- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — ’’Ini adalah pengalaman unik dan luar biasa serta memacu adrenalin."
Pernyataan itu dilontarkan Hugo Xavier setelah melintasi Jembatan 516 Arouca. Dia adalah orang pertama yang melintas di jembatan yang terletak di Arouca Geopark, Portugal, tersebut. Itu adalah jembatan gantung untuk pejalan kaki yang terpanjang di dunia. Panjangnya 516 meter atau setara lima kali panjang lapangan bola.
- Advertisement -
Tak cukup sampai di situ, jembatan itu membentang dengan ketinggian 175 meter di atas Sungai Paiva yang mengalir deras. Ketinggian tersebut setara dengan gedung 53 lantai. Dibutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Kini Jembatan 516 Arouca berhasil mengalahkan rekor yang dipegang Jembatan Charles Kuonen di Randa, Pegunungan Alpen Swiss, sejak 2017.
Jembatan tersebut baru diresmikan Ahad (2/5) nanti. Tapi, penduduk sekitar boleh mencoba melintas lebih dulu. "Saya sangat menyarankan Anda untuk datang meski kalian memiliki vertigo seperti saya. Harus saya katakan, saya belum pernah merasakan hal seperti ini," ujar Rui Brandao, salah seorang pengunjung, seperti dikutip The Guardian.
Peresmian jembatan tersebut menimbulkan harapan positif bagi penduduk setempat. Mereka berharap jembatan tersebut bisa menarik turis untuk datang dan menghidupkan perekonomian sekitar. Sejak pandemi, perekonomian penduduk hampir lumpuh.
- Advertisement -
"Peresmian sangat penting karena itu bisa memberi kami peluang untuk kembali melanjutkan aktivitas pariwisata," tegas Wali Kota Arauca Margarida Belem.
Pemandu wisata lokal Emanuel meyakini bahwa atraksi anyar itu akan membawa dinamika baru bagi Arauca.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — ’’Ini adalah pengalaman unik dan luar biasa serta memacu adrenalin."
Pernyataan itu dilontarkan Hugo Xavier setelah melintasi Jembatan 516 Arouca. Dia adalah orang pertama yang melintas di jembatan yang terletak di Arouca Geopark, Portugal, tersebut. Itu adalah jembatan gantung untuk pejalan kaki yang terpanjang di dunia. Panjangnya 516 meter atau setara lima kali panjang lapangan bola.
- Advertisement -
Tak cukup sampai di situ, jembatan itu membentang dengan ketinggian 175 meter di atas Sungai Paiva yang mengalir deras. Ketinggian tersebut setara dengan gedung 53 lantai. Dibutuhkan waktu dua tahun untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Kini Jembatan 516 Arouca berhasil mengalahkan rekor yang dipegang Jembatan Charles Kuonen di Randa, Pegunungan Alpen Swiss, sejak 2017.
Jembatan tersebut baru diresmikan Ahad (2/5) nanti. Tapi, penduduk sekitar boleh mencoba melintas lebih dulu. "Saya sangat menyarankan Anda untuk datang meski kalian memiliki vertigo seperti saya. Harus saya katakan, saya belum pernah merasakan hal seperti ini," ujar Rui Brandao, salah seorang pengunjung, seperti dikutip The Guardian.
- Advertisement -
Peresmian jembatan tersebut menimbulkan harapan positif bagi penduduk setempat. Mereka berharap jembatan tersebut bisa menarik turis untuk datang dan menghidupkan perekonomian sekitar. Sejak pandemi, perekonomian penduduk hampir lumpuh.
"Peresmian sangat penting karena itu bisa memberi kami peluang untuk kembali melanjutkan aktivitas pariwisata," tegas Wali Kota Arauca Margarida Belem.
Pemandu wisata lokal Emanuel meyakini bahwa atraksi anyar itu akan membawa dinamika baru bagi Arauca.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi