ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tiga warga Dusun Pawan Desa Rambah Tengah Hulu (RTH), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (6/1) malam mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Huda, Dusun Pawan Hilir.
Pengsyahadatan tiga warga yang pindah agama tersebut, dipimpin langsung oleh pengurus Masjid Al Huda, Abdulman Hasibuan.
Setelah mengucapkan syahadat, ketiga warga Dusun Pawan yang masuk Islam tersebut, berganti namanya yakni Ahmad (40), Ridwan (17) dan Muslim (18) yang mengaku keputusannya pindah agama itu tanpa paksaan dan tekanan.
Terlihat dalam proses pengucapan syahadat, disaksikan tokoh masyarakat Rohul H Syarkewi SE, Kepala Desa RTH Adis Hasibuan dan puluhan Pengurus dan Jamaah Masjid Al Huda Desa RTH.
Sebelum pengucapan syahadat, imam Masjid Al Huda menanyakan dengan berulang-ulang, apakah masuk Islam itu ada sesuatu baik itu paksaan, iming-iming atau karena menikah dan unsur lainnya.
Ketiganya menjawab, murni panggilan hati untuk masuk agama Islam, baru mereka dibimbing Imam Masjid untuk pengucapan syahadat, ketika dengan suara parau dan terbata-bata mengikutinya dengan sempurna.
Disamping itu, imam Masjid Al Huda akan mengurus dan melakukan pengkhitanan kepada ketiga warga Pawan, karena itu wajib di dalam Islam.
Kemudian dalam dua bulan ke depan imam Masjid Al Huda beserta unsur pengurus dengan hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT, akan membimbing ketiganya minimal untuk tata cara pelaksanaan salat Fardu dan bersuci.
Sementara itu, Kades RTH Addis Hasibuan berjanji akan mencarikan tempat tinggal sementara bagi ketiga warga yang masuk agama Islam di dekat masjid, agar mereka dekat dengan masjid dan mudah mendapat bimbingan dari Imam Masjid.
Dalam pada itu, tokoh masyarakat Rohul H Syarkewi menyerahkan sepenuhnya kepada imam masjid, dan bantuan hamba Allah berupa buku tuntunan salat, kain Sarung dan uang pembinan terhadap tiga warga Pawan yang mualaf tersebut
"Setiap non-muslim yang masuk ke dalam agama Islam disebut dengan bertaubat, dengan memeluk Agama Islam pula niscaya dosa-dosa yang telah diperbuat terdahulu oleh non-muslim akan diampuni. Ini merupakan suatu rahmat yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada orang yang baru masuk Islam," sebutnya.
Dia mengaku akan menggagas membentuk yayasan Muallaf Center Rokan Hulu, di mana yayasan ini akan bekerja untuk menghimpun orang-orang mualaf untuk dilakukan pembinaan, karena ada 1/8 zakat fitrah dan zakat yang harus disalurkan ke mualaf, tapi itu belum terakomodir dengan baik.(adv)