Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Meski Daring, Peserta Kelas Menulis Balai Bahasa Riau Tetap Antusias

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 25 peserta mengikuti Kelas Menulis Virtual yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR), 7-12 September 2020. Acara ini diselenggarakan dalam Semarak Bulan Bahasa 2020.

Menurut koordinator panitia acara tersebut, Chrisna Putri, para peserta berasal dari beragam kalangan dan profesi. Antara lain guru, pegiat literasi, pegiat sastra dan penulisan, wartawan, ilustrator, dan yang lainnya. Mereka mengikuti acara secara daring/virtual.

Dijelaskannya, pilihan melakukan kelas menulis secara virtual ini karena mengikuti SOP dari pemerintah yang masih terus menganjurkan untuk tidak mengumpulkan banyak orang dalam membuat kegiatan. Ini berkaitan dengan pandemi corona (Covid-10) di mana kasus positif di Riau mengalami kecenderungan naik yang signifikan.

"Memang penuh keterbatasan, tapi alhamdulillah di dua hari pertama ini lancar. Memang kadang ada sedikit kendala saat jaringan internet kurang maksimal, tetapi itu bisa dimaklumi," ujarnya kepada Riaupos.co, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga:  Dapat Dana Talangan dari BSM Rp3,5 Miliar

Dijelaskan  oleh alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) ini, selama enam hari, para peserta akan mendapatkan materi dari para instruktur yang tunak di bidangnya. Setiap hari mereka akan bertatap muka dengan intrukstur selama empat jam.

Para intrukstur yang menyajikan materi dalam kegiatan ini adalah Drs Agus Sri Danardana M Hum yang juga mantan Kepala Balai Bahasa Riau, Kepala Kantor Bahasa Lampung, dan Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat. Lelaki asal Sragen yang kini dinas di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut memberikan materi tentang penulisan esai sastra dan bahasa.

Instruktur lainnya adalah satrawan Riau Taufik Ikram Jamil yang menyampaikan materi tentang penulisan puisi. Lalu Dr Ahmad Darmawi MAg yang akan menyampaikan materi seputar pantu. Kemudian Romi Zarman yang akan berbicara tentan penulisan esai dan artikel populer secara umum.

Baca Juga:  iPhone 9 ’’Murah’’ Telah Dipajang di Situs Online

Pembicara lainnya adalah dua wartawan Riau Pos, yakni  Muhammad Amin yang menyampaikan materi seputar jurnalistik, dan Hary B Koriun yang menyampaikan materi tentang penulisan prosa (cerpen).

"Untuk Kelas Menulis Virtual ini kami memang sangat serius dalam mencari narasumber yang memang tunak di bidangnya masing-masing. Kami berharap para peserta bisa menyerap ilmu dari para narasumber yang memang pelaku penulisan di bidang yang digelutinya," jelas Khairul Azmi, panitia lainnya. 

Menurut salah satu instrukstur dalam kegiatan ini, Muhammad Amin, meski secara virtual, interaksi antara dirinya dengan para peserta lumayan intens dan menarik. Menurutnya, para peserta sangat antusias ingin mengetahui materi yang disampaikannya.

"Keingintahuan para peserta tentang persoalan jurnalistik sangat tinggi. Terjadi diskusi interaktif yang lumayan menarik," jelas peraih dua kali penghargaan tertinggi jurnalistik Indonesia, Anugerah Adinegoro, ini.

Laporan: Panji Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 25 peserta mengikuti Kelas Menulis Virtual yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR), 7-12 September 2020. Acara ini diselenggarakan dalam Semarak Bulan Bahasa 2020.

Menurut koordinator panitia acara tersebut, Chrisna Putri, para peserta berasal dari beragam kalangan dan profesi. Antara lain guru, pegiat literasi, pegiat sastra dan penulisan, wartawan, ilustrator, dan yang lainnya. Mereka mengikuti acara secara daring/virtual.

- Advertisement -

Dijelaskannya, pilihan melakukan kelas menulis secara virtual ini karena mengikuti SOP dari pemerintah yang masih terus menganjurkan untuk tidak mengumpulkan banyak orang dalam membuat kegiatan. Ini berkaitan dengan pandemi corona (Covid-10) di mana kasus positif di Riau mengalami kecenderungan naik yang signifikan.

"Memang penuh keterbatasan, tapi alhamdulillah di dua hari pertama ini lancar. Memang kadang ada sedikit kendala saat jaringan internet kurang maksimal, tetapi itu bisa dimaklumi," ujarnya kepada Riaupos.co, Selasa (8/9/2020).

- Advertisement -
Baca Juga:  Januari 2023, Windows 8.1 Tamat

Dijelaskan  oleh alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada (UGM) ini, selama enam hari, para peserta akan mendapatkan materi dari para instruktur yang tunak di bidangnya. Setiap hari mereka akan bertatap muka dengan intrukstur selama empat jam.

Para intrukstur yang menyajikan materi dalam kegiatan ini adalah Drs Agus Sri Danardana M Hum yang juga mantan Kepala Balai Bahasa Riau, Kepala Kantor Bahasa Lampung, dan Kepala Balai Bahasa Sumatra Barat. Lelaki asal Sragen yang kini dinas di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut memberikan materi tentang penulisan esai sastra dan bahasa.

Instruktur lainnya adalah satrawan Riau Taufik Ikram Jamil yang menyampaikan materi tentang penulisan puisi. Lalu Dr Ahmad Darmawi MAg yang akan menyampaikan materi seputar pantu. Kemudian Romi Zarman yang akan berbicara tentan penulisan esai dan artikel populer secara umum.

Baca Juga:  Aturan Perjalanan Diperpanjang dan Diperketat, Simak Poin-Poinnya

Pembicara lainnya adalah dua wartawan Riau Pos, yakni  Muhammad Amin yang menyampaikan materi seputar jurnalistik, dan Hary B Koriun yang menyampaikan materi tentang penulisan prosa (cerpen).

"Untuk Kelas Menulis Virtual ini kami memang sangat serius dalam mencari narasumber yang memang tunak di bidangnya masing-masing. Kami berharap para peserta bisa menyerap ilmu dari para narasumber yang memang pelaku penulisan di bidang yang digelutinya," jelas Khairul Azmi, panitia lainnya. 

Menurut salah satu instrukstur dalam kegiatan ini, Muhammad Amin, meski secara virtual, interaksi antara dirinya dengan para peserta lumayan intens dan menarik. Menurutnya, para peserta sangat antusias ingin mengetahui materi yang disampaikannya.

"Keingintahuan para peserta tentang persoalan jurnalistik sangat tinggi. Terjadi diskusi interaktif yang lumayan menarik," jelas peraih dua kali penghargaan tertinggi jurnalistik Indonesia, Anugerah Adinegoro, ini.

Laporan: Panji Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari