BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – "Dulu waktu kami kocik-kocik (kecil, red), jernih airnya," seru Sulaiman, sembari melihat ke aliran air di parit di Jalan Pahlawan ujung, Bagansiapiapi itu.
Ia membandingkan kondisi kontras di saluran parit tersebut. Dulu, saking jernihnya air anak-anak bahkan bisa mandi, mencebur ke parit namun kini tak mungkin lagi sebab sangat kotor, warna air hitam kecoklatan belum lagi terdapat sampah dan berbau.
Penumpukan sampah, dan pendangkalan membuat air di parit tersebut tak mengalir dengan ideal.
Kondisi inilah yang membuat Wabup Rokan Hilir (Rohil) ini sempat gundah, begitu juga melihat kondisi lingkungan yang masih ada ditemukan sampah berserakan karena kebiasaan membuang sampah secara sembarangan masih terjadi.
Sampai akhirnya Wabup berdiskusi dengan Bupati Afrizal Sintong dan diputuskan untuk mencanangkan gerakan Kamis Bersih yang secara efektif telah berjalan dalam beberapa pekan belakangan dan sampai saat ini terus digiatkan, Kamis (4/11/2021).
Pada kali ini untuk lebih memaksimalkan manfaat, digelar kegiatan dengan melibatkan berbagai unsur baik dari dinas terkait, lintas organisasi, dan lain-lain.
Wabup membandingkan kondisi tersebut dengan sejumlah tempat yang paritnya bersih, dan dirinya bertekad agar kedepan lingkungan yang ada khususnya di ibukota Rohil dapat lebih bersih lagi.
"Seperti daerah lain, tapi sejauh ini sudah bagus karena secara umum aliran air sudah lancar dan warnanya pun tak sekeruh sebelumnya," kata Wabup disela melihat parit di samping Perguruan Wahidin.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Erwan Sani