ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Pegiat Literasi Rokanhulu (PLR) adalah komunitas literasi yang sering menggelar berbagai kegiatan sastra. GH Koem Pai yang terletak di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul, merupakan basecamp tempat berkumpul mereka. Di sinilah berbagai kegiatan dilaksanakan.
Tidak hanya menggelar diskusi sastra sebulan sekali, GH Koem Pai juga menjadi pusat berbagai kegiatan lainnya, seperti mengaji, sekolah alam dan tempat latihan musik gembang yang merupakan musik khas tradisi Lubuk Bendahara.
Selain anak-anak dan pemuda, basecamp ini juga tidak sepi dari kegiatan kaum bapak untuk saling sharring berbagai kegiatan.
Yusro Fadly, Presiden PLR yang juga mantan Kepala Desa Lubuk Bendahara kepada Riau Pos, Selasa (11/2) mengakui, kegiatan PLR tidak bisa berjalan aktif tanpa semangat seluruh anggota PLR maupun anak-anak dan remaja yang datang ke sana.
- Advertisement -
Walhasil, basecamp yang terbuat dari kayu seperti pendopo di bagian belakang, dan rumah kayu panggung yang merupakan sekolah alam di bagian depan, tidak pernah sepi dari berbagai kegiatan.
"Semangat literasi baik untuk kegiatan sastra atau Sekolah Alam SAKo (Koem_Pai) juga berkat semangat teman-teman pegiat literasi di Rohul. Fasilitas ini dibuat memang untuk itu. Semoga literasi di Rohul semakin kuat dan semarak," katanya.
- Advertisement -
GH Koem Pai berdiri 2008. Bermula di Pasir Pengaraian, dan 2011 pindah ke Desa Lubuk Bendahara.(adv)
ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Pegiat Literasi Rokanhulu (PLR) adalah komunitas literasi yang sering menggelar berbagai kegiatan sastra. GH Koem Pai yang terletak di Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul, merupakan basecamp tempat berkumpul mereka. Di sinilah berbagai kegiatan dilaksanakan.
Tidak hanya menggelar diskusi sastra sebulan sekali, GH Koem Pai juga menjadi pusat berbagai kegiatan lainnya, seperti mengaji, sekolah alam dan tempat latihan musik gembang yang merupakan musik khas tradisi Lubuk Bendahara.
Selain anak-anak dan pemuda, basecamp ini juga tidak sepi dari kegiatan kaum bapak untuk saling sharring berbagai kegiatan.
Yusro Fadly, Presiden PLR yang juga mantan Kepala Desa Lubuk Bendahara kepada Riau Pos, Selasa (11/2) mengakui, kegiatan PLR tidak bisa berjalan aktif tanpa semangat seluruh anggota PLR maupun anak-anak dan remaja yang datang ke sana.
Walhasil, basecamp yang terbuat dari kayu seperti pendopo di bagian belakang, dan rumah kayu panggung yang merupakan sekolah alam di bagian depan, tidak pernah sepi dari berbagai kegiatan.
"Semangat literasi baik untuk kegiatan sastra atau Sekolah Alam SAKo (Koem_Pai) juga berkat semangat teman-teman pegiat literasi di Rohul. Fasilitas ini dibuat memang untuk itu. Semoga literasi di Rohul semakin kuat dan semarak," katanya.
GH Koem Pai berdiri 2008. Bermula di Pasir Pengaraian, dan 2011 pindah ke Desa Lubuk Bendahara.(adv)
