotori langsung Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Pemkab Kampar telah menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Pada Rabu (13/5), Bupati juga lansung turun ke Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampar. Didampingi sejumlah pejabat, bupati langsung menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.

Bupati menyebutkan, kehadiran dirinya merupakan simbolis bahwa bantuan tersebut sampai langsung kepada yang berhak. Kehadirannya juga memastikan penerima merupakan warga yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Dirinya juga ingin lebih dekat melihat kondisi masyarakat selama penerapan pembatasan sosial yang selama ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kampar.

Baca Juga:  Butuh Gelandang, Juventus Buru Gravenberch

“Kami ingin kembali memastikan bahwa kepala desa yang diawasi oleh camat, bahwa penerima BLT-DD ini benar-benar sesuai dengan kriteria penerima. Bantuan ini harus tepat sasaran. Ketepatan sasaran penyaluran ini oleh setiap kepala desa menjadi catatan penting bagi kami sebagai pemerintah daerah,’’ tegas bupati.

Bantuan langsung tunai ini sendiri diberikan kepada warga miskin yang belum menerima bantuan sejenis seperti PKH atau bantuan lainnya seperti bantuan pangan non tunai (BPNT). Karena bantuan ini dalam bentuk tunai, bupati juga mengingatkan warga agar uang tersebut dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan untuk memenuhi selera.

“Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut sejumlah Rp600 ribu perbulan. untuk itu manfaatkanlah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangan pula sampai dapat informasi ada yang dibelikan ke rokok,’’ pesan bupati.

Baca Juga:  Utus 57 Orang untuk Kafilah di MTQ Tingkat Provinsi

Pemkab Kampar, dipastikan bupati akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dan warga tidak mampu akibat dari Pendemi Covid-19 ini.(adv)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jelang PSBB, Bupati Terus Salurkan Bantuan

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terus bergerak menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diputuskan Menkes RI pada Selasa (13/5) lalu, berbagai bantuan telah disalurkan. Mulai dari beras cadangan, sembako hingga berbagai bantuan alkes lainnya.

Terbaru, sejak awal pekan dimotori langsung Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Pemkab Kampar telah menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Pada Rabu (13/5), Bupati juga lansung turun ke Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampar. Didampingi sejumlah pejabat, bupati langsung menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.

Bupati menyebutkan, kehadiran dirinya merupakan simbolis bahwa bantuan tersebut sampai langsung kepada yang berhak. Kehadirannya juga memastikan penerima merupakan warga yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Dirinya juga ingin lebih dekat melihat kondisi masyarakat selama penerapan pembatasan sosial yang selama ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kampar.

Baca Juga:  Aturan Baru Pengangkatan CPNS Jadi PNS, Wajib Prajabatan 1 Tahun

“Kami ingin kembali memastikan bahwa kepala desa yang diawasi oleh camat, bahwa penerima BLT-DD ini benar-benar sesuai dengan kriteria penerima. Bantuan ini harus tepat sasaran. Ketepatan sasaran penyaluran ini oleh setiap kepala desa menjadi catatan penting bagi kami sebagai pemerintah daerah,’’ tegas bupati.

Bantuan langsung tunai ini sendiri diberikan kepada warga miskin yang belum menerima bantuan sejenis seperti PKH atau bantuan lainnya seperti bantuan pangan non tunai (BPNT). Karena bantuan ini dalam bentuk tunai, bupati juga mengingatkan warga agar uang tersebut dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan untuk memenuhi selera.

“Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut sejumlah Rp600 ribu perbulan. untuk itu manfaatkanlah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangan pula sampai dapat informasi ada yang dibelikan ke rokok,’’ pesan bupati.

Baca Juga:  21 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Bansos Diperiksa Unit Tipikor Polres Dumai

Pemkab Kampar, dipastikan bupati akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dan warga tidak mampu akibat dari Pendemi Covid-19 ini.(adv)

 

 

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar terus bergerak menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diputuskan Menkes RI pada Selasa (13/5) lalu, berbagai bantuan telah disalurkan. Mulai dari beras cadangan, sembako hingga berbagai bantuan alkes lainnya.

Terbaru, sejak awal pekan dimotori langsung Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Pemkab Kampar telah menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Pada Rabu (13/5), Bupati juga lansung turun ke Desa Sungai Tarap, Kecamatan Kampar. Didampingi sejumlah pejabat, bupati langsung menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.

Bupati menyebutkan, kehadiran dirinya merupakan simbolis bahwa bantuan tersebut sampai langsung kepada yang berhak. Kehadirannya juga memastikan penerima merupakan warga yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Dirinya juga ingin lebih dekat melihat kondisi masyarakat selama penerapan pembatasan sosial yang selama ini sudah dilaksanakan di Kabupaten Kampar.

Baca Juga:  Lima Terdakwa Korupsi Anggaran Makan Minum di Kuansing Divonis Berbeda

“Kami ingin kembali memastikan bahwa kepala desa yang diawasi oleh camat, bahwa penerima BLT-DD ini benar-benar sesuai dengan kriteria penerima. Bantuan ini harus tepat sasaran. Ketepatan sasaran penyaluran ini oleh setiap kepala desa menjadi catatan penting bagi kami sebagai pemerintah daerah,’’ tegas bupati.

Bantuan langsung tunai ini sendiri diberikan kepada warga miskin yang belum menerima bantuan sejenis seperti PKH atau bantuan lainnya seperti bantuan pangan non tunai (BPNT). Karena bantuan ini dalam bentuk tunai, bupati juga mengingatkan warga agar uang tersebut dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bukan untuk memenuhi selera.

“Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut sejumlah Rp600 ribu perbulan. untuk itu manfaatkanlah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jangan pula sampai dapat informasi ada yang dibelikan ke rokok,’’ pesan bupati.

Baca Juga:  Aturan Baru Pengangkatan CPNS Jadi PNS, Wajib Prajabatan 1 Tahun

Pemkab Kampar, dipastikan bupati akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat dan warga tidak mampu akibat dari Pendemi Covid-19 ini.(adv)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari