JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian memfasilitasi pelaku usaha peternakan UMKM atau Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan di pameran peternakan Indo Livestock Expo dan Forum 2019 untuk promosi ekspor.

Dirjen PKH I Ketut Diarmita mengatakan, dengan kegiatan itu, pelaku usaha besar dan UMKM/UPH peternakan bisa dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk peternakan yang dimilikinya untuk bersaing di pasar Internasional.

Ketut menambahkan, dalam ajang ini antara pelaku usaha besar maupun UMKM/UPH peternakan bisa berkomunikasi untuk ke depan dapat menjalin kerja sama dalam mengembangkan usaha mereka.

“Pavilliun UMKM/UPH peternakan ini diharapkan bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dan memperluas jangkauan serta jaringan pemasaran sehingga siap bersaing di dunia internasional,” kata Ketut kepada wartawan, Jumat (5/7).

Dalam kesempatan yang sama Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Produk Peternakan menyampaikan bahwa terdapat 13 UPH peternakan yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jogjakarta, dan Riau yang berpartisipasi pada Pavillion UMKM/UPH dan mempromosikan berbagai aneka produk olahan pangan dan nonpangan.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian memfasilitasi pelaku usaha peternakan UMKM atau Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan di pameran peternakan Indo Livestock Expo dan Forum 2019 untuk promosi ekspor.

Dirjen PKH I Ketut Diarmita mengatakan, dengan kegiatan itu, pelaku usaha besar dan UMKM/UPH peternakan bisa dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk peternakan yang dimilikinya untuk bersaing di pasar Internasional.

Ketut menambahkan, dalam ajang ini antara pelaku usaha besar maupun UMKM/UPH peternakan bisa berkomunikasi untuk ke depan dapat menjalin kerja sama dalam mengembangkan usaha mereka.

“Pavilliun UMKM/UPH peternakan ini diharapkan bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dan memperluas jangkauan serta jaringan pemasaran sehingga siap bersaing di dunia internasional,” kata Ketut kepada wartawan, Jumat (5/7).

Dalam kesempatan yang sama Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Produk Peternakan menyampaikan bahwa terdapat 13 UPH peternakan yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jogjakarta, dan Riau yang berpartisipasi pada Pavillion UMKM/UPH dan mempromosikan berbagai aneka produk olahan pangan dan nonpangan.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian memfasilitasi pelaku usaha peternakan UMKM atau Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan di pameran peternakan Indo Livestock Expo dan Forum 2019 untuk promosi ekspor.

Dirjen PKH I Ketut Diarmita mengatakan, dengan kegiatan itu, pelaku usaha besar dan UMKM/UPH peternakan bisa dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk peternakan yang dimilikinya untuk bersaing di pasar Internasional.

Ketut menambahkan, dalam ajang ini antara pelaku usaha besar maupun UMKM/UPH peternakan bisa berkomunikasi untuk ke depan dapat menjalin kerja sama dalam mengembangkan usaha mereka.

“Pavilliun UMKM/UPH peternakan ini diharapkan bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dan memperluas jangkauan serta jaringan pemasaran sehingga siap bersaing di dunia internasional,” kata Ketut kepada wartawan, Jumat (5/7).

Dalam kesempatan yang sama Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Produk Peternakan menyampaikan bahwa terdapat 13 UPH peternakan yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jogjakarta, dan Riau yang berpartisipasi pada Pavillion UMKM/UPH dan mempromosikan berbagai aneka produk olahan pangan dan nonpangan.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian memfasilitasi pelaku usaha peternakan UMKM atau Unit Pengolahan Hasil (UPH) Peternakan di pameran peternakan Indo Livestock Expo dan Forum 2019 untuk promosi ekspor.

Dirjen PKH I Ketut Diarmita mengatakan, dengan kegiatan itu, pelaku usaha besar dan UMKM/UPH peternakan bisa dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk peternakan yang dimilikinya untuk bersaing di pasar Internasional.

Ketut menambahkan, dalam ajang ini antara pelaku usaha besar maupun UMKM/UPH peternakan bisa berkomunikasi untuk ke depan dapat menjalin kerja sama dalam mengembangkan usaha mereka.

“Pavilliun UMKM/UPH peternakan ini diharapkan bisa memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dan memperluas jangkauan serta jaringan pemasaran sehingga siap bersaing di dunia internasional,” kata Ketut kepada wartawan, Jumat (5/7).

Dalam kesempatan yang sama Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Produk Peternakan menyampaikan bahwa terdapat 13 UPH peternakan yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jogjakarta, dan Riau yang berpartisipasi pada Pavillion UMKM/UPH dan mempromosikan berbagai aneka produk olahan pangan dan nonpangan.