ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus berpacu melakukan pembangunan secara merata. Untuk maksimalnya pembangunan yang diperlukan tidak terlepas dari dukungan semua lini serta tidak mungkin bisa hanya bersandar pada keuangan yang dimiliki oleh daerah.
Penegasan itu dikemukakan Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP pada saat menyampaikan sambutan pada kegiatan halalbihalal Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Rohil di Pekanbaru, pekan lalu.
Termasuk dukungan yang paling dinantikan adalah masuknya program pembangunan di Rohil yang dalam hal ini lewat kegiatan yang diprogramkan oleh Pemerintah Propinsi Riau.
"Kami mengharapkan dukungan dari pemprov, karena memperhatikan juga kondisi keuangan APBD Rohil saat ini mengingat postur APBD saat ini yang hanya tinggal Rp 1,2 Triliun ditambah dana DAK Rp700 miliar. Sehingga untuk kebutuhan anggaran pembangunan terbatas," kata Bupati.
Selain itu terangnya untuk daerah Rohil dukungan pembangunan tidak hanya dari pemerintah saja termasuk juga dari kalangan swasta. Salah satunya tampak dengan pembangunan jembatan di Sinaboi yang dilaksanakan dengan adanya sumbangan dana secara swadaya oleh warga Tionghoa yang ada di daerah. "Kita beruntung karena masih ada masyarakat Tionghoa perantauan yang sudi menyumbangkan dananya untuk membangun jembatan di Sinaboi secara swadaya," katanya.
Masyarakat Tionghoa tersebut, kata Afrizal, sudah lama tinggal di Sinaboi dari empat generasi. Hebatnya lagi, dana swadaya yang terkumpul mencapai miliaran rupiah.(adv)
ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terus berpacu melakukan pembangunan secara merata. Untuk maksimalnya pembangunan yang diperlukan tidak terlepas dari dukungan semua lini serta tidak mungkin bisa hanya bersandar pada keuangan yang dimiliki oleh daerah.
Penegasan itu dikemukakan Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP pada saat menyampaikan sambutan pada kegiatan halalbihalal Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Rohil di Pekanbaru, pekan lalu.
- Advertisement -
Termasuk dukungan yang paling dinantikan adalah masuknya program pembangunan di Rohil yang dalam hal ini lewat kegiatan yang diprogramkan oleh Pemerintah Propinsi Riau.
"Kami mengharapkan dukungan dari pemprov, karena memperhatikan juga kondisi keuangan APBD Rohil saat ini mengingat postur APBD saat ini yang hanya tinggal Rp 1,2 Triliun ditambah dana DAK Rp700 miliar. Sehingga untuk kebutuhan anggaran pembangunan terbatas," kata Bupati.
- Advertisement -
Selain itu terangnya untuk daerah Rohil dukungan pembangunan tidak hanya dari pemerintah saja termasuk juga dari kalangan swasta. Salah satunya tampak dengan pembangunan jembatan di Sinaboi yang dilaksanakan dengan adanya sumbangan dana secara swadaya oleh warga Tionghoa yang ada di daerah. "Kita beruntung karena masih ada masyarakat Tionghoa perantauan yang sudi menyumbangkan dananya untuk membangun jembatan di Sinaboi secara swadaya," katanya.
Masyarakat Tionghoa tersebut, kata Afrizal, sudah lama tinggal di Sinaboi dari empat generasi. Hebatnya lagi, dana swadaya yang terkumpul mencapai miliaran rupiah.(adv)