Kamis, 19 September 2024

Rumah Koordinator BEM Senusantara Dimolotov

(RIAUPOS.CO) — Unjuk rasa yang terjadi, Kamis (28/9) di depan gedung DPRD Provinsi Riau oleh mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) disinyalir berbuntut. Dugaan kuat dikarenakan rumah dari Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Senusantara Hengki Primana (UIR) pada Jumat (29/9) dimolotov.

Insiden itu menjadikan Hengki Primana yang tinggal di Jalan Paus melapor ke Polsek Bukit Raya. Kepada Riau Pos, Selasa (1/10) Hengki mengatakan Kamis malam baru pulang dari Jakarta dan tidak ikut demo. 

“Saya tidak ikut demo di Pekanbaru, namun rumah saya menjadi sasaran molotov oleh orang tak dikenal. Saat itu saya sedang mengerjakan pekerjaan, tiba-tiba sekitar subuh terdengar ledakan di pintu masuk. Pas dicek ternyata benar ada botol M-150 yang meledak. Kejadian itu membuat saya shock karena diduga adanya tuduhan saya di balik kericuhan saat demo di depan gedung DPRD Provinsi Riau maupun di Jakarta,” terangnya.

Baca Juga:  AMSI: Brand Sehat Harus Tampil di Konten yang Sehat

Lebih lanjut, peristiwa itu membuatnya melaporkan ke Polsek Bukit Raya. “Polisi sudah datang ke rumah mengecek dan periksa terkait barang bukti. Ditemukan botol minuman energi yang dijadikan dasar dari molotov itu,” sebutnya.

- Advertisement -

Karena rumah yang ditempatinya tidak memiliki CCTV,  ia meminta bantuan agar polisi mengecek CCTV rumah tetangganya. “Saya meminta bantuan polisi agar tetangga saya yang ada CCTV-nya dan mau mengopikan datanya,” ucapnya yang tinggal seorang diri di rumah itu.

Laporan itu akhirnya masuk ke Polsek Bukit Raya pada Jumat menjelang Magrib. “Saya juga meminta bantuan Mabes Polri agar mengusut tuntas kasus peneroran molotov supaya tidak terjadi pada mahasiswa lain,” ungkapnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  430 Ribu Pejabat Eselon III dan IV Terancam

Menanggapi laporan Hengki, Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar kemarin mengatakan bahwa hingga kini masih pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). “Pascadilaporkan oleh yang bersangkutan, kami masih mendalaminya. Dan terus mengumpulkan pulbaket agar pelaku segera diamankan untuk dimintai keterangan terkait motif dan lainnya,” jelasnya.(*3/ade)

 

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

(RIAUPOS.CO) — Unjuk rasa yang terjadi, Kamis (28/9) di depan gedung DPRD Provinsi Riau oleh mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) disinyalir berbuntut. Dugaan kuat dikarenakan rumah dari Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Senusantara Hengki Primana (UIR) pada Jumat (29/9) dimolotov.

Insiden itu menjadikan Hengki Primana yang tinggal di Jalan Paus melapor ke Polsek Bukit Raya. Kepada Riau Pos, Selasa (1/10) Hengki mengatakan Kamis malam baru pulang dari Jakarta dan tidak ikut demo. 

“Saya tidak ikut demo di Pekanbaru, namun rumah saya menjadi sasaran molotov oleh orang tak dikenal. Saat itu saya sedang mengerjakan pekerjaan, tiba-tiba sekitar subuh terdengar ledakan di pintu masuk. Pas dicek ternyata benar ada botol M-150 yang meledak. Kejadian itu membuat saya shock karena diduga adanya tuduhan saya di balik kericuhan saat demo di depan gedung DPRD Provinsi Riau maupun di Jakarta,” terangnya.

Baca Juga:  AMSI: Brand Sehat Harus Tampil di Konten yang Sehat

Lebih lanjut, peristiwa itu membuatnya melaporkan ke Polsek Bukit Raya. “Polisi sudah datang ke rumah mengecek dan periksa terkait barang bukti. Ditemukan botol minuman energi yang dijadikan dasar dari molotov itu,” sebutnya.

Karena rumah yang ditempatinya tidak memiliki CCTV,  ia meminta bantuan agar polisi mengecek CCTV rumah tetangganya. “Saya meminta bantuan polisi agar tetangga saya yang ada CCTV-nya dan mau mengopikan datanya,” ucapnya yang tinggal seorang diri di rumah itu.

Laporan itu akhirnya masuk ke Polsek Bukit Raya pada Jumat menjelang Magrib. “Saya juga meminta bantuan Mabes Polri agar mengusut tuntas kasus peneroran molotov supaya tidak terjadi pada mahasiswa lain,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pegawai Diminta Netral

Menanggapi laporan Hengki, Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar kemarin mengatakan bahwa hingga kini masih pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket). “Pascadilaporkan oleh yang bersangkutan, kami masih mendalaminya. Dan terus mengumpulkan pulbaket agar pelaku segera diamankan untuk dimintai keterangan terkait motif dan lainnya,” jelasnya.(*3/ade)

 

Laporan MUSLIM NURDIN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari