DUMAI (RIAUPOS.CO) – Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi meragukan Roro Dumai-Melaka bisa beroperasi maksimal dalam waktu dekat. Keraguannya tersebut berdasarkan hasil pantauan di lapangan dan kunjungan kerja yang dilaksanakan, Sabtu (2/11) lalu di Pelabuhan Sri Junjungan.
Sebelumnya meninjau kesiapan Pelabuhan Sri Junjungan, Budi Setiyadi terlebih dahulu menyaksikan uji kelayakan mobil sebelum menggunakan Roro Dumai-Melaka nantinya. Setelah itu, Dirjen Hubdat beserta rombongan meninjau langsung kondisi pelabuhan yang akan menghubungkan dua negara itu.
Kunjungan tersebut didampingi Pj Sekda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, Dirlantas Polda Riau Kombes FX Bhirawa Braja Paksa, Wali Kota Dumai Zulkifli As beserta unsur Forkopimda Dumai.
“Setelah melakukan peninjauan dari berbagai aspek banyak yang perlu diperbaiki, baik segi bangunan maupun jalan akses menuju dermaga,” ujar Budi Setiyadi.
Menurutnya, sebagaimana diagendakan Roro Dumai-Melaka, tahun 2020 sudah siap beroperasi. Akan tetapi melihat kondisi yang ada membuat ia ragu hal itu akan terjadi, karena diperlukan renovasi atau perbaikan di pelabuhan yang belum lama ini diresmikan itu.
“Bisa beroperasi, namun ala kadarnya. Sebab, banyak yang harus diperbaiki seperti, bangunan pelabuhan, jalan, termasuk akses menuju dermaga. Kita mau ini diperbaiki, karena pelabuhan ini menjadi cerminan wajah Indonesia di mata negara Malaysia, apabila kerja sama ini akan berjalan nanti,” tegasnya.
Ia menjelaskan, permasalahan lainnya terkendala pada aset pelabuhan ini. Jika ingin dikelola oleh pusat maka Kemenhub akan membantu pembangunan Pelabuhan Roro Dumai-Melaka.
“Namun apabila dikelola oleh daerah, kita kesulitan membantu pembangunannya. Semua kembali lagi kepada pemerintah daerahnya,” sebutnya.
Ia mengatakan sebelum rute Roro Dumai-Melaka beroperasi diharapkan agar dilakukan perbaikan, karena ini menjadi nama baik Kota Dumai maupun Indonesia di mata negara tetangga Malaysia. “Sebaiknya fasilitas diperbaiki dulu semuanya,” tuturnya.
Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan Pemko Dumai bersama Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang membenahi fasiltas yang ada baik itu gedung pelabuhan maupun dermaga sandarnya. “Kami sangat berterima kasih atas masukannya yang diberikan, kami siap memperbaiki fasilitas yang ada agar layak,” tutupnya.(ade)