JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap penyebab banjir di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, di kilometer 136. Ternyata, penyebab banjir karena galian C di sekitar sungai yang dilintasi tol tersebut.
"Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pengelolaan saluran air oleh pengembang tol," kata Budi Karya seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Sabtu (4/1).
Selain itu, Kementeri Perhubungan juga meminta Kementerian PUPR agar pengelola jalan tol memperdalam sistem saluran air. Sehingga kejadian seperti Tol Cipali kilometer 136 yang kebanjiran tidak terulang kembali. Ke depan, menurut dia, pengelola tol tidak hanya mengelola jalannya saja, namun juga melakukan pengamatan pada sungai-sungai di sekitar ruas tol.
Instruksi itu, kata Menhub, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh kementerian guna merespons peristiwa tol yang tergenang air akibat banjir. Saat hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1), tol ini memang sempat dilanda kebanjiran. Genangan air diperkirakan mencapai 50 cm.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap penyebab banjir di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, di kilometer 136. Ternyata, penyebab banjir karena galian C di sekitar sungai yang dilintasi tol tersebut.
"Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait pengelolaan saluran air oleh pengembang tol," kata Budi Karya seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group), Sabtu (4/1).
- Advertisement -
Selain itu, Kementeri Perhubungan juga meminta Kementerian PUPR agar pengelola jalan tol memperdalam sistem saluran air. Sehingga kejadian seperti Tol Cipali kilometer 136 yang kebanjiran tidak terulang kembali. Ke depan, menurut dia, pengelola tol tidak hanya mengelola jalannya saja, namun juga melakukan pengamatan pada sungai-sungai di sekitar ruas tol.
Instruksi itu, kata Menhub, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh kementerian guna merespons peristiwa tol yang tergenang air akibat banjir. Saat hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1), tol ini memang sempat dilanda kebanjiran. Genangan air diperkirakan mencapai 50 cm.
- Advertisement -
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi