Sabtu, 12 April 2025

Tiga Warga Rohul Masuk Islam

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tiga warga Dusun Pawan Desa Rambah Tengah  Hulu (RTH), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (6/1) malam mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Huda, Dusun  Pawan Hilir.

Pengsyahadatan tiga warga yang pindah agama tersebut, dipimpin langsung oleh pengurus Masjid Al Huda, Abdulman Hasibuan.

 Setelah mengucapkan syahadat, ketiga warga Dusun Pawan yang masuk Islam tersebut, berganti namanya yakni Ahmad (40), Ridwan  (17) dan Muslim (18) yang mengaku keputusannya pindah agama itu tanpa paksaan dan tekanan.

Terlihat  dalam proses pengucapan syahadat, disaksikan tokoh masyarakat  Rohul H Syarkewi SE, Kepala Desa RTH  Adis Hasibuan dan puluhan Pengurus dan Jamaah Masjid Al Huda Desa RTH.

Sebelum pengucapan syahadat, imam Masjid Al Huda menanyakan dengan berulang-ulang, apakah masuk Islam itu ada sesuatu baik itu paksaan,  iming-iming atau karena menikah dan unsur lainnya.

Baca Juga:  Guru Penggerak Isi Kekosongan Kepsek

Ketiganya menjawab, murni panggilan hati untuk masuk agama Islam, baru mereka dibimbing Imam Masjid untuk pengucapan syahadat, ketika dengan suara parau dan terbata-bata mengikutinya dengan sempurna.

Disamping itu, imam Masjid Al Huda akan mengurus dan melakukan pengkhitanan kepada ketiga warga Pawan,  karena itu wajib di dalam Islam.

Kemudian dalam dua bulan ke depan imam Masjid Al Huda beserta  unsur pengurus dengan hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT,  akan  membimbing ketiganya  minimal untuk tata cara pelaksanaan salat Fardu dan bersuci.

Sementara itu, Kades RTH Addis Hasibuan berjanji akan mencarikan tempat tinggal sementara bagi ketiga warga yang masuk agama Islam di dekat masjid, agar mereka dekat dengan masjid dan mudah mendapat bimbingan dari Imam Masjid.

Baca Juga:  Trump Bisa Dimakzulkan sebelum Natal

Dalam pada itu, tokoh masyarakat Rohul H Syarkewi menyerahkan sepenuhnya kepada imam masjid, dan bantuan hamba Allah berupa buku tuntunan salat, kain Sarung dan uang pembinan terhadap tiga warga Pawan yang mualaf tersebut

"Setiap non-muslim yang masuk ke dalam agama Islam disebut dengan bertaubat, dengan memeluk Agama Islam pula niscaya dosa-dosa yang telah diperbuat terdahulu oleh non-muslim akan diampuni. Ini merupakan suatu rahmat yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada orang yang baru masuk Islam," sebutnya.

Dia mengaku akan menggagas membentuk yayasan Muallaf Center Rokan Hulu,  di mana yayasan  ini akan bekerja untuk menghimpun orang-orang  mualaf untuk dilakukan pembinaan, karena ada 1/8 zakat fitrah dan zakat yang harus disalurkan ke mualaf, tapi itu belum terakomodir dengan baik.(adv)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tiga warga Dusun Pawan Desa Rambah Tengah  Hulu (RTH), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (6/1) malam mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Huda, Dusun  Pawan Hilir.

Pengsyahadatan tiga warga yang pindah agama tersebut, dipimpin langsung oleh pengurus Masjid Al Huda, Abdulman Hasibuan.

 Setelah mengucapkan syahadat, ketiga warga Dusun Pawan yang masuk Islam tersebut, berganti namanya yakni Ahmad (40), Ridwan  (17) dan Muslim (18) yang mengaku keputusannya pindah agama itu tanpa paksaan dan tekanan.

Terlihat  dalam proses pengucapan syahadat, disaksikan tokoh masyarakat  Rohul H Syarkewi SE, Kepala Desa RTH  Adis Hasibuan dan puluhan Pengurus dan Jamaah Masjid Al Huda Desa RTH.

Sebelum pengucapan syahadat, imam Masjid Al Huda menanyakan dengan berulang-ulang, apakah masuk Islam itu ada sesuatu baik itu paksaan,  iming-iming atau karena menikah dan unsur lainnya.

Baca Juga:  Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Ibunda Teriak-Teriak Sebut Istri Sambo

Ketiganya menjawab, murni panggilan hati untuk masuk agama Islam, baru mereka dibimbing Imam Masjid untuk pengucapan syahadat, ketika dengan suara parau dan terbata-bata mengikutinya dengan sempurna.

Disamping itu, imam Masjid Al Huda akan mengurus dan melakukan pengkhitanan kepada ketiga warga Pawan,  karena itu wajib di dalam Islam.

Kemudian dalam dua bulan ke depan imam Masjid Al Huda beserta  unsur pengurus dengan hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT,  akan  membimbing ketiganya  minimal untuk tata cara pelaksanaan salat Fardu dan bersuci.

Sementara itu, Kades RTH Addis Hasibuan berjanji akan mencarikan tempat tinggal sementara bagi ketiga warga yang masuk agama Islam di dekat masjid, agar mereka dekat dengan masjid dan mudah mendapat bimbingan dari Imam Masjid.

Baca Juga:  Pukul Petugas Rutan, Eks Sekretaris MA Nurhadi Dilaporkan ke Polisi

Dalam pada itu, tokoh masyarakat Rohul H Syarkewi menyerahkan sepenuhnya kepada imam masjid, dan bantuan hamba Allah berupa buku tuntunan salat, kain Sarung dan uang pembinan terhadap tiga warga Pawan yang mualaf tersebut

"Setiap non-muslim yang masuk ke dalam agama Islam disebut dengan bertaubat, dengan memeluk Agama Islam pula niscaya dosa-dosa yang telah diperbuat terdahulu oleh non-muslim akan diampuni. Ini merupakan suatu rahmat yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada orang yang baru masuk Islam," sebutnya.

Dia mengaku akan menggagas membentuk yayasan Muallaf Center Rokan Hulu,  di mana yayasan  ini akan bekerja untuk menghimpun orang-orang  mualaf untuk dilakukan pembinaan, karena ada 1/8 zakat fitrah dan zakat yang harus disalurkan ke mualaf, tapi itu belum terakomodir dengan baik.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tiga Warga Rohul Masuk Islam

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tiga warga Dusun Pawan Desa Rambah Tengah  Hulu (RTH), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (6/1) malam mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Huda, Dusun  Pawan Hilir.

Pengsyahadatan tiga warga yang pindah agama tersebut, dipimpin langsung oleh pengurus Masjid Al Huda, Abdulman Hasibuan.

 Setelah mengucapkan syahadat, ketiga warga Dusun Pawan yang masuk Islam tersebut, berganti namanya yakni Ahmad (40), Ridwan  (17) dan Muslim (18) yang mengaku keputusannya pindah agama itu tanpa paksaan dan tekanan.

Terlihat  dalam proses pengucapan syahadat, disaksikan tokoh masyarakat  Rohul H Syarkewi SE, Kepala Desa RTH  Adis Hasibuan dan puluhan Pengurus dan Jamaah Masjid Al Huda Desa RTH.

Sebelum pengucapan syahadat, imam Masjid Al Huda menanyakan dengan berulang-ulang, apakah masuk Islam itu ada sesuatu baik itu paksaan,  iming-iming atau karena menikah dan unsur lainnya.

Baca Juga:  Pukul Petugas Rutan, Eks Sekretaris MA Nurhadi Dilaporkan ke Polisi

Ketiganya menjawab, murni panggilan hati untuk masuk agama Islam, baru mereka dibimbing Imam Masjid untuk pengucapan syahadat, ketika dengan suara parau dan terbata-bata mengikutinya dengan sempurna.

Disamping itu, imam Masjid Al Huda akan mengurus dan melakukan pengkhitanan kepada ketiga warga Pawan,  karena itu wajib di dalam Islam.

Kemudian dalam dua bulan ke depan imam Masjid Al Huda beserta  unsur pengurus dengan hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT,  akan  membimbing ketiganya  minimal untuk tata cara pelaksanaan salat Fardu dan bersuci.

Sementara itu, Kades RTH Addis Hasibuan berjanji akan mencarikan tempat tinggal sementara bagi ketiga warga yang masuk agama Islam di dekat masjid, agar mereka dekat dengan masjid dan mudah mendapat bimbingan dari Imam Masjid.

Baca Juga:  THM Beroperasi di Masa PPKM Level 3, Wako Dumai: Langgar Prokes, Tutup

Dalam pada itu, tokoh masyarakat Rohul H Syarkewi menyerahkan sepenuhnya kepada imam masjid, dan bantuan hamba Allah berupa buku tuntunan salat, kain Sarung dan uang pembinan terhadap tiga warga Pawan yang mualaf tersebut

"Setiap non-muslim yang masuk ke dalam agama Islam disebut dengan bertaubat, dengan memeluk Agama Islam pula niscaya dosa-dosa yang telah diperbuat terdahulu oleh non-muslim akan diampuni. Ini merupakan suatu rahmat yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada orang yang baru masuk Islam," sebutnya.

Dia mengaku akan menggagas membentuk yayasan Muallaf Center Rokan Hulu,  di mana yayasan  ini akan bekerja untuk menghimpun orang-orang  mualaf untuk dilakukan pembinaan, karena ada 1/8 zakat fitrah dan zakat yang harus disalurkan ke mualaf, tapi itu belum terakomodir dengan baik.(adv)

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Tiga warga Dusun Pawan Desa Rambah Tengah  Hulu (RTH), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (6/1) malam mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al Huda, Dusun  Pawan Hilir.

Pengsyahadatan tiga warga yang pindah agama tersebut, dipimpin langsung oleh pengurus Masjid Al Huda, Abdulman Hasibuan.

 Setelah mengucapkan syahadat, ketiga warga Dusun Pawan yang masuk Islam tersebut, berganti namanya yakni Ahmad (40), Ridwan  (17) dan Muslim (18) yang mengaku keputusannya pindah agama itu tanpa paksaan dan tekanan.

Terlihat  dalam proses pengucapan syahadat, disaksikan tokoh masyarakat  Rohul H Syarkewi SE, Kepala Desa RTH  Adis Hasibuan dan puluhan Pengurus dan Jamaah Masjid Al Huda Desa RTH.

Sebelum pengucapan syahadat, imam Masjid Al Huda menanyakan dengan berulang-ulang, apakah masuk Islam itu ada sesuatu baik itu paksaan,  iming-iming atau karena menikah dan unsur lainnya.

Baca Juga:  Viral, Pasangan Ini Rekam Adegan dari Masuk Hotel Hingga Bercinta

Ketiganya menjawab, murni panggilan hati untuk masuk agama Islam, baru mereka dibimbing Imam Masjid untuk pengucapan syahadat, ketika dengan suara parau dan terbata-bata mengikutinya dengan sempurna.

Disamping itu, imam Masjid Al Huda akan mengurus dan melakukan pengkhitanan kepada ketiga warga Pawan,  karena itu wajib di dalam Islam.

Kemudian dalam dua bulan ke depan imam Masjid Al Huda beserta  unsur pengurus dengan hanya mengharap ridha dan pahala dari Allah SWT,  akan  membimbing ketiganya  minimal untuk tata cara pelaksanaan salat Fardu dan bersuci.

Sementara itu, Kades RTH Addis Hasibuan berjanji akan mencarikan tempat tinggal sementara bagi ketiga warga yang masuk agama Islam di dekat masjid, agar mereka dekat dengan masjid dan mudah mendapat bimbingan dari Imam Masjid.

Baca Juga:  Dosen Unri Dukung UMKM Bengkalis Kembangkan Kompetensi Digital

Dalam pada itu, tokoh masyarakat Rohul H Syarkewi menyerahkan sepenuhnya kepada imam masjid, dan bantuan hamba Allah berupa buku tuntunan salat, kain Sarung dan uang pembinan terhadap tiga warga Pawan yang mualaf tersebut

"Setiap non-muslim yang masuk ke dalam agama Islam disebut dengan bertaubat, dengan memeluk Agama Islam pula niscaya dosa-dosa yang telah diperbuat terdahulu oleh non-muslim akan diampuni. Ini merupakan suatu rahmat yang sangat luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada orang yang baru masuk Islam," sebutnya.

Dia mengaku akan menggagas membentuk yayasan Muallaf Center Rokan Hulu,  di mana yayasan  ini akan bekerja untuk menghimpun orang-orang  mualaf untuk dilakukan pembinaan, karena ada 1/8 zakat fitrah dan zakat yang harus disalurkan ke mualaf, tapi itu belum terakomodir dengan baik.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari