Jumat, 20 September 2024

AS dan Singapura Buka Pangkalan AU di Guam

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Singapura bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS), sepakat membuka pangkalan detasemen pelatihan angkatan udara Republik Singapura (RSAF) di Guam. Ini menjadi detasemen keempat mereka di wilayah pangkalan militer AS.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Menteri Pertahanan (MINDEF) Singapura Ng Eng Hen dan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, Sabtu (7/12) lalu.

Dilansir dari Channel News Asia, kerangka kerja untuk detasemen RSAF di Guam mencakup penyebaran pesawat tempur F-15SG dan F-16 dan aset pendukung lainnya ke Pangkalan Udara Anderson untuk pelatihan.

"Kesepakatan itu dicapai setelah studi yang dilakukan dengan AS pada sejumlah faktor, termasuk kesesuaian area pelatihan, infrastruktur dan jenis dukungan lainnya," ujar Ng Eng Hen di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kajari Rohil Apel Virtual Bersama Jaksa Agung

"Area udara pelatihan yang luas di Guam akan memungkinkan RSAF untuk melakukan pelatihan yang realistis, untuk mengasah kemampuan dan kesiapan mereka," tambahnya.

Selama ini, Singapura sebagai negara kota kecil memang memiliki ruang udara yang terbatas untuk pelatihan angkatan udaranya. Itulah sebabnya, RSAF harus mencari ke luar negeri untuk memenuhi persyaratan pelatihannya.

- Advertisement -

Guam akan menjadi detasemen angkatan udara keempat di wilayah AS setelah detasemen pesawat tempur Peace Carvin II F-16 di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, Detasemen tempur F-15SG Peace Carvin V di Pangkalan Angkatan Udara Home Mountain di Idaho dan Peace Vanguard AH- 64 detasemen helikopter Apache di Marana, juga di Arizona.

Baca Juga:  16 Warga Sipil di Wamena Tewas Akibat Kerusuhan

Selain di Guam, RSAF juga memiliki detasemen pelatihan di Australia dan Prancis.

 

Sumber : Batampos.co.id

Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Singapura bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS), sepakat membuka pangkalan detasemen pelatihan angkatan udara Republik Singapura (RSAF) di Guam. Ini menjadi detasemen keempat mereka di wilayah pangkalan militer AS.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Menteri Pertahanan (MINDEF) Singapura Ng Eng Hen dan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, Sabtu (7/12) lalu.

Dilansir dari Channel News Asia, kerangka kerja untuk detasemen RSAF di Guam mencakup penyebaran pesawat tempur F-15SG dan F-16 dan aset pendukung lainnya ke Pangkalan Udara Anderson untuk pelatihan.

"Kesepakatan itu dicapai setelah studi yang dilakukan dengan AS pada sejumlah faktor, termasuk kesesuaian area pelatihan, infrastruktur dan jenis dukungan lainnya," ujar Ng Eng Hen di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman.

Baca Juga:  Pengacara Djoko Tjandra Dicekal, Ini Kata Kaban Reserse Kriminal Polri

"Area udara pelatihan yang luas di Guam akan memungkinkan RSAF untuk melakukan pelatihan yang realistis, untuk mengasah kemampuan dan kesiapan mereka," tambahnya.

Selama ini, Singapura sebagai negara kota kecil memang memiliki ruang udara yang terbatas untuk pelatihan angkatan udaranya. Itulah sebabnya, RSAF harus mencari ke luar negeri untuk memenuhi persyaratan pelatihannya.

Guam akan menjadi detasemen angkatan udara keempat di wilayah AS setelah detasemen pesawat tempur Peace Carvin II F-16 di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, Detasemen tempur F-15SG Peace Carvin V di Pangkalan Angkatan Udara Home Mountain di Idaho dan Peace Vanguard AH- 64 detasemen helikopter Apache di Marana, juga di Arizona.

Baca Juga:  40 Persen Lebih Warga Indonesia Sudah Divaksin

Selain di Guam, RSAF juga memiliki detasemen pelatihan di Australia dan Prancis.

 

Sumber : Batampos.co.id

Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari