(RIAUPOS.CO) — BUPATI Siak H Syamsuar resmi mundur dari jabatannya melalui paripurna peresmian pengunduran diri, Senin (4/2) di gedung DPRD. Prosesnya, usulan tersebut bakal diserahkan ke pusat melalui gubernur. Dengan demikian Wabup Alfedri bakal menjabat orang nomor satu di Siak.
Ruang Paripurna Panglima Ghimbam Gedung DPRD Siak membeludak. Hampir seluruh anggota DPRD hadir, selain itu juga hadir jajaran pejabat Pemkab Siak. Juga terlihat beberapa organisasi kepemudaan dan masyarakat di dalam ruang rapat serta unsur Forkompimda Kabupaten.
Paripurna dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, suasana rapat berlangsung lancar dan penuh kh-idmat. Dengan agenda peresmian pengunduran diri Bupati Siak serta usulan pengangkatan Wabup Alfedri sebagai Bupati Siak sisa masa jabatan 2016-2021. Hasil paripurna diteruskan kepada menteri melalui gubernur.
"Sejak 2011 dilantik periode pertama, kemudian 20 Juni 2016 dilantik periode kedua. Siak telah membuktikan kemajuan di segala bidang,” ujar Syamsuar dalam pidato resminya.Selain itu ia juga memaparkan beragam prestasi yang sudah ditorehkan dalam membangun Siak sebagai kabupaten yang diperhitungkan di Provinsi Riau maupun skala nasional.
Bupati Siak H Syamsuar menyampaikan pidato pada paripurna peresmian pengunduran diri jelang jabat gubernur, di ruang Panglima Ghimbam Gedung DPRD Siak, beberapa waktu lalu.
Tak bisa dipungkiri, memang menurut Syamsuar, Alfedri akan melanjutkan visi misi serta janji yang tertuang dalam RPJMD. "Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Siak, atas nama pribadi dan keluarga. Meskipun waktu pelantikan masih menunggu, namun sebagai syarat formal tahapan paripurna ini harus dilewati,” kata Syamsuar.
Disinggung mengenai pendamping Alfedri ke depan, menurut Gubernur Riau terpilih yang dijadwalkan dilan-tik 19 Februari mendatang di istana Kepresidenan menunggu jadwal resmi dari waktu Presiden Joko Widodo. Menurut Syamsuar sepenuhnya siapa yang akan menjadi wakil nantinya diserahkan kepada Alfedri.
"Tentu Pak Alfedri lebih tau, tanya Pak Wabup. Ya, harus sejalan, dapat bekerja sama dengan baik dalam menjalankan program yang tertuang dalam RPJMD," sambungnya.
Disinggung mengenai dua nama yang mulai mencuat sejak beberapa hari terakhir. Seperti Indra Gunawan dan H TS Hamzah. Menurut Syamsuar nama-nama tersebut tentu merupakan putra terbaik Siak dengan latarbelakang berbeda satu sama lain. Sehingga disinggung soal kecocokan, menurutnya hal terse-but diserahkan sepenuhnya kepada Alfedri.
"Kalau soal cocok ya cocok. Man-tap, ada yang muda, energik, juga ada yang berpengalaman di bi-dang pemerintahan, tergantung Pak Wabuplah," sambungnya.
Sementara itu Ketua DPRD Siak Indra Gunawan perihal paripurna peresmian pengunduran diri Bupati kemarin memang mengakui surat sudah diteken dan diserahkan ke Mendagri melalui Gubernur.
"SK mudah-mudahan segera tuntas. Selanjutnya proses paripurna Bupati, kemudian Gubernur terpilih lantik Bupati," sambungnya.
Mengenai pendamping Bupati nantinya, menurut Indra hal tersebut sepenuhnya kewenangan partai pengusung. Sebab lintas partai yang mengusung Syamsuar-Alfedri pada Pilbup 2016 silam. PAN, PKS, Nas-dem, Hanura dan PKPI. "Silahkan partai pengusung usulkan dua nama ke DPRD. Waktunya tidak ada diatur,” kata Indra.(ADV)