Kamis, 16 Januari 2025

Unri Terima 1.700 Calon Mahasiswa Jalur Bidikmisi

KOTA (RIAUPOS.CO) — Memasuki tahun ajaran baru, Rabu (11/12) Universitas Riau (Unri) kembali menggelar sosialisasi dan informasi terkait sistem penerimaan mahasiswa didik baru melalui jalur SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2020.

Rektor Prof Ir H Aras Mul­yadi MSc yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Unri  Prof Dr M Nur Mustafa Mpd mengatakan, jalur mahasiswa baru Unri 2020 mendatang, tidak akan jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya.

Dimana jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut meliputi tiga jalur, yaitu Saleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur Mandiri. 

Menurutnya, untuk penerimaan mahasiswa baru di jalur SNMPTN yang secara nasional setiap universitas harus membuka minimal 20 persen dari kuota yang ada. Maka Unri akan membuka sebesar 30 persen.

Sementara untuk SBMPTN Universitas Riau akan membuka sebesar 40 persen, dan jalur Mandiri maksimal sebesar 30 persen.  "Khusus S1 tahun depan yang kita terima berjumlah 6.700 mahasiswa dengan 51 program studi, dari 6.700 itu ada 1.700 dari jalur Bidikmisi bagi masyarakat kurang mampu," ucapnya.

Baca Juga:  Pelaku Curanmor di 10 TKP Diringkus

M Nur Mustafa menambahkan, dalam seleksi masuk perguruan tinggi ini, seluruh calon peserta didik harus masuk melalui jalur SBMPTN, dan nanti tidak hanya melalui tes tertulis tetapi juga dilakukan secara online yang dinamakan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Nantinya, seluruh calon peserta didik baru harus membuat terlebih dahulu akun di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yang mulai aktif dari 2 Desember sampai 7 Januari 2020,"jelasnya.

Lanjutnya, khusus untuk SNMPTN para peserta didik akan dilihat melalui foto folio dan nilai rapor, kemudian akan diurus langsung oleh pihak sekolah masing-masing.

"Tahun ini peserta didik hanya bisa ikut 1 kali UTBK, tidak bisa lagi 2 kali. Dan nilai ini dijadikan untuk ikut SBMPTN," katanya.

Saat ditanyai terkait biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan para calon peserta didik baru, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI Azhar Kasymi SH mengatakan,  biaya untuk pendaftaran SNMPTN ditanggung oleh pemerintah, untuk SBMPTN itu Rp300 ribu ditanggung perserta, dan untuk Mandiri itu Rp200 ribu ditanggung peserta.

Baca Juga:  Pak Ogah Masih Marak Beraksi di Beberapa Ruas Jalan di Pekanbaru

Bahkan, untuk peserta yang akan diterima melalui jalur SNMPTN, khusus untuk akreditasi A sebamyak 40 persen, akreditasi B sebanyak 20 persen, dan tidak berakreditasi sebanyak 5 persen.

"Biaya pendaftaran tersebut bukan diberikan kepada kami. Tapi akan dibayarkan langsung oleh calon peserta didik melalui bank yang telah ditunjuk oleh panitia peneraan mahahsiswa didik baru. Jadi 100 persen uang itu tidak ada ditangan kami,"tegasnya.

Lanjutnya, di tahun depan khusus penerimaan mahasiswa baru Unri jalur Mandiri, yang tahun sebelumnya diberi nama Bina Lingkungan, akan diganti menjadi SMMPTN-Barat 2020 yang akan bersaing melalui perguruan tinggi negeri wilayah Barat.

"Semuanya sistem online, jadi SMMPTN Barat 2020 itu, para siswa di luar Provinsi Riau juga dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk menuntut ilmu di Provinsi Riau begitu juga sebaliknya,"tegasnya.(ayi)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Memasuki tahun ajaran baru, Rabu (11/12) Universitas Riau (Unri) kembali menggelar sosialisasi dan informasi terkait sistem penerimaan mahasiswa didik baru melalui jalur SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2020.

Rektor Prof Ir H Aras Mul­yadi MSc yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Unri  Prof Dr M Nur Mustafa Mpd mengatakan, jalur mahasiswa baru Unri 2020 mendatang, tidak akan jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya.

- Advertisement -

Dimana jalur penerimaan mahasiswa baru tersebut meliputi tiga jalur, yaitu Saleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur Mandiri. 

Menurutnya, untuk penerimaan mahasiswa baru di jalur SNMPTN yang secara nasional setiap universitas harus membuka minimal 20 persen dari kuota yang ada. Maka Unri akan membuka sebesar 30 persen.

- Advertisement -

Sementara untuk SBMPTN Universitas Riau akan membuka sebesar 40 persen, dan jalur Mandiri maksimal sebesar 30 persen.  "Khusus S1 tahun depan yang kita terima berjumlah 6.700 mahasiswa dengan 51 program studi, dari 6.700 itu ada 1.700 dari jalur Bidikmisi bagi masyarakat kurang mampu," ucapnya.

Baca Juga:  Pelaku Curanmor di 10 TKP Diringkus

M Nur Mustafa menambahkan, dalam seleksi masuk perguruan tinggi ini, seluruh calon peserta didik harus masuk melalui jalur SBMPTN, dan nanti tidak hanya melalui tes tertulis tetapi juga dilakukan secara online yang dinamakan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Nantinya, seluruh calon peserta didik baru harus membuat terlebih dahulu akun di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yang mulai aktif dari 2 Desember sampai 7 Januari 2020,"jelasnya.

Lanjutnya, khusus untuk SNMPTN para peserta didik akan dilihat melalui foto folio dan nilai rapor, kemudian akan diurus langsung oleh pihak sekolah masing-masing.

"Tahun ini peserta didik hanya bisa ikut 1 kali UTBK, tidak bisa lagi 2 kali. Dan nilai ini dijadikan untuk ikut SBMPTN," katanya.

Saat ditanyai terkait biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan para calon peserta didik baru, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI Azhar Kasymi SH mengatakan,  biaya untuk pendaftaran SNMPTN ditanggung oleh pemerintah, untuk SBMPTN itu Rp300 ribu ditanggung perserta, dan untuk Mandiri itu Rp200 ribu ditanggung peserta.

Baca Juga:  Rektor Resmikan MPT di Lingkungan FISIP Unri

Bahkan, untuk peserta yang akan diterima melalui jalur SNMPTN, khusus untuk akreditasi A sebamyak 40 persen, akreditasi B sebanyak 20 persen, dan tidak berakreditasi sebanyak 5 persen.

"Biaya pendaftaran tersebut bukan diberikan kepada kami. Tapi akan dibayarkan langsung oleh calon peserta didik melalui bank yang telah ditunjuk oleh panitia peneraan mahahsiswa didik baru. Jadi 100 persen uang itu tidak ada ditangan kami,"tegasnya.

Lanjutnya, di tahun depan khusus penerimaan mahasiswa baru Unri jalur Mandiri, yang tahun sebelumnya diberi nama Bina Lingkungan, akan diganti menjadi SMMPTN-Barat 2020 yang akan bersaing melalui perguruan tinggi negeri wilayah Barat.

"Semuanya sistem online, jadi SMMPTN Barat 2020 itu, para siswa di luar Provinsi Riau juga dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk menuntut ilmu di Provinsi Riau begitu juga sebaliknya,"tegasnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari