TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta gaji guru bantu provinsi segera dibayarkan agar dapat dimanfaatkan bagi yang bersangkutan.
Mengingat kebutuhan saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini yang tinggal beberapa hari lagi cukup banyak. Apalagi sudah empat bulan para guru bantu tersebut tidak menerima gaji.
"Saya perintahkan BPKAD dan Dinas Pendidikan segera membayarkanya. Karena dana ini sudah masuk dari Pemerintah Provinsi Pemprov Riau," tegas Bupati Inhil HM Wardan, Jumat (7/5/2021) malam.
Keterlambatan pembayaran honor guru bantu daerah ini, akan membuat para guru tidak optimal menjalankan tugas. Karena itu, Bupati Wardan minta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menindaklanjutinya.
"Selambat-lambatnya Senin (10 Mei 2021, red) sudah diterima oleh para guru yang bersangkutan," tambah Bupati Inhil dua priode ini.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan, Wardan mengaku dirinya sangat prihatin dengan keadaan nasib guru bantu daerah baik tingkat sejak TK, SD dan SMP. Apalagi jika bicara mengenai hak seperti gaji.
Tolal dana yang diperuntukkan bagi gaji guru bantu provinsi, sekitar Rp2,4 miliyar. Dana itu merupakan hak 24 guru TK, 285 guru SD dan 113 guru jenjang SMP.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Hary B Koriun
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta gaji guru bantu provinsi segera dibayarkan agar dapat dimanfaatkan bagi yang bersangkutan.
Mengingat kebutuhan saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini yang tinggal beberapa hari lagi cukup banyak. Apalagi sudah empat bulan para guru bantu tersebut tidak menerima gaji.
- Advertisement -
"Saya perintahkan BPKAD dan Dinas Pendidikan segera membayarkanya. Karena dana ini sudah masuk dari Pemerintah Provinsi Pemprov Riau," tegas Bupati Inhil HM Wardan, Jumat (7/5/2021) malam.
Keterlambatan pembayaran honor guru bantu daerah ini, akan membuat para guru tidak optimal menjalankan tugas. Karena itu, Bupati Wardan minta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menindaklanjutinya.
- Advertisement -
"Selambat-lambatnya Senin (10 Mei 2021, red) sudah diterima oleh para guru yang bersangkutan," tambah Bupati Inhil dua priode ini.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan, Wardan mengaku dirinya sangat prihatin dengan keadaan nasib guru bantu daerah baik tingkat sejak TK, SD dan SMP. Apalagi jika bicara mengenai hak seperti gaji.
Tolal dana yang diperuntukkan bagi gaji guru bantu provinsi, sekitar Rp2,4 miliyar. Dana itu merupakan hak 24 guru TK, 285 guru SD dan 113 guru jenjang SMP.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Hary B Koriun