JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Kinerja Kementerian Agama (Kemenag) dikritik keras oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Pasalnya, menter Fachrul Razi sudah banyak membuat kegaduhan yang tidak berfaedah.
Ace mencontohkan, salah satunya soal Kemenag yang mengatur majelis taklim di Indonesia, dan memulangkan eks ISIS ke Indonesia.‎ Padahal memulangkan WNI mantan kombatan ISIS itu bukan menjadi ranahnya menteri Agama. Tapi itu urusannya Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kemeterian Luar Negeri (Kemenlu).
“‎Jadi saya mohon dengan segala hormat misalnya soal pemulangan ISIS itu kan sebetulnya bukan kewenangan Kemenag, itu adalah kewenangan BNPT dan Kemlu serta Kemenko Polhukam,†kata Ace di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2).
Ace juga meminta agar menteri agama untuk berhenti menyampaikan pernyataan-pernyataan yang kontroversial dan tidak lagi membuat kegaduhan yang menuai polemik di tengah masyarakat. Kemenag harus mengerti tupas pokok dan fungsinya.
“Itu yang harus sebetulnya dijaga. Karena sudah seharusnya Kemenag itu menciptakan kehidupan yang harmoni, terutama dalam kehidupan keagamaan kita,†ungkapnya.
Selain itu, Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti soal jabatan Plt Dirjen Bimas Katolik yang diisi pejabat muslim. Seharusnya Fachrul Razi melakukan reformasi birokrasi di kementeriannya.
“Seharusnya kan pertama kali ketika beliau menjabat sebagai Menteri Agama, apa yang dilakukan? Ya penataan organisasi dulu. Nah penataan organisasi ini salah satunya mengisi pos-pos eselon I yang memang masih kosong,†ungkapnya.‎
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Kinerja Kementerian Agama (Kemenag) dikritik keras oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Pasalnya, menter Fachrul Razi sudah banyak membuat kegaduhan yang tidak berfaedah.
Ace mencontohkan, salah satunya soal Kemenag yang mengatur majelis taklim di Indonesia, dan memulangkan eks ISIS ke Indonesia.‎ Padahal memulangkan WNI mantan kombatan ISIS itu bukan menjadi ranahnya menteri Agama. Tapi itu urusannya Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kemeterian Luar Negeri (Kemenlu).
- Advertisement -
“‎Jadi saya mohon dengan segala hormat misalnya soal pemulangan ISIS itu kan sebetulnya bukan kewenangan Kemenag, itu adalah kewenangan BNPT dan Kemlu serta Kemenko Polhukam,†kata Ace di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2).
Ace juga meminta agar menteri agama untuk berhenti menyampaikan pernyataan-pernyataan yang kontroversial dan tidak lagi membuat kegaduhan yang menuai polemik di tengah masyarakat. Kemenag harus mengerti tupas pokok dan fungsinya.
- Advertisement -
“Itu yang harus sebetulnya dijaga. Karena sudah seharusnya Kemenag itu menciptakan kehidupan yang harmoni, terutama dalam kehidupan keagamaan kita,†ungkapnya.
Selain itu, Politikus Partai Golkar ini juga menyoroti soal jabatan Plt Dirjen Bimas Katolik yang diisi pejabat muslim. Seharusnya Fachrul Razi melakukan reformasi birokrasi di kementeriannya.
“Seharusnya kan pertama kali ketika beliau menjabat sebagai Menteri Agama, apa yang dilakukan? Ya penataan organisasi dulu. Nah penataan organisasi ini salah satunya mengisi pos-pos eselon I yang memang masih kosong,†ungkapnya.‎
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina