Jumat, 18 Oktober 2024

Korban Banjir di Rambah Belum Dapat Bantuan

- Advertisement -

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis, (13/2) telah surut meski masih ada rumah yang terendam. Alhasil, warga yang jadi korban banjir ini tak bisa melakukan aktivitas. Mereka pun berharap pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan pangan dan sandang karena hingga kemarin belum ada bantuan yang datang.

"Banjir dari luapan air sungai Batang Lubuh yang merendam ratusan rumah penduduk di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah sudah surut, Rabu (12/2) malam. Saat ini, warga yang rumah terendam banjir belum mendapatkan bantuan pangan dan sandang dari Pemkab Rohul," ungkap Reni, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Babussalam yang rumahnya terdampak  terendam banjir kepada Riau Pos, Kamis, (13/2).

- Advertisement -
Baca Juga:  Menko Airlangga Dampingi Presiden Tinjau Vaksin Massal di Provinsi Ini

Diakuinya, paskabanjir, masyarakat sangat memerlukan uluran bantuan pemerintah, terutama air bersih di samping sembako dan kebutuhan sandang atau pakaian dan selimut. Lebih lanjut, ia mengatakan warga sangat mengkhawatirkan penyakit yang bakal muncul. Untuk itu, diminta pemerintah daerah membuat posko pelayanan kesehatan gratis sebagai antisipasi.

"Banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di Kecamatan Rambah hanya singgah. Rabu pagi air Sungai Batang Lubuh meluap, namun sore hari banjir sudah berangsur surut hingga malam hari," katanya.

Sementara itu, Kadis Sosial P3A Rohul Hj Sri Mulyati SSos MSi melalui Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial H Abdul Haris SSos saat dikonfirmasi, mengakui paskabanjir yang merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah, pihaknya memang belum ada menyalurkan bantuan sandang dan pangan.

Baca Juga:  Mabes Polri Hadirkan Juru Bicara Isyarat untuk Kaum Difabel

"Bantuan pangan dan sandang baru bisa disalurkan jika ada surat permohonan dari kepala desa setempat. Seperti itu prosedurnya. Hingga saat ini belum ada surat masuk dari pemerintah desa dan Lurah di Kecamatan Rambah yang masuk ke Dinsos P3A untuk mengajukan permohonan bantuan pangan dan sandang," jelasnya

Diakuinya, Dinsos P3A Rohul baru bisa menyalurkan bantuan korban banjir,  usai terjadinya banjir. Namun saat banjir berlangsung atau dalam keadaan darurat itu menjadi tanggung jawab BPBD Rohul. Berdasarkan data korban banjir di Kecamatan Rambah yang dihimpun Riau Pos, rumah warga yang terdampak banjir, Rabu (12/2) berjumlah 406 KK di Desa Babussalam, 183 KK di Kelurahan Pasirpengaraian dan 321 KK di Desa Pematang Berangan.(epp)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis, (13/2) telah surut meski masih ada rumah yang terendam. Alhasil, warga yang jadi korban banjir ini tak bisa melakukan aktivitas. Mereka pun berharap pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan pangan dan sandang karena hingga kemarin belum ada bantuan yang datang.

"Banjir dari luapan air sungai Batang Lubuh yang merendam ratusan rumah penduduk di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah sudah surut, Rabu (12/2) malam. Saat ini, warga yang rumah terendam banjir belum mendapatkan bantuan pangan dan sandang dari Pemkab Rohul," ungkap Reni, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Babussalam yang rumahnya terdampak  terendam banjir kepada Riau Pos, Kamis, (13/2).

Baca Juga:  Diakui Dunia, Pertamina Sungai Pakning bawa Kampung Gambut Berdikari di COP26

Diakuinya, paskabanjir, masyarakat sangat memerlukan uluran bantuan pemerintah, terutama air bersih di samping sembako dan kebutuhan sandang atau pakaian dan selimut. Lebih lanjut, ia mengatakan warga sangat mengkhawatirkan penyakit yang bakal muncul. Untuk itu, diminta pemerintah daerah membuat posko pelayanan kesehatan gratis sebagai antisipasi.

"Banjir yang merendam ratusan rumah penduduk di Kecamatan Rambah hanya singgah. Rabu pagi air Sungai Batang Lubuh meluap, namun sore hari banjir sudah berangsur surut hingga malam hari," katanya.

Sementara itu, Kadis Sosial P3A Rohul Hj Sri Mulyati SSos MSi melalui Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial H Abdul Haris SSos saat dikonfirmasi, mengakui paskabanjir yang merendam sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Rambah, pihaknya memang belum ada menyalurkan bantuan sandang dan pangan.

Baca Juga:  Alumni SMPN 3 Pekanbaru Taja Gerakan Memakai Masker

"Bantuan pangan dan sandang baru bisa disalurkan jika ada surat permohonan dari kepala desa setempat. Seperti itu prosedurnya. Hingga saat ini belum ada surat masuk dari pemerintah desa dan Lurah di Kecamatan Rambah yang masuk ke Dinsos P3A untuk mengajukan permohonan bantuan pangan dan sandang," jelasnya

Diakuinya, Dinsos P3A Rohul baru bisa menyalurkan bantuan korban banjir,  usai terjadinya banjir. Namun saat banjir berlangsung atau dalam keadaan darurat itu menjadi tanggung jawab BPBD Rohul. Berdasarkan data korban banjir di Kecamatan Rambah yang dihimpun Riau Pos, rumah warga yang terdampak banjir, Rabu (12/2) berjumlah 406 KK di Desa Babussalam, 183 KK di Kelurahan Pasirpengaraian dan 321 KK di Desa Pematang Berangan.(epp)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari