Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Elektrifikasi Bikin Mobil Mini Semakin Mini

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Produsen mobil mini terkenal dengan mobil-mobilnya yang berukuran mini atau kecil sejak dulu hingga kini. Kini, dengan datangnya era elektrifikasi, Mini menyebut hal itu memungkinkan mobilnya memiliki ukuran yang lebih mini lagi.

Mini mengatakan, penggunaan power train listrik bakal membuat ukuran mobil masa depannya semakin mini. Namun, tanpa mengorbankan aspek fungsionalitas dan kepraktisannya.

Hal tersebut dikatakan Mini selama wawancara baru-baru ini dengan Auto Express sebagaimana dikutip JawaPos.com pada Senin (30/9).

Bos perusahaan, Bernd Koerber mengatakan, kehadiran paket baterai di lantai kendaraan dan satu atau lebih motor listrik pada as akan memungkinkan Mini untuk mengurangi ukuran pada model-modelnya. Filosofi baru ini akan segera terlihat pada hatchback Mini generasi berikutnya yang rencananya diluncurkan pada 2022.

Baca Juga:  9 Pasangan Artis yang Menjalani Lebaran Pertama sebagai Suami-Istri

"Saya ingin melihat Mini kembali ke esensi dari penggunaan ruang yang cerdas. Itu berarti proporsi terluar pada inti Mini hatchback bisa dikurangi," kata Koerber.

Meski bakal berukuran lebih mini lagi, Koerber menjamin tak ada kompromi dengan fungsi mobil dibandingkan bentuk terdahulu.

"Jika Anda memasang baterai dengan bijak, Anda bisa menjadi lebih kecil tetapi tetap menawarkan fungsionalitas," ujarnya.

Saat ini lanjutnya, Mini sedang berupaya memfinalisai desain mobil kecil yang tetap fungsional.

"Kita harus melihat dalam beberapa bulan ke depan apa yang bisa dihasilkan oleh rekayasa dan desain sebagai solusi," ucapnya.

Pada bulan Juli, dilaporkan bahwa Mini telah memberikan lampu hijau untuk membuat versi produksi Rocketman 2011. Model ini secara signifikan lebih kecil dari pada model yang ada saat ini dalam jajaran produk mereka dan diduga akan menggunakan tenaga baterai-listrik.

Baca Juga:  Mulai 28 April, Presiden Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng

Koerber mengatakan, setiap model Mini listrik masa depan yang lebih kecil dari kendaraan merek saat ini harus didasarkan pada platform yang berbeda. Masih harus dilihat dari mana arsitektur ini berasal, dengan usaha patungan yang dimiliki BMW dengan produsen mobil Tiongkok Great Wall, menjadi salah satu pilihan mereka.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Produsen mobil mini terkenal dengan mobil-mobilnya yang berukuran mini atau kecil sejak dulu hingga kini. Kini, dengan datangnya era elektrifikasi, Mini menyebut hal itu memungkinkan mobilnya memiliki ukuran yang lebih mini lagi.

Mini mengatakan, penggunaan power train listrik bakal membuat ukuran mobil masa depannya semakin mini. Namun, tanpa mengorbankan aspek fungsionalitas dan kepraktisannya.

- Advertisement -

Hal tersebut dikatakan Mini selama wawancara baru-baru ini dengan Auto Express sebagaimana dikutip JawaPos.com pada Senin (30/9).

Bos perusahaan, Bernd Koerber mengatakan, kehadiran paket baterai di lantai kendaraan dan satu atau lebih motor listrik pada as akan memungkinkan Mini untuk mengurangi ukuran pada model-modelnya. Filosofi baru ini akan segera terlihat pada hatchback Mini generasi berikutnya yang rencananya diluncurkan pada 2022.

- Advertisement -
Baca Juga:  Program Pengentasan Stunting

"Saya ingin melihat Mini kembali ke esensi dari penggunaan ruang yang cerdas. Itu berarti proporsi terluar pada inti Mini hatchback bisa dikurangi," kata Koerber.

Meski bakal berukuran lebih mini lagi, Koerber menjamin tak ada kompromi dengan fungsi mobil dibandingkan bentuk terdahulu.

"Jika Anda memasang baterai dengan bijak, Anda bisa menjadi lebih kecil tetapi tetap menawarkan fungsionalitas," ujarnya.

Saat ini lanjutnya, Mini sedang berupaya memfinalisai desain mobil kecil yang tetap fungsional.

"Kita harus melihat dalam beberapa bulan ke depan apa yang bisa dihasilkan oleh rekayasa dan desain sebagai solusi," ucapnya.

Pada bulan Juli, dilaporkan bahwa Mini telah memberikan lampu hijau untuk membuat versi produksi Rocketman 2011. Model ini secara signifikan lebih kecil dari pada model yang ada saat ini dalam jajaran produk mereka dan diduga akan menggunakan tenaga baterai-listrik.

Baca Juga:  Anies: Jakarta Kehilangan Sosok Pelopor Pembangunan

Koerber mengatakan, setiap model Mini listrik masa depan yang lebih kecil dari kendaraan merek saat ini harus didasarkan pada platform yang berbeda. Masih harus dilihat dari mana arsitektur ini berasal, dengan usaha patungan yang dimiliki BMW dengan produsen mobil Tiongkok Great Wall, menjadi salah satu pilihan mereka.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari