Kamis, 19 September 2024

Menurunkan Berat Badan Cepat Secara Permanen, Apa Mungkin?

Saat berat badan sudah sulit untuk diturunkan, hingga menjadi suatu gangguan terhadap aktivitas sehari-hari bahkan menjadi sebab berbagai macam penyakit. Berat badan yang dikatakan mengkhawatirkan bila BMI (body mass index, berat badan dalam kilogram di bagi tinggi badan dalam meter kuadrat) 40 kg/m2 (severe obesity). Secara global prevalensi obesitas di alami oleh kelompok usia 5-19 tahun dan meningkat 6 persen di kelompok dewasa.

Berat badan yang ideal bukanlah suatu hal yang tersier karena banyak penyakit yang berawal dari makanan yang dikonsumsi secara berlebihan dan mengandung rendah nutrisi. Sehingga berat badan ideal merupakan salah satu kunci jasmani yang sehat. Banyak produk obat ataupun alat yang di tawarkan ke masyarakat umum untuk dapat menurukan berat badan secara instan.

Kenyataannya, berat badan yang menurun cepat, akan cepat pula kembali seperti semula bila tidak dibarengi dengan pola hidup sehat, makanan sehat, dan olahraga rutin. Semakin canggih alat kedokteran masa kini, sehingga banyak menawarkan cara yang lebih menjanjikan dan lebih permanen dalam menurunkan berat badan.

Baca Juga:  Gesa Pekerjaan yang Tertinggal

Bariatric surgery, sebuah metode pembedahan untuk mengobati severe obesity yang pertama kali diperkenalkan tahun 1955 lalu berkembang berbagai teknik hingga saat ini dengan morbiditas dan mortalitas yang rendah. Pembedahan mempunya konsep dasar mengurangi intake kalori dan malabsrorbsi nutrisi sehingga terjadi penurunan berat badan.

- Advertisement -

Teknik terkini yang sering dikerjakan adalah laparascopy sleeve gastrectomy. Dari gambar 1, tampak beberapa lubang pada perut yang akan diinsisi untuk dimasukan teropong dan kamera. Tindakan yang dikerjakan untuk memperkecil volume lambung tampak pada gambar diatas dan bawah. Diharapkan setelah volume lambung berkurang hingga 80 persen  dari normal, terjadi pengurangan intake kalori dan nutrisi sehingga berat badan menjadi turun secara permanen.

Baca Juga:  Akhir Pekan di Tengah Covid-19, Jalan Protokol di Jakarta Sepi

Tindakan pembedahan ini banyak tantangannya, sebab ada banyak disiplin ilmu kedokteran yang terlibat didalamnya, diantaranya dokter bedah digestif, gizi, anestesi, psikiatri, kardiologi, pulmonology , dan fisioterapi. Karena pasien harus berubah secara jasmani dan mental terhadap penyesuaian terhadap gaya hidup yang baru. Pasien yang dapat dikerjakan untuk operasi bariatric ini selain severe obesity yang tersebut sebelumnya, yaitu pasien gagal terapi dengan diet makan dan medikamentosa dan yang terpenting adalah motivasi diri sendiri untuk berkeinginan hidup lebih sehat dengan tubuh yang ideal. Maka bila ada disekitar anda, yang memiliki keluhan kesulitan menurunkan berat badan secara permanen, dapat dikonsultasikan ke pusat medis yang memfasilitasi prosedur ini.****

- Advertisement -

dr. Taslim Poniman, Sp B-KBD, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif RS Awal Bros Pekanbaru

Saat berat badan sudah sulit untuk diturunkan, hingga menjadi suatu gangguan terhadap aktivitas sehari-hari bahkan menjadi sebab berbagai macam penyakit. Berat badan yang dikatakan mengkhawatirkan bila BMI (body mass index, berat badan dalam kilogram di bagi tinggi badan dalam meter kuadrat) 40 kg/m2 (severe obesity). Secara global prevalensi obesitas di alami oleh kelompok usia 5-19 tahun dan meningkat 6 persen di kelompok dewasa.

Berat badan yang ideal bukanlah suatu hal yang tersier karena banyak penyakit yang berawal dari makanan yang dikonsumsi secara berlebihan dan mengandung rendah nutrisi. Sehingga berat badan ideal merupakan salah satu kunci jasmani yang sehat. Banyak produk obat ataupun alat yang di tawarkan ke masyarakat umum untuk dapat menurukan berat badan secara instan.

Kenyataannya, berat badan yang menurun cepat, akan cepat pula kembali seperti semula bila tidak dibarengi dengan pola hidup sehat, makanan sehat, dan olahraga rutin. Semakin canggih alat kedokteran masa kini, sehingga banyak menawarkan cara yang lebih menjanjikan dan lebih permanen dalam menurunkan berat badan.

Baca Juga:  Rakyat Amerika Kecam Pembunuhan Jenderal Iran

Bariatric surgery, sebuah metode pembedahan untuk mengobati severe obesity yang pertama kali diperkenalkan tahun 1955 lalu berkembang berbagai teknik hingga saat ini dengan morbiditas dan mortalitas yang rendah. Pembedahan mempunya konsep dasar mengurangi intake kalori dan malabsrorbsi nutrisi sehingga terjadi penurunan berat badan.

Teknik terkini yang sering dikerjakan adalah laparascopy sleeve gastrectomy. Dari gambar 1, tampak beberapa lubang pada perut yang akan diinsisi untuk dimasukan teropong dan kamera. Tindakan yang dikerjakan untuk memperkecil volume lambung tampak pada gambar diatas dan bawah. Diharapkan setelah volume lambung berkurang hingga 80 persen  dari normal, terjadi pengurangan intake kalori dan nutrisi sehingga berat badan menjadi turun secara permanen.

Baca Juga:  2 Gelar Akademis Reynhard Sinaga Dicabut

Tindakan pembedahan ini banyak tantangannya, sebab ada banyak disiplin ilmu kedokteran yang terlibat didalamnya, diantaranya dokter bedah digestif, gizi, anestesi, psikiatri, kardiologi, pulmonology , dan fisioterapi. Karena pasien harus berubah secara jasmani dan mental terhadap penyesuaian terhadap gaya hidup yang baru. Pasien yang dapat dikerjakan untuk operasi bariatric ini selain severe obesity yang tersebut sebelumnya, yaitu pasien gagal terapi dengan diet makan dan medikamentosa dan yang terpenting adalah motivasi diri sendiri untuk berkeinginan hidup lebih sehat dengan tubuh yang ideal. Maka bila ada disekitar anda, yang memiliki keluhan kesulitan menurunkan berat badan secara permanen, dapat dikonsultasikan ke pusat medis yang memfasilitasi prosedur ini.****

dr. Taslim Poniman, Sp B-KBD, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif RS Awal Bros Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari