Kamis, 19 September 2024

Pemasangan Alat Penyaringan Air untuk Kelompok Peternak Ayam Petelur

KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Universitas Riau (Unri) membuat penyaringan air untuk peternak ayam petelur di  Dusun I Kubu Cubadak, Desa Simpang Petai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar. Kegiatan ini di bawah bimbingan Dosen Pembina Lingkungan, Anhar ST MT. Pemasangan alat dilakukan pada Sabtu (29/8). Alat ini dibuat oleh tim yang terdiri dari 5 dosen dari Unri.

Alat ini berfungsi menyaring air yang berada di lokasi peternakan. Hal ini dikarenakan kondisi air yang buruk di tempat tersebut. Pemasangan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Setelah dilakukan pemasangan, terlihat hasil yang signifikan dari air yang keruh menjadi jernih.

"Bahan utama yang digunakan dalam proses filtrasi ini adalah pasir karbon, yang berfungsi sebagai zat pengikat bahan kimia yang terlarut dalam air.  Selain itu diperlukan juga tabung frp dengan media 1 dan iron manganese removal dan beberapa item pendukung seperti kepala tiga way, pipa 1 inci x 3/4 , ploksor, strainer bawah dan pelengkapnya," ujar Anhar.

Baca Juga:  Seragamnya Mirip, Begini Bedakan Satpam dan Polisi

Media karbon aktif yang dipakai sebagai bahan filter ini berfungsi sebagai zat pengikat bahan kimia yang terlarut dalam air. Filter yang sudah dilengkapi dengan 3 way yang akan memudahkan proses pembersihan dan perawatan. Filter ini juga telah dilapisi oleh bahan fiber. Sehingga kuat, aman, dan ringan. Kegiatan ini menarik antusias warga. "Alat ini sangat bermanfaat. Karena air yang dihasilkan terlihat lebih," ujar salah satu warga.(rls/c)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Integrasi Universitas Riau (Unri) membuat penyaringan air untuk peternak ayam petelur di  Dusun I Kubu Cubadak, Desa Simpang Petai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar. Kegiatan ini di bawah bimbingan Dosen Pembina Lingkungan, Anhar ST MT. Pemasangan alat dilakukan pada Sabtu (29/8). Alat ini dibuat oleh tim yang terdiri dari 5 dosen dari Unri.

Alat ini berfungsi menyaring air yang berada di lokasi peternakan. Hal ini dikarenakan kondisi air yang buruk di tempat tersebut. Pemasangan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Setelah dilakukan pemasangan, terlihat hasil yang signifikan dari air yang keruh menjadi jernih.

"Bahan utama yang digunakan dalam proses filtrasi ini adalah pasir karbon, yang berfungsi sebagai zat pengikat bahan kimia yang terlarut dalam air.  Selain itu diperlukan juga tabung frp dengan media 1 dan iron manganese removal dan beberapa item pendukung seperti kepala tiga way, pipa 1 inci x 3/4 , ploksor, strainer bawah dan pelengkapnya," ujar Anhar.

Baca Juga:  SD Al Rasyid Sukses Gelar Rihlah Ke-5

Media karbon aktif yang dipakai sebagai bahan filter ini berfungsi sebagai zat pengikat bahan kimia yang terlarut dalam air. Filter yang sudah dilengkapi dengan 3 way yang akan memudahkan proses pembersihan dan perawatan. Filter ini juga telah dilapisi oleh bahan fiber. Sehingga kuat, aman, dan ringan. Kegiatan ini menarik antusias warga. "Alat ini sangat bermanfaat. Karena air yang dihasilkan terlihat lebih," ujar salah satu warga.(rls/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari