(RIAUPOS.CO) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Pekanbaru di Jalan Tengku Bey Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, ditutup dari segala aktivitas sejak Kamis (23/7) hingga 14 hari kedepan. Ini setelah sempat terjadi kontak fisik antara wali kelas dengan salah seorang wali murid yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Humas MIN 3 Pekanbaru, Anwar mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi akan dilakukannya swab test massal di MIN 3 maupun di lingkungan tempat tinggal wali kelas tersebut. Tetapi pihaknya telah mengimbau kepada wali kelas itu untuk karantina mandiri di rumah. ”Kami imbau secara pribadi agar wali kelas itu karantina mandiri di rumah,” ujarnya, Jumat (31/7) kemarin.
Dijelaskannya, Senin (20/7) lalu, salah seorang wali murid datang ke sekolah mengambil rapor anaknya, dan wali murid tersebut sempat bersalaman dengan salah seorang guru. Ternyata wali murid tersebut bekerja di RSUD Arifin Achmad dan telah dinyatakan positif Covid-19 oleh Pemprov Riau.
“Awalnya kami tidak mengetahui kalau wali murid yang bersalaman dengan wali kelas tersebut positif Covid-19. Kami mengetahui setelah adanya informasi data yang disampaikan Pemprov Riau terhadap warga yang positif Covid-19. Untuk itu kami mengambil langkah cepat dengan menutup MIN 3 dari segala aktivitas guru,” terangnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 tersebut, di MIN 3 juga telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, dan sebelumnya selama adanya aktivitas di sekolah, MIN 3 juga telah menerapkan protokol kesehatan seperti mempersiapkan hand sanitizer, tempat dan sabun cuci tangan. “Ditutup dari segala aktivitas guru di sekolah. Kalau untuk murid kan memang belajar di rumah, pembelajaran dengan sistem daring,” pungkasnya.
Sebelumnya, kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Edwar S Umar mengimbau kepada wali kelas atau guru di MIN 3 yang kontak fisik dengan walikelas positif covid-19 agar melakukan swab test dan isolasi mandiri. ’’Kami juga meminta kepada pemerintah untuk dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada warga Pekanbaru khususnya kepada guru yang kontak fisik (bersalaman, red) dengan warga positif Covid -19 untuk dilakukan swab test,”pinta Edwar. (ali)
Laporan Dofi Iskandar, Pekanbaru