Selasa, 8 April 2025
spot_img

Vaksin BCG Belum Terbukti Mampu Melawan Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tidak ada bukti bahwa vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), yang utamanya digunakan untuk melawan penyakit tuberkulosis (TBC), dapat melindungi dari infeksi corona (Covid-19). Hal itu ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/4).

Tanpa adanya bukti tersebut, WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG sebagai langkah pencegahan Covid-19, demikian menurut laporan situasi harian dari badan kesehatan internasional itu.

"Tidak ada bukti eksperimental, baik dari penelitian terhadap hewan maupun manusia, bahwa vaksin BCG memiliki efek nonspesifik pada sistem kekebalan. Efek ini belum diketahui sifatnya dan relevansi klinisnya juga masih belum diketahui," tulis laporan itu seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Dua uji klinis yang dapat menjawab pertanyaan tersebut sedang dilakukan, dan WHO akan mengevaluasi buktinya ketika tersedia, jelas WHO lebih lanjut. Vaksinasi BCG sendiri mencegah bentuk-bentuk TBC parah pada anak-anak dan pengalihan pasokan lokal BCG dapat mengakibatkan peningkatan penyakit dan kematian akibat TBC, demikian WHO memperingatkan.

Baca Juga:  Xbox Series X Terbaru Dirilis, Ini Harganya

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tidak ada bukti bahwa vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), yang utamanya digunakan untuk melawan penyakit tuberkulosis (TBC), dapat melindungi dari infeksi corona (Covid-19). Hal itu ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/4).

Tanpa adanya bukti tersebut, WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG sebagai langkah pencegahan Covid-19, demikian menurut laporan situasi harian dari badan kesehatan internasional itu.

"Tidak ada bukti eksperimental, baik dari penelitian terhadap hewan maupun manusia, bahwa vaksin BCG memiliki efek nonspesifik pada sistem kekebalan. Efek ini belum diketahui sifatnya dan relevansi klinisnya juga masih belum diketahui," tulis laporan itu seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Dua uji klinis yang dapat menjawab pertanyaan tersebut sedang dilakukan, dan WHO akan mengevaluasi buktinya ketika tersedia, jelas WHO lebih lanjut. Vaksinasi BCG sendiri mencegah bentuk-bentuk TBC parah pada anak-anak dan pengalihan pasokan lokal BCG dapat mengakibatkan peningkatan penyakit dan kematian akibat TBC, demikian WHO memperingatkan.

Baca Juga:  Kudeta Militer Terjadi di Myanmar, Syuu Ki Digulingkan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Vaksin BCG Belum Terbukti Mampu Melawan Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tidak ada bukti bahwa vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), yang utamanya digunakan untuk melawan penyakit tuberkulosis (TBC), dapat melindungi dari infeksi corona (Covid-19). Hal itu ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/4).

Tanpa adanya bukti tersebut, WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG sebagai langkah pencegahan Covid-19, demikian menurut laporan situasi harian dari badan kesehatan internasional itu.

"Tidak ada bukti eksperimental, baik dari penelitian terhadap hewan maupun manusia, bahwa vaksin BCG memiliki efek nonspesifik pada sistem kekebalan. Efek ini belum diketahui sifatnya dan relevansi klinisnya juga masih belum diketahui," tulis laporan itu seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Dua uji klinis yang dapat menjawab pertanyaan tersebut sedang dilakukan, dan WHO akan mengevaluasi buktinya ketika tersedia, jelas WHO lebih lanjut. Vaksinasi BCG sendiri mencegah bentuk-bentuk TBC parah pada anak-anak dan pengalihan pasokan lokal BCG dapat mengakibatkan peningkatan penyakit dan kematian akibat TBC, demikian WHO memperingatkan.

Baca Juga:  Palestina Kutuk Rencana Israel Mengubah Status Masjid Al Aqsa

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tidak ada bukti bahwa vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG), yang utamanya digunakan untuk melawan penyakit tuberkulosis (TBC), dapat melindungi dari infeksi corona (Covid-19). Hal itu ditegaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/4).

Tanpa adanya bukti tersebut, WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG sebagai langkah pencegahan Covid-19, demikian menurut laporan situasi harian dari badan kesehatan internasional itu.

"Tidak ada bukti eksperimental, baik dari penelitian terhadap hewan maupun manusia, bahwa vaksin BCG memiliki efek nonspesifik pada sistem kekebalan. Efek ini belum diketahui sifatnya dan relevansi klinisnya juga masih belum diketahui," tulis laporan itu seperti dikutip Antara dari Xinhua.

Dua uji klinis yang dapat menjawab pertanyaan tersebut sedang dilakukan, dan WHO akan mengevaluasi buktinya ketika tersedia, jelas WHO lebih lanjut. Vaksinasi BCG sendiri mencegah bentuk-bentuk TBC parah pada anak-anak dan pengalihan pasokan lokal BCG dapat mengakibatkan peningkatan penyakit dan kematian akibat TBC, demikian WHO memperingatkan.

Baca Juga:  Kejari Inhu Tahan Kabag Kesra dan Staf Terkait Kasus Korupsi Uang Makan MTQ

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari