Rabu, 9 April 2025

Dosen Teknik Kimia Unri Manfaatkan Limbah Agro Industri Jadi Pupuk Organik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan potensi desa, Tim Dosen Teknik Kimia Universitas Riau yang terdiri dari Komalasari ST MT sebagai Ketua, dengan anggota Prof Edy Saputra ST MT PhD, Evelyn ST MSc MEng PhD dan Syelvia Putri Utami ST MEng melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (3/8).

Pengabdian tersebut dibantu oleh mahasiswa kukerta Tematik Infrastruktur Unri 2019 dan Lufya Adella serta Sakinah Rhajani mahasiswa Teknik Kimia Unri. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi desa yang ada dan memanfaatkannya dengan baik.

Komalasari ST MT menyampaikan, pupuk organik dari kotoran hewan yang lebih dikenal dengan pupuk kompos merupakan pupuk alami sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang biasa digunakan oleh para petani. "Pupuk kompos ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku organik kotoran sapi dan jerami padi," ujarnya.

Baca Juga:  Padi Reborn dan 80 Selebriti Galang Donasi Lewat Live Stream Fest

Selain bahan organik tersebut, bahan lain yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos yaitu EM4 yang memiliki banyak manfaat seperti memperbaki sifat fisik, kimia dan biologi dari tanah, dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman serta dapat menjaga kestabilan produksi hasil panen pertanian dan perkebunan.

Selain itu, memiliki manfaat untuk memfermentasikan bahan organik tanah dan untuk mempercepat dekomposisi tanah, meningkatkan keragaman mikroba yang sangat menguntungkan untuk tanah serta  meningkatkan nutrisi, kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Pasir Utama beserta jajarannya, anggota Tim Penggerak PKK dan Tim Bina Desa serta perwakilan mahasiswa kukerta dari desa sekitarnya.(lim/c)

Baca Juga:  Sinyorita Merugi Lebih dari Rp10 Juta

Editor: Arif Oktafian
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan potensi desa, Tim Dosen Teknik Kimia Universitas Riau yang terdiri dari Komalasari ST MT sebagai Ketua, dengan anggota Prof Edy Saputra ST MT PhD, Evelyn ST MSc MEng PhD dan Syelvia Putri Utami ST MEng melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (3/8).

Pengabdian tersebut dibantu oleh mahasiswa kukerta Tematik Infrastruktur Unri 2019 dan Lufya Adella serta Sakinah Rhajani mahasiswa Teknik Kimia Unri. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi desa yang ada dan memanfaatkannya dengan baik.

Komalasari ST MT menyampaikan, pupuk organik dari kotoran hewan yang lebih dikenal dengan pupuk kompos merupakan pupuk alami sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang biasa digunakan oleh para petani. "Pupuk kompos ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku organik kotoran sapi dan jerami padi," ujarnya.

Baca Juga:  Kronologi Kecalakaan Maut di Balikpapan

Selain bahan organik tersebut, bahan lain yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos yaitu EM4 yang memiliki banyak manfaat seperti memperbaki sifat fisik, kimia dan biologi dari tanah, dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman serta dapat menjaga kestabilan produksi hasil panen pertanian dan perkebunan.

Selain itu, memiliki manfaat untuk memfermentasikan bahan organik tanah dan untuk mempercepat dekomposisi tanah, meningkatkan keragaman mikroba yang sangat menguntungkan untuk tanah serta  meningkatkan nutrisi, kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Pasir Utama beserta jajarannya, anggota Tim Penggerak PKK dan Tim Bina Desa serta perwakilan mahasiswa kukerta dari desa sekitarnya.(lim/c)

Baca Juga:  Tampil Apik dengan Tema Nordic

Editor: Arif Oktafian
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Dosen Teknik Kimia Unri Manfaatkan Limbah Agro Industri Jadi Pupuk Organik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan potensi desa, Tim Dosen Teknik Kimia Universitas Riau yang terdiri dari Komalasari ST MT sebagai Ketua, dengan anggota Prof Edy Saputra ST MT PhD, Evelyn ST MSc MEng PhD dan Syelvia Putri Utami ST MEng melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (3/8).

Pengabdian tersebut dibantu oleh mahasiswa kukerta Tematik Infrastruktur Unri 2019 dan Lufya Adella serta Sakinah Rhajani mahasiswa Teknik Kimia Unri. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi desa yang ada dan memanfaatkannya dengan baik.

Komalasari ST MT menyampaikan, pupuk organik dari kotoran hewan yang lebih dikenal dengan pupuk kompos merupakan pupuk alami sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang biasa digunakan oleh para petani. "Pupuk kompos ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku organik kotoran sapi dan jerami padi," ujarnya.

Baca Juga:  Kronologi Kecalakaan Maut di Balikpapan

Selain bahan organik tersebut, bahan lain yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos yaitu EM4 yang memiliki banyak manfaat seperti memperbaki sifat fisik, kimia dan biologi dari tanah, dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman serta dapat menjaga kestabilan produksi hasil panen pertanian dan perkebunan.

Selain itu, memiliki manfaat untuk memfermentasikan bahan organik tanah dan untuk mempercepat dekomposisi tanah, meningkatkan keragaman mikroba yang sangat menguntungkan untuk tanah serta  meningkatkan nutrisi, kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Pasir Utama beserta jajarannya, anggota Tim Penggerak PKK dan Tim Bina Desa serta perwakilan mahasiswa kukerta dari desa sekitarnya.(lim/c)

Baca Juga:  Dispar Riau Taja Iven Pekan Rantau Melayu, Ini Jadwal Lengkapnya

Editor: Arif Oktafian
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka meningkatkan potensi desa, Tim Dosen Teknik Kimia Universitas Riau yang terdiri dari Komalasari ST MT sebagai Ketua, dengan anggota Prof Edy Saputra ST MT PhD, Evelyn ST MSc MEng PhD dan Syelvia Putri Utami ST MEng melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Sabtu (3/8).

Pengabdian tersebut dibantu oleh mahasiswa kukerta Tematik Infrastruktur Unri 2019 dan Lufya Adella serta Sakinah Rhajani mahasiswa Teknik Kimia Unri. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi desa yang ada dan memanfaatkannya dengan baik.

Komalasari ST MT menyampaikan, pupuk organik dari kotoran hewan yang lebih dikenal dengan pupuk kompos merupakan pupuk alami sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang biasa digunakan oleh para petani. "Pupuk kompos ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku organik kotoran sapi dan jerami padi," ujarnya.

Baca Juga:  Tak Perlu ke Puskesmas, Kini Bisa Cek Corona Secara Online

Selain bahan organik tersebut, bahan lain yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos yaitu EM4 yang memiliki banyak manfaat seperti memperbaki sifat fisik, kimia dan biologi dari tanah, dapat meningkatkan jumlah produksi tanaman serta dapat menjaga kestabilan produksi hasil panen pertanian dan perkebunan.

Selain itu, memiliki manfaat untuk memfermentasikan bahan organik tanah dan untuk mempercepat dekomposisi tanah, meningkatkan keragaman mikroba yang sangat menguntungkan untuk tanah serta  meningkatkan nutrisi, kualitas dan kuantitas dari hasil pertanian.

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Pasir Utama beserta jajarannya, anggota Tim Penggerak PKK dan Tim Bina Desa serta perwakilan mahasiswa kukerta dari desa sekitarnya.(lim/c)

Baca Juga:  Sinyorita Merugi Lebih dari Rp10 Juta

Editor: Arif Oktafian
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari