Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kembali Buka Akses Jalan Produksi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas erkebunan dan Peternakan (Disbunak) terus menunjukkan komitmennya untuk melakukan pengembangan dan pe­ningkatan produktivitas hasil per­kebunan kelapa sawit rakyat. Hal ini dibuktikan dengan kembali diprogramkan pembukaan akses jalan produksi untuk memudahkan masyarakat mengangkut hasil penennya, pada 2020 ini.

"Ya. Kita telah kembali programkan rutinitas tahunan yakni dengan membuat atau membuka akses jalan produksi bagi para petani kebun kelapa sawit di Negeri Amanah ini," ujar Kepala Disbunak Pelalawan Mazrun Mansyur kepada Riau Pos, Kamis (5/3).

Dengan adanya program ini, lanjut Mazran, maka para petani kelapa sawit bisa membawa hasil penennya menggunakan kendaraan bermotor. Baik kendaraan roda dua, roda empat maupun roda enam atau truk.

Baca Juga:  Buru-Buru

Diungkapnya lagi, program pembukaan akses jalan produksi ini sudah berjalan selama delapan tahun terakhir. Tepatnya pada tahun 2011 hingga 2019. Dan selama delapan tahun berjalan, setidaknya telah ada sekitar 100 km jalan produksi. Jelas ini  membantu masyarakat dalam membawa hasil perkebunan kelapa sawitnya.

"Pada 2020 ini, kita akan kembali membuka akses jalan produksi sepanjang 15 km  di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Teluk Meranti, Bunut, Ukui, Langgam, Pangkalan Lesung dan Kerumutan. Masing-masing kecamatan mendapat bantuan pembukaan akses jalan bervariasi," ujarnya.

Menurut mantan Kepala Dinas Peternakan Pelalawan ini, sebelumnya masyarakat mengangkut tandan buah segar (TBS) sawitnya menggunakan drum besar yang dibelah dan diikat tali. Kemudian drum digotong melalui parit kecil. Sehingga masyarakat mengeluh kesusahan saat hendak membawa hasil perkebunannya karena tidak ada jalan darat.

Baca Juga:  MTQ Kok Ditunda?

"Dan atas keluhan dan kesusahan warga tersebut, maka kita telah membuat program pembukaan jalan produksi yang dilaksanakan setiap tahunnya. Ya, paling sedikit dalam satu tahunnya kita buka akses jalan produksi kelapa sawit ini minimal 10 km. Dan ini akan kontinu kita gelar ke depan," tutur Kadis.(zed)

 

Laporan:M Amin Amran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas erkebunan dan Peternakan (Disbunak) terus menunjukkan komitmennya untuk melakukan pengembangan dan pe­ningkatan produktivitas hasil per­kebunan kelapa sawit rakyat. Hal ini dibuktikan dengan kembali diprogramkan pembukaan akses jalan produksi untuk memudahkan masyarakat mengangkut hasil penennya, pada 2020 ini.

"Ya. Kita telah kembali programkan rutinitas tahunan yakni dengan membuat atau membuka akses jalan produksi bagi para petani kebun kelapa sawit di Negeri Amanah ini," ujar Kepala Disbunak Pelalawan Mazrun Mansyur kepada Riau Pos, Kamis (5/3).

- Advertisement -

Dengan adanya program ini, lanjut Mazran, maka para petani kelapa sawit bisa membawa hasil penennya menggunakan kendaraan bermotor. Baik kendaraan roda dua, roda empat maupun roda enam atau truk.

Baca Juga:  Buru-Buru

Diungkapnya lagi, program pembukaan akses jalan produksi ini sudah berjalan selama delapan tahun terakhir. Tepatnya pada tahun 2011 hingga 2019. Dan selama delapan tahun berjalan, setidaknya telah ada sekitar 100 km jalan produksi. Jelas ini  membantu masyarakat dalam membawa hasil perkebunan kelapa sawitnya.

- Advertisement -

"Pada 2020 ini, kita akan kembali membuka akses jalan produksi sepanjang 15 km  di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Teluk Meranti, Bunut, Ukui, Langgam, Pangkalan Lesung dan Kerumutan. Masing-masing kecamatan mendapat bantuan pembukaan akses jalan bervariasi," ujarnya.

Menurut mantan Kepala Dinas Peternakan Pelalawan ini, sebelumnya masyarakat mengangkut tandan buah segar (TBS) sawitnya menggunakan drum besar yang dibelah dan diikat tali. Kemudian drum digotong melalui parit kecil. Sehingga masyarakat mengeluh kesusahan saat hendak membawa hasil perkebunannya karena tidak ada jalan darat.

Baca Juga:  Peristiwa Penusukan di Jepang Mengerikan, Sasarannya Kepala dan Leher

"Dan atas keluhan dan kesusahan warga tersebut, maka kita telah membuat program pembukaan jalan produksi yang dilaksanakan setiap tahunnya. Ya, paling sedikit dalam satu tahunnya kita buka akses jalan produksi kelapa sawit ini minimal 10 km. Dan ini akan kontinu kita gelar ke depan," tutur Kadis.(zed)

 

Laporan:M Amin Amran

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari