JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Baru-baru ini Apple dikabarkan mengakuisisi sebuah startup kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bernama Voysis. Akuisisi Apple atas startup tersebut dikatakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja Siri ketika berkomunikasi dengan manusia.
Siri sendiri merupakan fitur asisten digital Apple yang terdapat pada perangkat teknologinya semisal iPhone dan iPad. Namun sayang, banyak pihak mengatakan kalau kemampuan Apple Siri dikatakan belum mampu menandingi fitur serupa dari kompetitor dalam hal ini Google melalui layanan Google Assistant.
Kembali ke akuisisi Apple atas startup Voysis, startup teknologi tersebut dikatakan menyediakan platform untuk asisten suara digital untuk lebih memahami bahasa alami. Dilansir dari Bloomberg, Kamis (9/4), startup tersebut tengah bekerja untuk meningkatkan asisten suara dalam aplikasi belanja online dan dapat menafsirkan permintaan pengguna dengan lebih baik. Jadi tak heran kalau kemudian Apple tertarik mengakuisisi startup teknologi berbasis AI itu untuk mendongkrak performa Siri.
Situs web Voysis, yang sekarang ditutup karena akuisisi oleh Apple sebelumnya mengatakan teknologi itu menggunakan basis data pelanggan dan alat AI untuk sangat memahami spesifikasi produk, layanan, dan kosa kata. Ini akan membuat pengalaman pengguna ‘lebih mudah, lebih cepat dan lebih intuitif.
Platform Voysis memungkinkan pelanggan mengasah permintaan pencarian melalui frasa sederhana seperti 'Saya butuh TV LED baru' atau 'Cukup tunjukkan 4K'. Pembeli kemudian dapat dengan mudah menggunakan suara untuk menemukan apa yang mereka cari. Biasanya 3 kali lebih cepat dari kecepatan input pencarian reguler.
Voysis menggunakan metode berbasis AI Wavenets, untuk menciptakan lebih banyak pidato komputer mirip manusia yang pertama kali dikembangkan oleh Google DeepMind pada 2016. Co-founder Voysis Peter Cahill mengatakan mereka akan mengecilkan sistemnya ke titik di mana perangkat lunak menggunakan sesedikit mungkin sumber daya perangkat penyimpanan.
Jika di smartphone, ukurannya dikatakan tak lebih besar dari 25 MB. Ini berukuran hampir sama dengan empat lagu Apple Music dan itu membuatnya lebih mudah untuk dijalankan di smartphone tanpa koneksi internet.
Apple dapat menggunakan teknologi Voysis untuk meningkatkan kemampuan Siri dalam memahami bahasa alami. Selain itu, ini dapat menyediakan platform Voysis kepada pengembang untuk meningkatkan cara Siri bekerja dengan aplikasi.
Apple sendiri sudah mengkonfirmasi akuisisi dalam sebuah pernyataan. "Apple membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dari waktu ke waktu, dan kami biasanya tidak membahas tujuan atau rencana kami," ujar pihak Apple singkat.
Dalam lima tahun terakhir, Apple telah mengakuisisi beberapa startup AI, seperti Xnor.ai, Turi, VocalIQ, Perceptio, Emotient, dll. Sebagian besar dari mereka telah diakuisisi untuk meningkatkan Siri dan produk berbasis AI lainnya.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal