Senin, 7 April 2025
spot_img

2,5 Tahun Kasus Tak Tuntas, PKS: Jokowi Utang Mata Novel Baswedan

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Sampai dengan saat ini, Polri belum mampu mengungkap kasus penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kasus tersebut segera dituntaskan.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Jokowi agar melunasi utangnya di peringatan Hari Anti Korupsi ini. “Pak Jokowi utang mata Saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya,” ujar Kholid saat dikonfirmasi, Senin (9/12).

PKS meminta agar Presiden Jokowi bisa membongkar siapa dalang di balik kasus tersebut. Selain itu, Kholid juga meminta agar Jokowi mendengarkan kehendak rakyat yang menginginkan diterbitkannya Perppu yang memperkuat kewenangan dari kinerja KPK.

Baca Juga:  Menkes: Jemaah Haji Waspadai MERS-CoV

“Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi,” ungkapnya.

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak. Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.

Baca Juga:  Pola Asuh Anak Jadi Fokus Penilaian

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Sampai dengan saat ini, Polri belum mampu mengungkap kasus penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kasus tersebut segera dituntaskan.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Jokowi agar melunasi utangnya di peringatan Hari Anti Korupsi ini. “Pak Jokowi utang mata Saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya,” ujar Kholid saat dikonfirmasi, Senin (9/12).

PKS meminta agar Presiden Jokowi bisa membongkar siapa dalang di balik kasus tersebut. Selain itu, Kholid juga meminta agar Jokowi mendengarkan kehendak rakyat yang menginginkan diterbitkannya Perppu yang memperkuat kewenangan dari kinerja KPK.

Baca Juga:  PCR Terima Hibah Aset Rp30 Miliar dari PEDP

“Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi,” ungkapnya.

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak. Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.

Baca Juga:  Menkes: Jemaah Haji Waspadai MERS-CoV

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

2,5 Tahun Kasus Tak Tuntas, PKS: Jokowi Utang Mata Novel Baswedan

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Sampai dengan saat ini, Polri belum mampu mengungkap kasus penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kasus tersebut segera dituntaskan.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Jokowi agar melunasi utangnya di peringatan Hari Anti Korupsi ini. “Pak Jokowi utang mata Saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya,” ujar Kholid saat dikonfirmasi, Senin (9/12).

PKS meminta agar Presiden Jokowi bisa membongkar siapa dalang di balik kasus tersebut. Selain itu, Kholid juga meminta agar Jokowi mendengarkan kehendak rakyat yang menginginkan diterbitkannya Perppu yang memperkuat kewenangan dari kinerja KPK.

Baca Juga:  Menkes: Jemaah Haji Waspadai MERS-CoV

“Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi,” ungkapnya.

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak. Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.

Baca Juga:  Pola Asuh Anak Jadi Fokus Penilaian

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Sampai dengan saat ini, Polri belum mampu mengungkap kasus penyiraman air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kasus tersebut segera dituntaskan.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid mengingatkan Presiden Jokowi agar melunasi utangnya di peringatan Hari Anti Korupsi ini. “Pak Jokowi utang mata Saudara Novel Baswedan. Sudah 2,5 tahun lebih kasus Novel Baswedan tidak jelas penyelesaiannya,” ujar Kholid saat dikonfirmasi, Senin (9/12).

PKS meminta agar Presiden Jokowi bisa membongkar siapa dalang di balik kasus tersebut. Selain itu, Kholid juga meminta agar Jokowi mendengarkan kehendak rakyat yang menginginkan diterbitkannya Perppu yang memperkuat kewenangan dari kinerja KPK.

Baca Juga:  Vaksin Covid-19 untuk Anak Masih Diteliti

“Presiden Jokowi jika berkomitmen dengan agenda pemberantasan korupsi seharusnya berkenan mendengarkan aduan suara masyarakat sipil yang menginginkan dikembalikannya kewenangan KPK seperti sebelum direvisi,” ungkapnya.

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak. Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.

Baca Juga:  Pola Asuh Anak Jadi Fokus Penilaian

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari