JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Vietnam pada awal bulan ini mengumumkan bahwa semua pasien positif virus corona di negaranya berhasil disembuhkan. Sebanyak 16 pasien telah pulang dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh. Dalam beberapa pekan, Vietnam sempat terbebas dari virus corona. Terakhir melaporkan kasus positif pada 13 Februari 2020.
Meski begitu, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Vietnam, dr Kidong Park, meminta Vietnam tetap waspada. Maklum saja, penularan virus corona di luar Cina cukup mengkhawatirkan sehingga kemungkinan akan muncul lagi ada. Vietnam diminta tak boleh terlena dengan keberhasilan tersebut.
"Dunia berada di titik kritis wabah virus corona. Negara-negara di dunia, termasuk Vietnam, harus terus bersiap akan kemungkinan penularan yang lebih luas," sebut Park seperti dilansir Al Jazeera kala itu.
Kekhawatiran Park terjadi. Setelah beberapa pekan terbebas dari virus corona, Vietnam melaporkan kasus baru pada Sabtu (7/3). Bahkan, hanya dalam waktu 4 hari hingga Selasa (10/3), kasus baru positif virus corona di Vietnam sebanyak 15 orang. Kini 15 pasien baru virus corona di Vietnam masih dalam perawatan.
Sementara itu, pada saat bersamaan atau Sabtu (7/3), Makau mengumumkan kabar gembira. Sebanyak 10 pasien positif virus corona di wilayah tersebut berhasil disembuhkan dan telah pulang dari rumah sakit. Hingga Selasa (10/3), Makau terbebas dari virus corona. Tak ada pasien baru di pusat perjudian tersebut.
Selain Makau, ada 3 negara lain yang hingga Selasa (10/3) terbebas dari virus corona setelah sempat terpapar. Nepal yang mengumumkan kasus pertama positif virus corona pada 25 Januari 2020 juga sementara terbebas dari virus tersebut. Satu-satunya pasien yakni pelajar berusia 32 tahun dinyatakan sembuh dan telah pulang dari rumah sakit. Sebelumnya dia terkena virus corona seusai kembali dari Wuhan, Cina.
Sri Lanka juga sementara terbebas dari virus corona. Satu-satunya pasien positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh. Hingga Selasa (10/3), Sri Lanka tak terdapat kasus baru.
Selain itu, negara kecil Gibraltar juga sementara terbebas dari virus corona. Negara tersebut melaporkan satu kasus positif virus corona dan telah dinyatakan sembuh. Gibraltar juga tak melaporkan adanya kasus baru. Itu artinya, Gibraltar sementara nihil pasien virus corona.
Meski begitu, negara-negara tersebut pantang terlena dan terus waspada. Penularan di luar Cina bisa dibilang masih besar. Di Iran terdapat 881 kasus baru sehingga per Selasa (10/3) total ada 8.042 kasus positif virus corona. Sementara, di Spanyol ada 419 kasus baru dan total ada 1.650 pasien positif virus corona. Prancis melaporkan ada 194 kasus baru dan total ada 1.606 pasien.
Sementara itu, di Cina penularan cenderung menurun. Hanya ada tambahan 26 kasus. Per Selasa (10/3) ada 80.761 pasien. Dari jumlah itu, sebanyak 60.113 dinyatakan sembuh. Sementara, kematian sebanyak 3.136 orang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
