PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memegang sikat gigi masing-masing, sekitar 1.283 murid dari tiga sekolah yaitu SDN 29, SDN 66, dan SDN 67 Pekanbaru melakukan gosok gigi bersama. Kegiatan yang ditaja Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Pekanbaru ini dilaksanakan di kompleks tiga sekolah tersebut di Jalan Imam Munandar, Rabui (30/10).
Menurut Ketua PDGI Cabang Pekanbaru Drg Agung Hadi Wijanarko, indeks kesadaran anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Hal ini dikarenakan kurangnya kedisiplinan serta kurangnya pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii""Anak-anak kurang dispilin merawat kesehatan gigi dan mulut. Mereka juga belum tahu cara menjaga dan apa–apa saja yang harus dihindari dan apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi," ungkap Agung, Rabu (30/10).
Untuk itu, dalam bulan kesehatan gigi nasional, PDGI Cabang Pekanbaru menjadi salah satu dari 41 cabang PDGI yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan bakti sosial tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut. "Dari 243 cabang di Indonesia, ada 41 yang melaksanakan bakti sosial ini, dan PDGI cabang Pekanbaru salah satunya," ujar Agung.
Sebanyak 1.238 murid SD dari tiga sekolah yaitu SDN 29, SDN 66 dan SDN 67 Pekanbaru diberikan pengetahuan terkait bagaimana menjaga dan merawat keehatan gigi dan mulut. Dalam agenda tersebut, murid-murid tersebut juga diajarkan cara menyikat gigi dan mempraktekkannya secara langsung.
Selain itu, kegiatan yang melibatkan 71 dokter gigi ini juga akan memantau kesehatan gigi dan mulut murid ketiga sekolah tersebut selama 21 hari ke depan. "Hari ini (kemarin, red) diperiksa kesehatan mulutnya. 21 hari setelah itu nanti akan dievaluasi. Hari ini (kemarin, red) kami berikan pengetahuan cara gosok gigi yang benar dan bagaimana menjaga serta merawatnya," tutup Agung.(*2)
