BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Belakangan iko warung kopi yang biaso menjadi tompek mangkal warga menikmati waktu, udah nampak amai balik. Padahal sebolumnyo jumlah pengunjung di kodai kopi iko sikik ajo malahan ado yang tutup samo sekali karena dampak wabah Covid-19.
Diketahui penyobabnyo ternyato masyarakat udah banyak yang mengetahui bahwa Rokan Hilir (Rohil) menjadi salah satu daerah yang akan menerapkan new normal di Riau.
Itu indak telopeh dayi kenyataan bahwa sejak merebaknyo kasus corona di Indonesia, sampai saat iko di Rohil indak ado ditemukan kasus positif corona.
Pengamatan wartawan Riau Pos di sejumlah tompek, mulai banyak uyang yang nongkrong di kodai kopi terutamo di wilayah perkotaan Bagansiapiapi.
Pemerintah daerah Rohil sendiyi bersiap menerapkan new normal, dengan melakukan pelonggaran sejumlah aktifitas yang selama ini dibatasi. Terutamo kegiatan yang berorientasi atau berkaitan dengan adanyo usaha ekonomi bagi masyarakat.
“Kepado tim yang selalu melakukan himbauan di kota, agar dapek memperhatikan bahwa untuk jam tutup aktifitas di warkop atau tempat usaha lainnyo udah diperpanjang menjadi pukul 22:00 WIB,” kato bupati Rohil H Suyatno AMp.
Bupati mengaku bersyukur bahwa di Rohil masih dikategorikan zona hijau dan menjadi percontohan untuk penerapan new normal di Riau. Namun begitu tambahnyo jangan sampai semuo pihak yang terlibat malah lengah karena kondisi yang ado. Sehingga menurunkan kewaspadaan terhadap protokol kesehatan yang berlaku.
“Jangan sampai lengah yo, totap harus waspada. Jangan sampai selamo iko tak ado kasus corona, namun pado saat new normal malah terjadi pulo,” ucap bupati.
Untuk itu tambahnyo kedisiplinan yang udah diterapkan dengan baik selamo iko sepoti memakai masker, jago jarak fisik serta mencuci tangan pakai sabun harus totap dipertahankan.(fad)