SERGAI (RIAUPOS.CO) – Teriakan histeris tak terbendung dari mulut Sinarmala Dewi (34) melihat suaminya Ismail (29) meregang nyawa tergantung pada seutas tali tambang di kediamannya dusun II, Desa Pergajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Ahad (1/12).
Melihat kejadian tersebut, Sinarmala Dewi berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Teriakan tersebut terdengar ketelinga Erwin (28) dan Syawal (30) warga sekitar yang langsung menuju ke rumah korban.
Setibanya di rumah, keduanya berupaya menyelamatkan korban dengan menurunkannya dengan harapan masih bisa tertolong.
Namun sayang, nyawa korban tak tertolong. Disebutkan sebelumnya korban sudah beberapa kali berupaya mencoba bunuh diri. Upaya pertama dilakukanya pada bulan Juli lalu dengan cara meminum racun nyamuk Baygon.
Tetapi upaya bunuh diri itu digagalkan warga yang mengetahuinya. Kemudian bulan Agustus lalu, dengan cara meminum racun rambung merk Extrim namun nyawa korban masih dapat tertolong oleh warga.
Akhirnya, korban tak putus asa untuk mengakhiri hidupnya, dengan menggunakan seutas tali tambang. Korban menggantung diri di dalam kamar belakang yang berjarak 2 meter dari dinding kamar.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno mengatakan, dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan barang bukti seperti seutas tali tambang yang digunakan oleh korban, pakaian milik korban baju kaos warna merah, celana jeans warna biru, kata AKP Hendro.
“Hasil penyelidikan sementara korban diduga mengalami stres akibat anak laki-laki korban baru meninggal dunia. Selain itu faktor tekanan rumah tangga. Guna penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian memanggil Puskesmas setempat untuk dilakukan visum luar,” kata AKP Hendro.
Selanjutnya, pihak keluarga membawa korban ke rumah duka di dusun II, Desa Pergajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu untuk disemayamkan dan pemakaman, Senin (2/12) di tempat pemakaman umum setempat.
Sumber: Sumutpos.co
Editor: E Sulaiman