JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Jumlah pasien sembuh terus bertambah. Setiap hari, pasien sembuh angkanya melebihi kasus kematian. Terbaru pada Jumat (1/5), jumlah pasien sembuh bertambah 69 orang sehingga menjadi 1.591 orang. Sedangkan angka kematian bertambah 8 orang menjadi 800 jiwa.
Dari angka itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 hampir dua kali lipat daripada angka korban meninggal. Kasus kematian didominasi oleh pria sebanyak 66 persen.
“Keberhasilan membendung Covid-19 tentunya akan sangat memengaruhi beban perawatan di RS. Semakin sedikit pasien dirawat semakin ringan beban kita. Sebab jika semakin banyak pasien, beban layanan nanti akan semakin berat,” tegas Juru Bicara Untuk Pemerintah Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Jumat (1/5).
Pasien dinyatakan sembuh jika setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan negatif Covid-19. Setelah itu pasien juga tetap harus melakukan isolasi mandiri 2 minggu di rumah usai dinyatakan sembuh dan wajib memakai masker.
Yurianto juga selalu mengingatkan agar masyarakat wajib menggunakan masker saat ke luar rumah. Jika terpaksa ke luar rumah pun sebaiknya waktunya dibatasi agar segera pulang.
“Gunakan masker jika terpaksa pergi dari rumah. Batasi waktunya secepat mungkin. Jangan naik angkutan umum berdesakan. Lindungi saudara dan keluarga yang berusia lanjut dan menderita penyakit kronis,” tandasnya.
Untuk itu, ia juga menekankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan yang tak perlu apalagi mudik. Sebab perjalanan yang dilakukan akan sangat berisiko jika bertemu dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kalau mudik, malah balik ke kampung menulari keluarga dan jadi sakit,” jelasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Jumlah pasien sembuh terus bertambah. Setiap hari, pasien sembuh angkanya melebihi kasus kematian. Terbaru pada Jumat (1/5), jumlah pasien sembuh bertambah 69 orang sehingga menjadi 1.591 orang. Sedangkan angka kematian bertambah 8 orang menjadi 800 jiwa.
Dari angka itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 hampir dua kali lipat daripada angka korban meninggal. Kasus kematian didominasi oleh pria sebanyak 66 persen.
- Advertisement -
“Keberhasilan membendung Covid-19 tentunya akan sangat memengaruhi beban perawatan di RS. Semakin sedikit pasien dirawat semakin ringan beban kita. Sebab jika semakin banyak pasien, beban layanan nanti akan semakin berat,” tegas Juru Bicara Untuk Pemerintah Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Jumat (1/5).
Pasien dinyatakan sembuh jika setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan negatif Covid-19. Setelah itu pasien juga tetap harus melakukan isolasi mandiri 2 minggu di rumah usai dinyatakan sembuh dan wajib memakai masker.
- Advertisement -
Yurianto juga selalu mengingatkan agar masyarakat wajib menggunakan masker saat ke luar rumah. Jika terpaksa ke luar rumah pun sebaiknya waktunya dibatasi agar segera pulang.
“Gunakan masker jika terpaksa pergi dari rumah. Batasi waktunya secepat mungkin. Jangan naik angkutan umum berdesakan. Lindungi saudara dan keluarga yang berusia lanjut dan menderita penyakit kronis,” tandasnya.
Untuk itu, ia juga menekankan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan yang tak perlu apalagi mudik. Sebab perjalanan yang dilakukan akan sangat berisiko jika bertemu dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kalau mudik, malah balik ke kampung menulari keluarga dan jadi sakit,” jelasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina