BATAM (RIAUPOS.CO) — Dua kapal patroli milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang beroperasi di Pangkalan Armada Kamla Barat Batam dikerahkan ke wilayah perairan Natuna untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan di kawasan tersebut.
"Kemarin siang (Selasa) sudah berangkat ke sana, yakni Kapal Negara (KN) Pulau Nipah-321 dan KN Pulau Dana-323," ujar Kepala Pangkalan Armada Kamla Barat Batam, Kolonel Bakamla Ade Prasetia, Rabu (8/1).
Dua kapal yang dikerahkan ke perairan Natuna merupakan hasil karya anak Bangsa yang dibuat perusahaan galangan kapal di Batam. Catatan Batam Pos (Riau Pos Group), kapal-kapal itu memiliki spesifikasi yang sama. Di antaranya panjang 80 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 14.4 meter, dengan kecepatan mencapai 22 knot.
Kapal tersebut memiliki mesin penggerak 2 unit MAN/2862LE433. Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan yang mumpuni.
- Advertisement -
"Ini sesuai perintah Kabakamla (pengiriman dua kapal tambahan itu) untuk menambah armada pengamanan di sana. Teknisnya tetap pusat yang komando," ujar Ade.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi
- Advertisement -
BATAM (RIAUPOS.CO) — Dua kapal patroli milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang beroperasi di Pangkalan Armada Kamla Barat Batam dikerahkan ke wilayah perairan Natuna untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan di kawasan tersebut.
"Kemarin siang (Selasa) sudah berangkat ke sana, yakni Kapal Negara (KN) Pulau Nipah-321 dan KN Pulau Dana-323," ujar Kepala Pangkalan Armada Kamla Barat Batam, Kolonel Bakamla Ade Prasetia, Rabu (8/1).
Dua kapal yang dikerahkan ke perairan Natuna merupakan hasil karya anak Bangsa yang dibuat perusahaan galangan kapal di Batam. Catatan Batam Pos (Riau Pos Group), kapal-kapal itu memiliki spesifikasi yang sama. Di antaranya panjang 80 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 14.4 meter, dengan kecepatan mencapai 22 knot.
Kapal tersebut memiliki mesin penggerak 2 unit MAN/2862LE433. Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan yang mumpuni.
"Ini sesuai perintah Kabakamla (pengiriman dua kapal tambahan itu) untuk menambah armada pengamanan di sana. Teknisnya tetap pusat yang komando," ujar Ade.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi
