DUMAI (RIAUPOS.CO) — Keberadaan anak punk di Kota Dumai cukup meresahkan. Pasalnya mereka kerap meminta-minta uang di jalan. Hal itu membuat masyarakat merasa resah. Menanggapi hal tersebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai di Jalan Soekarno – Hatta tepatnya di jembatan Sungai Dumak, Selasa (6/8) sekitar pukul 14. 30 WIB bertindak.
“Setelah menerima laporan itu (pengguna jalan, red) kami langsung mengerahkan sejumlah personel ke lokasi untuk mengamankan anak punk tersebut,†ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Bambang Wardoyo, Selasa (6/8).
Ia mengatakan empat orang anak punk atau anak jalanan itu langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk kemudian dilakukan proses pemeriksaan serta pendataan. “Saat ini keempat anak punk itu sudah kita bawa ke kantor dan sedang dalam proses pemeriksaan,†jelas Kasat Pol PP.
Sementara itu anak punk tersebut datang ke Kota Dumai menggunakan satu unit sepeda motor jenis Vespa yang telah dimodifikasi seperti becak motor. Namun untuk tujuan dan maksud kedatangan mereka masih belum diketahui.
“Anggota kami masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang itu. Untuk proses selanjutnya akan kita lakukan setelah selesai diperiksa di kantor Satpol PP,†tuturnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat membuat laporan kepada Satpol PP Kota Dumai.
“Kami siap menanggapi laporan masyarakat, karena memang personal kita terbatas dan tidak bisa memantau semua aktivitas pelanggaran perda,†tutupnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Keberadaan anak punk di Kota Dumai cukup meresahkan. Pasalnya mereka kerap meminta-minta uang di jalan. Hal itu membuat masyarakat merasa resah. Menanggapi hal tersebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai di Jalan Soekarno – Hatta tepatnya di jembatan Sungai Dumak, Selasa (6/8) sekitar pukul 14. 30 WIB bertindak.
“Setelah menerima laporan itu (pengguna jalan, red) kami langsung mengerahkan sejumlah personel ke lokasi untuk mengamankan anak punk tersebut,†ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Bambang Wardoyo, Selasa (6/8).
Ia mengatakan empat orang anak punk atau anak jalanan itu langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk kemudian dilakukan proses pemeriksaan serta pendataan. “Saat ini keempat anak punk itu sudah kita bawa ke kantor dan sedang dalam proses pemeriksaan,†jelas Kasat Pol PP.
- Advertisement -
Sementara itu anak punk tersebut datang ke Kota Dumai menggunakan satu unit sepeda motor jenis Vespa yang telah dimodifikasi seperti becak motor. Namun untuk tujuan dan maksud kedatangan mereka masih belum diketahui.
“Anggota kami masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang itu. Untuk proses selanjutnya akan kita lakukan setelah selesai diperiksa di kantor Satpol PP,†tuturnya.
- Advertisement -
Ia juga mengapresiasi masyarakat membuat laporan kepada Satpol PP Kota Dumai.
“Kami siap menanggapi laporan masyarakat, karena memang personal kita terbatas dan tidak bisa memantau semua aktivitas pelanggaran perda,†tutupnya.(hsb)