JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara Pemerintah Khusus Corona, Achmad Yurianto mengatakan ada satu pasien suspect virus Korona di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang telah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19. Pasien ini, kata Yuri, dilaporkan pernah kontak dengan pasien 1.
"Iya, close contact (antara pasien di Bandung dengan pasien 1 positif corona, Red)"” ujar Yuri, Sabtu (7/3).
Namun demikian, Yuri enggan menjelaskan lebih detail kronologi maupun identitas pasien di yang saat ini mendapatkan perawatan RSHS Bandung tersebut. Kuat dugaan, pasien tersebut juga tertular virus Korona saat melakukan kontak dengan pasien 1 di acara dansa di kawasan Jakarta Selatan.
Pemerintah, kata Yuri, juga terus mencari siapa saja orang yang hadir di pesta dansa tempat pasien 1 tertular dari WN Jepang yang hadir di acara tersebut. Untuk diketahui, pasien 1 sudah menulari tiga orang lainnya yang dikenal sebagai pasien 2, 3, dan 4.
"Masih dicari terus (siapa saja yang melakukan kontak, Red)," ungkapnya.
Sampai saat ini, Kemenkes mencatat ada 11 orang yang berstatus sebagai suspect pasien virus Korona. Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, pasien suspect Korona adalah mereka yang menunjukkan gejala orang terjangkit virus Korona, seperti demam, batuk, dan gangguan napas. Selain itu, mereka juga tercatat pernah mengunjungi negara yang terpapar virus Korona atau pernah kontak langsung dengan pasien positif virus tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Juru Bicara Pemerintah Khusus Corona, Achmad Yurianto mengatakan ada satu pasien suspect virus Korona di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang telah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19. Pasien ini, kata Yuri, dilaporkan pernah kontak dengan pasien 1.
"Iya, close contact (antara pasien di Bandung dengan pasien 1 positif corona, Red)"” ujar Yuri, Sabtu (7/3).
- Advertisement -
Namun demikian, Yuri enggan menjelaskan lebih detail kronologi maupun identitas pasien di yang saat ini mendapatkan perawatan RSHS Bandung tersebut. Kuat dugaan, pasien tersebut juga tertular virus Korona saat melakukan kontak dengan pasien 1 di acara dansa di kawasan Jakarta Selatan.
Pemerintah, kata Yuri, juga terus mencari siapa saja orang yang hadir di pesta dansa tempat pasien 1 tertular dari WN Jepang yang hadir di acara tersebut. Untuk diketahui, pasien 1 sudah menulari tiga orang lainnya yang dikenal sebagai pasien 2, 3, dan 4.
- Advertisement -
"Masih dicari terus (siapa saja yang melakukan kontak, Red)," ungkapnya.
Sampai saat ini, Kemenkes mencatat ada 11 orang yang berstatus sebagai suspect pasien virus Korona. Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, pasien suspect Korona adalah mereka yang menunjukkan gejala orang terjangkit virus Korona, seperti demam, batuk, dan gangguan napas. Selain itu, mereka juga tercatat pernah mengunjungi negara yang terpapar virus Korona atau pernah kontak langsung dengan pasien positif virus tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal