Selasa, 2 Juli 2024

Gubri Beri Nama Motor Custom Melayu Panglima Ghimbam

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Gubernur Riau mendukung kreativitas anak bangsa di sektor otomotif dengan ikut meluncurkan motor custom produk kreatif bertemakan Melayu di halaman kediaman Gubri, Rabu (30/3) pagi. Motor custom bertema Melayu ini dipoduksi oleh Gege's Garage. Satu di antara komunitas otomotif di Kota Pekanbaru.

"Sangat luar biasa, betul-betul berkaitan dengan budaya Melayu. Karya ini betul-betul merupakan hasil kreativitas yang bisa kita banggakan baik untuk Riau maupun untuk Indonesia," kata Gubri.

- Advertisement -

Syamsuar mengatakan, peluncuran motor custom produk kreatif bertemakan Melayu adalah upaya, sekaligus memberikan kesempatan kepada komunitas untuk bergerak maju mengenalkan budaya Melayu untuk mengikuti iven di nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Pemprov Ubah Pola Penyaluran Beasiswa

"Harapan kami mudah-mudahan anak-anak  Riau juga senantiasa berkarya sehingga tentunya membuat kemajuan Riau di masa yang akan datang," ujar Syamsuar.

Syamsuar menambahkan, hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong lahirnya UMKM dengan produk unggulan yang memiliki daya saing nasional dan global.

- Advertisement -

Pada kesempatan ini Gubri memberi nama motor tersebut dengan nama Panglima Ghimbam. Filosofis nama tersebut lanjut Gubri, merupakan seorang panglima besar gagah dan perkasa di Kerajaan Gasib. Kerajaan Gasib pernah menyerang Aceh dan mengambil kembali Puteri Kaca Mayang kemudian dipersembahkan kepada Raja Gasib.

"Di mata masyarakat Melayu sangat tahu persis ini ceritanya dan Panglima Ghimbam ini gagah perkasa sehingga tentunya motor ini bisa menunjukkan gagah perkasa sebagai panglima dan jadi pemenang," harap Gubri.

Baca Juga:  Rencanakan Sekolah Pekan Depan

Sementara itu, Leader Gege's Garage Ronny Sinaga mengatakan bahwa motor ini merupakan bagian dari empat budaya yang akan dilahirkan di Kota Pekanbaru. Pertama, motor bertema budaya Batak. Kedua, motor Ahong berbudaya etnis Tionghoa peranakan dan yang ketiga bertema budaya Melayu.

"Sebuah motor yang menggambarkan sebuah budaya yang lahir di tempat saya besar dan teman-teman saya besar yaitu adalah budaya Melayu," ucap Ronny Sinaga.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Gubernur Riau mendukung kreativitas anak bangsa di sektor otomotif dengan ikut meluncurkan motor custom produk kreatif bertemakan Melayu di halaman kediaman Gubri, Rabu (30/3) pagi. Motor custom bertema Melayu ini dipoduksi oleh Gege's Garage. Satu di antara komunitas otomotif di Kota Pekanbaru.

"Sangat luar biasa, betul-betul berkaitan dengan budaya Melayu. Karya ini betul-betul merupakan hasil kreativitas yang bisa kita banggakan baik untuk Riau maupun untuk Indonesia," kata Gubri.

Syamsuar mengatakan, peluncuran motor custom produk kreatif bertemakan Melayu adalah upaya, sekaligus memberikan kesempatan kepada komunitas untuk bergerak maju mengenalkan budaya Melayu untuk mengikuti iven di nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Sampah dan Banjir Jadi Aspirasi Musrenbang

"Harapan kami mudah-mudahan anak-anak  Riau juga senantiasa berkarya sehingga tentunya membuat kemajuan Riau di masa yang akan datang," ujar Syamsuar.

Syamsuar menambahkan, hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong lahirnya UMKM dengan produk unggulan yang memiliki daya saing nasional dan global.

Pada kesempatan ini Gubri memberi nama motor tersebut dengan nama Panglima Ghimbam. Filosofis nama tersebut lanjut Gubri, merupakan seorang panglima besar gagah dan perkasa di Kerajaan Gasib. Kerajaan Gasib pernah menyerang Aceh dan mengambil kembali Puteri Kaca Mayang kemudian dipersembahkan kepada Raja Gasib.

"Di mata masyarakat Melayu sangat tahu persis ini ceritanya dan Panglima Ghimbam ini gagah perkasa sehingga tentunya motor ini bisa menunjukkan gagah perkasa sebagai panglima dan jadi pemenang," harap Gubri.

Baca Juga:  Pemprov Ubah Pola Penyaluran Beasiswa

Sementara itu, Leader Gege's Garage Ronny Sinaga mengatakan bahwa motor ini merupakan bagian dari empat budaya yang akan dilahirkan di Kota Pekanbaru. Pertama, motor bertema budaya Batak. Kedua, motor Ahong berbudaya etnis Tionghoa peranakan dan yang ketiga bertema budaya Melayu.

"Sebuah motor yang menggambarkan sebuah budaya yang lahir di tempat saya besar dan teman-teman saya besar yaitu adalah budaya Melayu," ucap Ronny Sinaga.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari