Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tiga Bulan Perang, Seperlima Wilayah Ukraina Sudah Dikuasai Rusia

LUKSEMBURG (RIAUPOS.CO) – Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung selama 3 bulan. Hingga kini belum ada tanda-tanda kedua negara itu melakukan gencatan senjata. Rusia bahkan sudah mengusai seperlima wilayah Ukraina.

“Pasukan Rusia saat ini menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video di parlemen Luksemburg.

Garis depan pertempuran membentang lebih dari 1.000 km (620 mil). Zelensky menambahkan bahwa 100 orang Ukraina meninggal setiap hari di Ukraina timur, dan 450-500 orang lainnya terluka.

Zelensky menambahkan 243 anak telah tewas, 446 terluka, dan 139 hilang sejauh ini dalam perang di Ukraina. Sekitar 200 ribu anak diklaim telah dibawa secara paksa ke Rusia, termasuk anak-anak dari panti asuhan, anak-anak yang dibawa bersama orang tua mereka dan mereka yang terpisah dari keluarga.

Baca Juga:  Kecuali Narkoba, Permasalahan di Desa Tak Harus ke Polisi

Gubernur regional Luhansk mengatakan warga sipil berlindung di bawah pabrik kimia di Severodonetsk saat pasukan Rusia berhasil menguasai kota penting di timur itu. Para pejabat mengatakan sebuah rudal Rusia masih menghantam jalur rel di wilayah Lviv barat. Wilayah itu merupakan saluran utama untuk senjata Barat dan pasokan lainnya.

Perang Rusia dan Ukraina sudah lebih dari 3 bulan. Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan operasi militer berskala besar ke Ukraina, salah satu negara tetangganya di sebelah barat daya. Hal ini menandakan peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai tahun 2014.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

LUKSEMBURG (RIAUPOS.CO) – Perang Rusia-Ukraina sudah berlangsung selama 3 bulan. Hingga kini belum ada tanda-tanda kedua negara itu melakukan gencatan senjata. Rusia bahkan sudah mengusai seperlima wilayah Ukraina.

“Pasukan Rusia saat ini menduduki sekitar 20 persen wilayah Ukraina,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato video di parlemen Luksemburg.

- Advertisement -

Garis depan pertempuran membentang lebih dari 1.000 km (620 mil). Zelensky menambahkan bahwa 100 orang Ukraina meninggal setiap hari di Ukraina timur, dan 450-500 orang lainnya terluka.

Zelensky menambahkan 243 anak telah tewas, 446 terluka, dan 139 hilang sejauh ini dalam perang di Ukraina. Sekitar 200 ribu anak diklaim telah dibawa secara paksa ke Rusia, termasuk anak-anak dari panti asuhan, anak-anak yang dibawa bersama orang tua mereka dan mereka yang terpisah dari keluarga.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bamsoet Dorong Pemerintah Berikan Bantuan Restrukturisasi Kredit dan Modal Kerja

Gubernur regional Luhansk mengatakan warga sipil berlindung di bawah pabrik kimia di Severodonetsk saat pasukan Rusia berhasil menguasai kota penting di timur itu. Para pejabat mengatakan sebuah rudal Rusia masih menghantam jalur rel di wilayah Lviv barat. Wilayah itu merupakan saluran utama untuk senjata Barat dan pasokan lainnya.

Perang Rusia dan Ukraina sudah lebih dari 3 bulan. Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan operasi militer berskala besar ke Ukraina, salah satu negara tetangganya di sebelah barat daya. Hal ini menandakan peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai tahun 2014.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari