PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascasehari pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Pekanbaru, beberapa siswa melakukan aksi corat-coret baju dan Konvoi di Jalanan.
Meski pengumuman kelulusan siswa SMA telah dilaksanakan pada Sabtu (2/5/2020) malam lalu, dengan sistem pengumuman daring. Beberapa siswa di Kecamatan Rumbai masih melakukan aksi coret-coret baju dan konvoi di jalanan saat wabah corona (Covid-19) melanda, dan Pekanbaru melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
- Advertisement -
"Ada sekitar 20 motor anak SMA dan SMK di Jalan Yos Sudarso, mereka sudah corat-coret baju dan konvoi-konvoi di jalanan, " jelas Putri, seorang warga Rumbai kepada Riaupos.co, Ahad (3/5) malam.
Pantuan Riaupos.co di lapangan juga menemukan empat orang siswa SMA yang menggunakan seragam putih abu-abu yang telah di corat-coret menggunakan cat semprot.
- Advertisement -
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut menjelaskan, pihaknya tidak akan kompromi dengan kovoi tersebut.
"Kami akan lakukan patroli, dan jika kami temukan anak-anak SMA yang melakukan konvoi saat PSBB ini, akan kami tindak sesuai peraturan yang berlaku," jelas Emil.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascasehari pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Pekanbaru, beberapa siswa melakukan aksi corat-coret baju dan Konvoi di Jalanan.
Meski pengumuman kelulusan siswa SMA telah dilaksanakan pada Sabtu (2/5/2020) malam lalu, dengan sistem pengumuman daring. Beberapa siswa di Kecamatan Rumbai masih melakukan aksi coret-coret baju dan konvoi di jalanan saat wabah corona (Covid-19) melanda, dan Pekanbaru melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Ada sekitar 20 motor anak SMA dan SMK di Jalan Yos Sudarso, mereka sudah corat-coret baju dan konvoi-konvoi di jalanan, " jelas Putri, seorang warga Rumbai kepada Riaupos.co, Ahad (3/5) malam.
Pantuan Riaupos.co di lapangan juga menemukan empat orang siswa SMA yang menggunakan seragam putih abu-abu yang telah di corat-coret menggunakan cat semprot.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Emil Eka Putra, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut menjelaskan, pihaknya tidak akan kompromi dengan kovoi tersebut.
"Kami akan lakukan patroli, dan jika kami temukan anak-anak SMA yang melakukan konvoi saat PSBB ini, akan kami tindak sesuai peraturan yang berlaku," jelas Emil.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
