PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Buyung (bukan nama sebenarnya) mengubah penampilannya secara drastis. Ia terlihat lebih keren dari hari-hari biasanya.
Mulai dari baju hingga celana yang dipakainya. Semua baru.Ia berharap akan ada wanita yang kepincut dengan penampilannya dan bersedia menjadi pacar.
Dengan penuh percaya diri, Buyung pun jalan-jalan ke taman kota. Ia lalu duduk di salah satu bangku yang ada di taman sambil menggoda cewek-cewek yang lewat.
Beberapa waktu kemudian, Buyung beranjak dari tempat duduknya. Ia berjalan berkeliling taman sambil terus tebar pesona.
Tapi bukannya mendapat pujian, Buyung malah mendengar orang-orang tertawa saat ia lewat.
Lalu, salah seorang pengunjung taman datang menghampiri Buyung.
"Bang, bajumu kena cat itu. Atau memang lagi model baju seperti itu," kata pengunjung itu.
Sontak Buyung pun kaget dan meraba baju bagian belakangnya. Dan benar saja, ia merasakan sesuatu yang basah dan tangannya pun menjadi berwarna.
"Alamak… ! Kenak cat rupanya. Pantas saja orang-orang pada mentertawakan saya,” ucap Buyung malu.
Ternyata sandaran bangku yang diduduki Buyung tadi baru saja dicat dan catnya belum kering.
Akhirnya Buyung pulang dengan rasa malu.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Buyung (bukan nama sebenarnya) mengubah penampilannya secara drastis. Ia terlihat lebih keren dari hari-hari biasanya.
Mulai dari baju hingga celana yang dipakainya. Semua baru.Ia berharap akan ada wanita yang kepincut dengan penampilannya dan bersedia menjadi pacar.
Dengan penuh percaya diri, Buyung pun jalan-jalan ke taman kota. Ia lalu duduk di salah satu bangku yang ada di taman sambil menggoda cewek-cewek yang lewat.
- Advertisement -
Beberapa waktu kemudian, Buyung beranjak dari tempat duduknya. Ia berjalan berkeliling taman sambil terus tebar pesona.
Tapi bukannya mendapat pujian, Buyung malah mendengar orang-orang tertawa saat ia lewat.
- Advertisement -
Lalu, salah seorang pengunjung taman datang menghampiri Buyung.
"Bang, bajumu kena cat itu. Atau memang lagi model baju seperti itu," kata pengunjung itu.
Sontak Buyung pun kaget dan meraba baju bagian belakangnya. Dan benar saja, ia merasakan sesuatu yang basah dan tangannya pun menjadi berwarna.
"Alamak… ! Kenak cat rupanya. Pantas saja orang-orang pada mentertawakan saya,” ucap Buyung malu.
Ternyata sandaran bangku yang diduduki Buyung tadi baru saja dicat dan catnya belum kering.
Akhirnya Buyung pulang dengan rasa malu.(dof)