Jumat, 26 September 2025
spot_img

Dorong Ponpes Tingkatkan Keahlian Santri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru terus berupaya mendorong pondok pesantren (ponpes) melakukan pengembangan skill wirausaha pada para santri. Selain memberikan bekal life skill (keahlian) kepada para santri, upaya tersebut juga mendukung program kemandirian pesantren yang menjadi perhatian Menag Yaqut Cholis Kuomas.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekanbaru Dr Rialis mengatakan, program ini sudah diimplementasikan oleh sejumlah ponpes di Pekanbaru. Bahkan beberapa pesantren sudah berjalan dengan sangat baik. Dirinya mencontohkan Ponpes Ibnu Al-Mubarok yang beralamat di Kelurahan Agronomi, Rumbai. Bahkan pada awal pekan ini, sejumlah pejabat Kemenag Kota Pekanbaru ikut memanen hasil belajar berdikari pada santri di sana.

Baca Juga:  Tambah Pemasukan, Ibu-Ibu Belajar Membuat Sabun Colek

"Benar, itu buah yang kami panen merupakan program wirausaha bidang agronomi yang digeluti para santri di waktu luang mereka. Program ini sudah berjalan beberapa tahun disana dan Alhamdulillah sekarang, baik santri maupun pesantrennya sudah menuai yang mereka tanam," kata Rialis.

Pada awal pekan itu, sejumlah pejabat Kemenag Kota Pekanbaru yang sedang kegiatan dinas, memetik jagung yang sudah masuk masa panen. Tidak hanya jagung, sejumlah produk pertanian masuk dalam program pesantren tersebut. Termasuk tanaman buah-buahan yang sudah masuk masa panen. Bahkan menurut Rialis, para santri disana kini sudah bisa membuat pupuk sendiri untuk tanaman yang mereka kembangkan.

"Untuk perkembangan sekarang, Ibnu Al-Mubarok sudah bisa contoh yang baik dalam penerapan kemampuan life skill dan wirausaha para santri. Memang ini butuh dukungan, tidak hanya pengurus lembaga pesantren, tapi juga santri dan walinya. Disana, wali santri juga sangat mendukung kegiatan yang positif ini di pondok,’’ ujar Rialis.(end)
 

Baca Juga:  Pemko Serahkan Hibah Rumah Ibadah Rp155 Juta

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru terus berupaya mendorong pondok pesantren (ponpes) melakukan pengembangan skill wirausaha pada para santri. Selain memberikan bekal life skill (keahlian) kepada para santri, upaya tersebut juga mendukung program kemandirian pesantren yang menjadi perhatian Menag Yaqut Cholis Kuomas.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekanbaru Dr Rialis mengatakan, program ini sudah diimplementasikan oleh sejumlah ponpes di Pekanbaru. Bahkan beberapa pesantren sudah berjalan dengan sangat baik. Dirinya mencontohkan Ponpes Ibnu Al-Mubarok yang beralamat di Kelurahan Agronomi, Rumbai. Bahkan pada awal pekan ini, sejumlah pejabat Kemenag Kota Pekanbaru ikut memanen hasil belajar berdikari pada santri di sana.

Baca Juga:  450 JCH Riau Kembali Diberangkatkan

"Benar, itu buah yang kami panen merupakan program wirausaha bidang agronomi yang digeluti para santri di waktu luang mereka. Program ini sudah berjalan beberapa tahun disana dan Alhamdulillah sekarang, baik santri maupun pesantrennya sudah menuai yang mereka tanam," kata Rialis.

Pada awal pekan itu, sejumlah pejabat Kemenag Kota Pekanbaru yang sedang kegiatan dinas, memetik jagung yang sudah masuk masa panen. Tidak hanya jagung, sejumlah produk pertanian masuk dalam program pesantren tersebut. Termasuk tanaman buah-buahan yang sudah masuk masa panen. Bahkan menurut Rialis, para santri disana kini sudah bisa membuat pupuk sendiri untuk tanaman yang mereka kembangkan.

"Untuk perkembangan sekarang, Ibnu Al-Mubarok sudah bisa contoh yang baik dalam penerapan kemampuan life skill dan wirausaha para santri. Memang ini butuh dukungan, tidak hanya pengurus lembaga pesantren, tapi juga santri dan walinya. Disana, wali santri juga sangat mendukung kegiatan yang positif ini di pondok,’’ ujar Rialis.(end)
 

Baca Juga:  Memperkokoh Industri Sawit Demi Kesejahteraan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru terus berupaya mendorong pondok pesantren (ponpes) melakukan pengembangan skill wirausaha pada para santri. Selain memberikan bekal life skill (keahlian) kepada para santri, upaya tersebut juga mendukung program kemandirian pesantren yang menjadi perhatian Menag Yaqut Cholis Kuomas.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekanbaru Dr Rialis mengatakan, program ini sudah diimplementasikan oleh sejumlah ponpes di Pekanbaru. Bahkan beberapa pesantren sudah berjalan dengan sangat baik. Dirinya mencontohkan Ponpes Ibnu Al-Mubarok yang beralamat di Kelurahan Agronomi, Rumbai. Bahkan pada awal pekan ini, sejumlah pejabat Kemenag Kota Pekanbaru ikut memanen hasil belajar berdikari pada santri di sana.

Baca Juga:  SK Mendagri tentang Kodefikasi Wilayah di Pekanbaru Sudah Terbit

"Benar, itu buah yang kami panen merupakan program wirausaha bidang agronomi yang digeluti para santri di waktu luang mereka. Program ini sudah berjalan beberapa tahun disana dan Alhamdulillah sekarang, baik santri maupun pesantrennya sudah menuai yang mereka tanam," kata Rialis.

Pada awal pekan itu, sejumlah pejabat Kemenag Kota Pekanbaru yang sedang kegiatan dinas, memetik jagung yang sudah masuk masa panen. Tidak hanya jagung, sejumlah produk pertanian masuk dalam program pesantren tersebut. Termasuk tanaman buah-buahan yang sudah masuk masa panen. Bahkan menurut Rialis, para santri disana kini sudah bisa membuat pupuk sendiri untuk tanaman yang mereka kembangkan.

"Untuk perkembangan sekarang, Ibnu Al-Mubarok sudah bisa contoh yang baik dalam penerapan kemampuan life skill dan wirausaha para santri. Memang ini butuh dukungan, tidak hanya pengurus lembaga pesantren, tapi juga santri dan walinya. Disana, wali santri juga sangat mendukung kegiatan yang positif ini di pondok,’’ ujar Rialis.(end)
 

Baca Juga:  Liburan, Pusat Perbelanjaan Ramai Pengunjung

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari