Rabu, 9 April 2025

Besok, Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Digelar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komisi I DPR akan mengadakan rapat internal hari ini, terkait dengan jadwal uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap calon Panglima TNI. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

 

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.

"Rangkaian fit and proper test dimulai hari ini," ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/11).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menuturkan, besar kemungkinan jadwal fit and proper test terhadap Adika Perkasa dilakukan pada Jumat (5/11) besok. Hal ini setelah Badan Musyarawarah (Bamus) memberikan penugasan kepada Komisi I DPR untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Juga:  KPK Periksa Kadis PUPR Pekanbaru dan Kepala Bapenda Kampar

"Direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi I, nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar dan tidak ada satu apapun," katanya.

Dasco mengatakan fit and proper test terhadap Andika Perkasa tersebut kemungkinan bisa selesai dalam satu hari. Pasalnya Presiden Jokowi hanya mengajukan nama calon tunggal Panglima TNI ini ke DPR.

"Kalau menurut pengalaman yang ada fit and proper test tidak lebih dari satu hari, karena calon tunggal. Kalau lebih dari satu calon bisa lebih dari satu hari," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.

Baca Juga:  Rohul Kembali Raih Dua Penghargaan dari Gubri

"Melalui Pak Mensesneg, presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," ujar Puan.

Mantan Menko PMK ini menjelaskan Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama untuk menjadi Panglima TNI yakni Jenderal Andika Perkasa.

Ketua DPP PDIP tersebut mengatakan, untuk proses selanjutnya nama Andika Perkasa ini akan dibawa dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayanan untuk menjadi Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini. Hadi menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2017 silam.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komisi I DPR akan mengadakan rapat internal hari ini, terkait dengan jadwal uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap calon Panglima TNI. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

 

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.

"Rangkaian fit and proper test dimulai hari ini," ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/11).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menuturkan, besar kemungkinan jadwal fit and proper test terhadap Adika Perkasa dilakukan pada Jumat (5/11) besok. Hal ini setelah Badan Musyarawarah (Bamus) memberikan penugasan kepada Komisi I DPR untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Juga:  Masa Kecil Darius Sinathrya Selalu Dibikinkan Jamu

"Direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi I, nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar dan tidak ada satu apapun," katanya.

Dasco mengatakan fit and proper test terhadap Andika Perkasa tersebut kemungkinan bisa selesai dalam satu hari. Pasalnya Presiden Jokowi hanya mengajukan nama calon tunggal Panglima TNI ini ke DPR.

"Kalau menurut pengalaman yang ada fit and proper test tidak lebih dari satu hari, karena calon tunggal. Kalau lebih dari satu calon bisa lebih dari satu hari," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.

Baca Juga:  Sosok Perekat Persatuan dan Pejuang Masyarakat Adat

"Melalui Pak Mensesneg, presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," ujar Puan.

Mantan Menko PMK ini menjelaskan Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama untuk menjadi Panglima TNI yakni Jenderal Andika Perkasa.

Ketua DPP PDIP tersebut mengatakan, untuk proses selanjutnya nama Andika Perkasa ini akan dibawa dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayanan untuk menjadi Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini. Hadi menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2017 silam.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Besok, Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Digelar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komisi I DPR akan mengadakan rapat internal hari ini, terkait dengan jadwal uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap calon Panglima TNI. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

 

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.

"Rangkaian fit and proper test dimulai hari ini," ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/11).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menuturkan, besar kemungkinan jadwal fit and proper test terhadap Adika Perkasa dilakukan pada Jumat (5/11) besok. Hal ini setelah Badan Musyarawarah (Bamus) memberikan penugasan kepada Komisi I DPR untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Juga:  Rohul Kembali Raih Dua Penghargaan dari Gubri

"Direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi I, nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar dan tidak ada satu apapun," katanya.

Dasco mengatakan fit and proper test terhadap Andika Perkasa tersebut kemungkinan bisa selesai dalam satu hari. Pasalnya Presiden Jokowi hanya mengajukan nama calon tunggal Panglima TNI ini ke DPR.

"Kalau menurut pengalaman yang ada fit and proper test tidak lebih dari satu hari, karena calon tunggal. Kalau lebih dari satu calon bisa lebih dari satu hari," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.

Baca Juga:  Kita Semua ODP Zat Yang Maha Mengawasi

"Melalui Pak Mensesneg, presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," ujar Puan.

Mantan Menko PMK ini menjelaskan Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama untuk menjadi Panglima TNI yakni Jenderal Andika Perkasa.

Ketua DPP PDIP tersebut mengatakan, untuk proses selanjutnya nama Andika Perkasa ini akan dibawa dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayanan untuk menjadi Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini. Hadi menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2017 silam.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komisi I DPR akan mengadakan rapat internal hari ini, terkait dengan jadwal uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap calon Panglima TNI. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

 

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.

"Rangkaian fit and proper test dimulai hari ini," ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/11).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menuturkan, besar kemungkinan jadwal fit and proper test terhadap Adika Perkasa dilakukan pada Jumat (5/11) besok. Hal ini setelah Badan Musyarawarah (Bamus) memberikan penugasan kepada Komisi I DPR untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Juga:  Sosok Perekat Persatuan dan Pejuang Masyarakat Adat

"Direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi I, nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar dan tidak ada satu apapun," katanya.

Dasco mengatakan fit and proper test terhadap Andika Perkasa tersebut kemungkinan bisa selesai dalam satu hari. Pasalnya Presiden Jokowi hanya mengajukan nama calon tunggal Panglima TNI ini ke DPR.

"Kalau menurut pengalaman yang ada fit and proper test tidak lebih dari satu hari, karena calon tunggal. Kalau lebih dari satu calon bisa lebih dari satu hari," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.

Baca Juga:  Pemberangkatan Umrah Satu Pintu hingga Akhir Januari

"Melalui Pak Mensesneg, presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," ujar Puan.

Mantan Menko PMK ini menjelaskan Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama untuk menjadi Panglima TNI yakni Jenderal Andika Perkasa.

Ketua DPP PDIP tersebut mengatakan, untuk proses selanjutnya nama Andika Perkasa ini akan dibawa dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayanan untuk menjadi Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini. Hadi menjabat sebagai Panglima TNI sejak Desember 2017 silam.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari